Sunday, April 7, 2019

6 Bagian Mobil yang wajib Diketahui Pemilik

Memiliki mobil tidak harus menguasai seluk beluk mesin mobil, akan tetapi paling tidak memahami komponen yang memang wajib diketahui oleh pemilik mobil, jika seseorang memiliki mobil tanpa memahami 6 hal: aki, ban, rem, sistem pendingin, suspensi dan transmisi maka dia akan kesulitan menjaga mobil tetap prima dan merawat mobilnya.
Misalnya aki mobil habis, nah pecinta otomotif juga harus tahu cara mengatasinya, bagaimana cara merawat aki atau paling tidak mengetahui tanda-tanda jika aki mobil mulai habis karena aki ini termasuk dalam 6 bagian/ komponen terpenting mobil yang wajib dipahami atau diketahui pemilik mobil. Nah berikut ini adalah komponen penting mobil yang pemilik mobil wajib tahu:
1. Aki mobil
Aki mobil adalah sumber kelistrikan mobil terlebih saat mobil dalam keadaan mati, sumber listrik semua diambilkan dari aki misalnya untuk menyalakan lampu, mengaktifkan wiper, menyalakan klakson, menyalakan mobil, membuka tutup kaca mobil, mengatur spion electric dan lain sebagainya.
Tanpa aki maka komponen-komponen mobil yang lain tidak akan bisa dijalankan bahkan mesin mobil juga tidak bisa dihidupkan, merawat aki sangat penting karena sering pemilik mobil menyepelekan kondisi aki saat akan perjalanan jauh tetapi ditengah jalan mobil mogok gara-gara aki yang sudah soak.
Hal ini pernah dialami teman admin tipsmobilbaru.blogspot.com, baru saja dia mengganti aki mobil dengan aki lain yang dikira masih bagus, eh ternyata ditengah hutan mobilnya mati, dan gak bisa distarter. Wah ternyata akinya habis, wah repot kan kalau di tengah hutan yang sepi mobil mogok hanya gara-gara aki mobil habis.
Pengalaman admin tipsmobilbaru.blogspot.com sendiri terkait aki adalah semua kelistrikan mobil mati total termasuk lampu, ternyata masalahnya ada pada kabel aki yang tidak terikat dengan baik. Nah mulai sekarang pemilik mobil wajib memperhatikan aki ya, berikut ini adalah Cara merawat aki agar mobil selalu dalam keadaan baik
2. Sistem pendingin mobil
Sistem pendingin mobil sangat penting agar mesin tidak kepanasan bahkan sampai mengalami overheat, sistem pendingin mobil ini akan bekerja menjaga suhu mesin dalam kondisi optimal sekitar 83 derajat celcius
Kerusakan sistem pendingin dalam kasus yang serius bisa menyebabkan rusaknya komponen-komponen dalam mesin akibat komponen tersebut memuai karena kepanasan dan tidak kembali ke bentuk semula saat menyusut (biasanya terjadi saat mobil mengalami overheat)
Tanda-tanda kerusakan secara umum sistem pendingin sebenarnya mudah saja yakni suhu mobil mudah sekali panas, hanya dipakai setengah jam atau kurang suhu mobil sudah panas (indikator suhu mesin naik diatas setengah).
Bagian pendingin yang mudah rusak adalah bagian radiator yang sering bocor atau berkarat atau juga buntu, tanda-tandanya radiator bocor adalah adanya tetesan air dibawah mesin mobil dan juga air radiator sering habis. Biasanya sih kalau sistem pendingin rusak masalahnya ada pada radiator, entah buntu, entah bocor, entah kipas radiator, dll.
Memperbaiki radiator tidak mahal, pecinta otomotif tinggal datang ke tukang radiator, biasanya biaya servis radiator berkisar 100 ribu sampai 250 ribu rupiah. Jika beli radiator baru sekarang harganya sudah 1,5 juta ke atas.
Sistem transmisi ini penting untuk diketahui karena kita saat mengemudi selalu memakai transmisi ini, seringnya dia dipakai menyebabkan kita memasukkannya dalam komponen yang wajib diketahui.
