Thursday, April 11, 2019

Pilih Beli Mobil Bekas di Showroom atau Pribadi? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Bisa memiliki dan membeli mobil baru tentunya adalah keinginan semua orang kan, karena disamping enak dipakai juga tanpa resiko mobil bodong atau mobil rusak. Nah tetapi tidak semua orang bahkan banyak orang yang tidak memiliki uang berlebih yang cukup untuk membeli mobil baru.
Solusinya adalah membeli mobil bekas karena harganya bisa jauh lebih murah daripada mobil baru terutama mobil bekas yang sudah berumur diatas 5 tahun, banyak pecinta otomotif yang khawatir bagaimana kalau umur pakai mobil sudah habis atau sebentar lagi gak bisa dipakai? Memang sih idealnya mobil berada pada 100.000 km dan maksimal 7 tahun usianya, tetapi fakta dilapangan banyak mobil yang usianya sampai 20 tahun 30 tahun bahkan ada yang 40 tahun dengan km sampai diatas 400 ribu km bahkan lebih.
Di jalanan kita masih bisa lihat banyak mobil keluaran tahun 90 an atau 80 an atau bahkan 70 an yang masih dipakai seperti: Kijang Super keluaran 90 an, Suzuki Carry keluaran 90 an, Colt T120 keluaran tahun 70 an, Escudo keluaran 90 an, Suzuki Jimny keluaran tahun 80 an, Daihatsu Taft 90 an, Hardtop tahun 80 an dan masih banyak lagi.
Makin tua mobil maka yang dicek juga makin banyak, hal ini karena kemungkinan kerusakan apa aja juga makin besar. Pecinta otomotif yang belum pernah memiliki mobil dan ingin membeli mobil bekas tidak ada salahnya mengajak teman yang sudah memiliki mobil atau bahkan mengajak orang yang berpengalaman misalnya teknisi bengkel/ mekanik.
Pilih membeli mobil bekas di Showroom atau pribadi? sebelum kita menentukan mana yang lebih baik antara showroom dan perorangan/ pribadi maka alangkah lebih baiknya kita mengulas kelebihan dan kekurangan membeli mobil bekas di showroom dan di perorangan
Kelebihan membeli mobil bekas di Showroom
1. Pilihan yang lebih banyak
Di Showroom tentunya tidak hanya 1 mobil saja yang ditawarkan pada calon pembeli, hal ini adalah pon positif bagi kita karena bisa langsung membandingkan harga, kondisi mesin, tahun keluaran, interior, eksterior dan lain sebagainya.
2. Pilihan kredit dan tunai
Di banyak showroom mobil sekarang bekerjasama dengan leasing atau perusahaan pembiayaan, jadi kita bisa memanfaatkan perusahaan pembiayaan ini jika uang yang kita miliki masih belum mencukupi untuk membeli mobilnya
3. Garansi mobil
Beberapa showroom juga memberikan garansi jika barang yang ditawarkan kondisinya sesuai dengan yang diiklankan, garansi ini digunakan untuk meyakinkan konsumen bahwa mobil yang dibeli dalam keadaan bagus. Ini merupakan poin positif bagi kita tentunya
4. Tidak khawatir masalah kelengkapan kendaraan
Mobil yang dijual di showroom biasanya telah diperiksa dengan teliti terkait kelengkapan kendaraan mulai faktur, STNK, Pajak kendaraan, BPKB dan lain sebagainya. Showroom tentu saja tidak ingin mengambil resiko dengan menjual kendaraan yang surat-suratnya palsu karena akan berurusan dengan hukum dan bisa jadi malah masuk bui pemilik showroomnya jika bermain dengan barang tidak jelas
Kelemahan membeli mobil bekas di Showroom
Ada kelebihan bukan berarti tanpa kelemahan, membeli mobil bekas di showroom atau dealer mobkas memiliki kelemahan sebagai berikut:
1. Harga mobil bekas lebih mahal
Meskipun mobil bekas yang dijual di showroom/ dealer mobkas lebih murah dari mobil baru tetapi jika kita bandingkan dengan mobil bekas yang dijual oleh pribadi masih lebih mahal di showroom. Hal ini wajar karena mobil yang dijual di showroom sebenarnya sepenuhnya bukan milik showroom tetapi ada orang yang titip jual disana, showroom sebagai unit bisnis tentunya juga ingin mengambil untung bukan? misalnya untuk sewa tempatnya, untuk bayar pekerja, untuk laba showroom dan lain sebagainya.
