Monday, June 27, 2016

Tips mudah Merawat Rem Mobil sendiri di rumah

Rem mobil bagaikan nyawa bagi sebuah mobil saat perjalanan, jika sedikit saja ada tanda-tanda rem mengalami kerusakan maka jangan teruskan perjalanan anda, lebih baik cari bengkel terdekat dengan berjalan sangat pelan dan hati-hati sambil tanya-tanya penduduk dimana ada bengkel
Bahkan bengkel motorpun tidak masalah, karena tidak sedikit ternyata bengkel motor yang paham tentang rem mobil ini karena sistem hidrolisnya hampir sama... atau dengan cara lain misalnya telepon teman atau memanfaatkan jasa bengkel panggilan yang sekarang marak (tinggal telepon), nomor teleponnya berapa? coba cari di olx sekarang banyak yang menawarkan jasa bengkel panggilan sampai di kota-kota kecil
Nah kali ini tipsmobilbaru.blogspot.com akan memberikan tips bagaimana merawat rem mobil yang benar agar terhindar dari gagal fungsinya rem diperjalanan:
1. Ganti minyak rem secara periodik
Penggantian minyak rem idealnya tiap 25 ribu km atau sekitar 2 tahun sekali dengan pemakaian standar, nah yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai memakai minyak rem yang berkualitas rendah/ asal harganya murah...pakailah minyak rem yang direkomendasikan pabrikan, karena kebocoran minyak rem ini sering diakibatkan penggunaan minyak rem sembarangan... salah satu penyebab rem blong ya ini (kebocoran minyak rem)
2. Bersihkan kampas rem
Kampas rem idealnya diganti tiap 20 ribu km, akan tetapi kita tetap wajib mengontrol kondisi kampas rem kita dan membersihkannya paling tidak 2 bulan sekali atau jika dipakai sehari-hari tiap sebulan sekali dicek dan dibersihkan juga lebih baik. Kotornya kampas rem ini membuat fungsi pengereman jadi terganggu dan membuat pengereman menjadi keras, membersihkan bisa dengan melepas kampas rem dan membersihkan dengan kuas, dan lebih baik lagi sedikit digosok dengan amplas (sedikit saja) agar grip kampas rem kembali ada
3. Periksa sepatu rem dan dudukan rem
Sepatu rem dan dudukan rem ini adalah komponen pada kampas mobil yang bertugas menekan kampas dan tempat kampas, pastikan sistem kerja kampas rem berjalan dengan baik... jika ada karat bersihkan
4. Jangan memakai merk KW
Komponen rem ini meskipun tidak terlalu mahal seperti komponen mesin akan tetapi fungsinya melebihi mesin mobil, jika memakai mesin KW masih lumayan tidak bisa jalan tapi jika memakai Rem KW maka tidak bisa berhenti... mahal mana nyawa kita dengan mobil kita? ya bukan! jangan gunakan merk palsu, pakai komponen rekomendasi pabrikan...kita memakainya juga lebih nyaman :-)
5. Service Rem setiap 6000 km
Nah yang terakhir ini bisa dilakukan di bengkel saat kita ganti oli, jika kita ganti oli tiap 6 ribu km ya sekalian suruh bengkel mengecek sistem rem kita... jasa pengecekan dan perbaikan kecil sistem rem ini tidak terlalu mahal paling mahal antara 70-90 ribu rupiah harga bervariasi antar daerah/ kota. Mengapa murah? karena sekalian ganti oli jasanya, sedangkan apa saja yang dicek pada sistem rem:
- piston rem apakah aus atau tidak
- master rem dan boster rem
- kuantitas dan kualitas minyak rem
- kondisi kampas rem + dudukanrem + sepatu rem
- Selang minyak rem ada yang bocor atau tidak

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...