Sistem transmisi ini berfungsi untuk membagi tenaga dan torsi dari mesin ke roda, makin rendah gigi transmisi maka makin besar torsinya dan tenaganya tetapi putaran mesin untuk memperoleh kecepatan tertentu juga makin tinggi.
Yang terpenting pada sistem transmisi adalah kita merawatnya dengan mengganti oli transmisi sesuai waktunya (tidak boleh telat karena gearbox bisa jebol) terutama transmisi matic yang kerjanya lebih keras daripada transmisi manual, biasanya oli transmisi mobil manual diganti tiap 20 ribu km tetapi transmisi matic tiap 10 ribu km
Suspensi berfungsi untuk meredam guncangan saat mobil melaju terutama di jalan tidak rata, suspensi ini sangat erat dengan kenyamanan mobil. Suspensi yang buruk menyebabkan penumpang dan pengemudi mobil mengeluh mobil keras dan tidak enak dikendarai, sedangkan suspensi yang rusak juga menyebabkan mobil berjalan tidak seimbang.
Merawat sistem suspensi cukup mudah yakni dengan menjaga kebersihannya jangan sampai terkena kotoran debu atau pasir yang mengeras sehingga merobek karet sill shockbreaker, selain itu jangan membawa muatan yang terlalu berat melebihi kapasitas angkut mobil.
Sebenarnya ban juga memiliki sistem suspensi, itu sebabnya mengapa saat kita memompa ban terlalu keras maka mobil terasa keras dan tidak nyaman, jika terlalu lunak mobil juga tidak enak dikendarai (sulit dikendalikan) tetapi lebih empuk (namanya sistem suspensi roda)
5. Ban
Ban mobil adalah bagian terluar yang bersentuhan langsung dengan jalan, nah roda yang baik tentunya akan memberikan keamanan dan kenyamanan pengguna (pemilik mobil, pengemudi dan penumpang). Roda yang kurang baik beresiko ban meletus, mobil kecelakaan, mobil tergelincir, mobil tidak nyaman dikendarai, dll.
Prinsip pada ban yang perlu dijaga adalah:
- Tekanan angin ban, usahakan tekanan angin ban ideal diantara 28 sampai 35 Psi (tergantung mobil dan ban yang dipakai)
- Umur ban, umur ban yang dibolehkan atau aman adalah berusia 5 tahun sejak dibeli sedangkan maksimal 8 tahun sejak diproduksi. Jadi saat membeli ban di toko lihatlah umur ban, kapan dia diproduksi, jika sudah lebih dari 2 atau 3 tahun lebih baik jangan dibeli.
- Kondisi ban, ban cacat, ban sobek, ban menggelembung, ben getas adalah kondisi ban yang harus diperhatikan. Jika ban sudah sobek/ menggelembung lebih baik diganti yang baru
- Tebal tipisnya ban, biasanya ban yang recomended adalah jika batik/ ulirnya masih terlihat, artinya jika ban sudah botak jangan dipakai karena berbahaya. Biasanya ukuran dalam ulir jika lebih dari 1,2 mm maka ban masih baik tetapi jika ulirnya tinggal 0,5 mm yah itu masuk ke ban botak dan harus diganti
6. Rem
Rem mobil ini paling penting karena rem adalah nyawa penumpang, jika rem blong alamat banyak nyawa yang akan melayang. Rem ini fungsinya adalah mengurangi kecepatan mobil, beberapa kerusakan pada rem antara lain: tromol atau cakram sudah tidak rata, minyak rem sudah kotor atau kurang minyak rem, setelan rem kurang pas, kampas rem sudah habis, piston rem sudah rusak, dan lain-lain masalahnya.
Tetapi yang perlu diingat bahwa pecinta tipsmobilbaru.blogspot.com harus memastikan kondisi rem dalam keadaan baik sebelum digunakan, jika ada sedikit masalah saja pada rem lebih baik servis terlebih dahulu. Jika mesin rusak paling-paling yang rusak mobilnya, tetapi jika rem rusak yang rusak bisa semuanya habis

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...