Nah keuntungan showroom ini diambilkan dari harga jual mobil, inilah mengapa harga mobil di showroom lebih mahal dibandingkan di perorangan atau pribadi
2. Penjual tidak mengerti benar kondisi mobil
Penjual di showroom adalah sales yang dia sebenarnya tidak paham benar kondisi mobil karena juga bukan mobilnya sendiri, kita mungkin tak bisa bertanya banyak mengenai apa kekurangan mobil ini atau kecacatan mobil tersebut. Hal ini membuat kita harus ekstra hati-hati dan membawa orang yang benar-benar tahu kondisi mesin, kita juga tak bisa menjamin keselamatan mobil yang dijual di showroom
Pengalaman admin tipsmobilbaru.blogspot.com membeli mobil di showroom, setelah dipakai 6 bulan as mobilnya patah. Untung admin tipsmobilbaru.blogspot.com tidak celaka. Nah mengenai as yang sudah hampir patah ini tidak diberitahukan oleh showroom
Kelebihan membeli mobil bekas di pribadi atau perorangan
1. Penjual jujur tentang kondisi mobil
Biasanya jika kita membeli mobil di pribadi atau perorangan mereka lebih jujur mengenai kondisi mobil, hal ini karena mereka sebenarnya bukan sales dan mengerti bahwa jika tidak jujur mengenai kekurangan mobil akan membahayakan calon pembelinya.
2. Kondisi mobil dalam keadaan terbaik siap pakai
Jika kita membeli mobil dari pribadi atau perorangan biasanya kondisi mobil dalam keadaan baik dan siap dipakai, mobil selalu dirawat.
Hal ini karena mobil milik pribadi digunakan untuk transportasinya sendiri dan keluarganya, jadi jika ada kerusakan yang membahayakan misalnya pada rem, suspensi, kaki-kaki, dll tentunya segera dibenahi, pemilik mobil tentunya tidak ingin membahayakan dirinya dan keluarganya dengan memakai mobil yang rusak dan beresiko
3. Harga yang lebih murah
Jika dibandingkan membeli mobil di showroom, membeli di perorangan harganya lebih murah hal ini dikarenakan tidak ada biaya yang disetorkan ke showroom. Biasanya besaran selisih nya berkisar antara 1 juta sampai 5 juta dengan membeli mobil di showroom mobil bekas
4. Lokasi fleksibel
Jika kita membeli mobil pada pribadi maka kita bisa lebih fleksibel menentukan lokasi transaksi atau hanya sekedar mengecek kondisi mobil, biasanya ketemuan dimana sabil sepulang kerja untuk melihat mobil juga bisa. Bahkan kadang-kadang penjual juga rela menyetir mobilnya sampai ke tempat pembeli karena butuh uang segera.
Kelemahan membeli mobil bekas di pribadi
1. Tidak bisa memakai leasing
Sangat jarang pribadi yang menjual kendaraan bekerjasama dengan leasing atau perusahaan pembiayaan, dan jarang pula pribadi yang menjual dengan cara diangsur. Tetapi sebenarnya jika kita pintar nego kita bisa tukar tambah dengan motor atau rumah atau mobil lama kita sehingga sebenarnya juga bisa fleksibel
2. Tidak ada garansi
Meskipun mobil milik pribadi selalu dirawat dan dalam keadaan baik, jika kita sebagai calon pembeli meminta garansi biasanya penjual perorangan tidak bisa memberikan garansi, hal ini wajar karena penjual juga tidak punya kapasitas untuk memberikan garansi.
Lalu pilih mana antara membeli mobil di showroom mobil bekas dengan pribadi? itu semua kembali ke pembaca asalkan sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing, tetapi kalau admin tipsmobilbaru.blogspot.com lebih memilih membeli mobil bekas di perorangan karena barangnya lebih terawat, bagaimana dengan pembaca?

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...