Radiator mobil berfungsi sangat penting mendinginkan mesin mobil (pendingin mesin), kerusakan radiator menyebabkan air radiator cepat habis sehingga tiap hari harus menambah/ mengisi air radiator...merepotkan bukan? belum lagi diperjalanan harus membawa persediaan air untuk berjaga-jaga jika air radiator habis di tengah jalan.
Kerusakan ini pernah dialami admin tipsmobilbaru.blogspot.com dimana solusi yang paling tepat waktu itu adalah dengan melakukan service radiator (memperbaiki radiator yang bocor).
Kerusakan radiator
Beberapa kasus radiator rusak/ tidak bisa mendinginkan mesin bukan karena kebocoran akan tetapi faktor lain misalnya:
1. Kipas radiator sudah lemah sehingga tidak bisa menyemburkan udara dengan kencang, ini menyebabkan pendinginan air di radiator tidak maksimal
3. Tutup radiator rusak, ini menyebabkan performa radiator berkurang (tekanan dalam radiator berkurang dan air dari tabung cadangan radiator tidak terhisap kembali). akibatnya air juga cepat habis karena dia keluar melalui tabung cadangan air dan tidak bisa disedot kembali ke dalam radiator.
4. Slang antara radiator dan tabung reservoir (cadangan air) buntu menyebabkan air dari reservoir juga tidak bisa tersedot kembali ke radiator.
Ciri-ciri radiator bocor
Normalnya air radiator tidak habis dalam 6 bulan, tidak perlu melakukan isi uang dalam waktu 6 bulan, hanya perlu di cek setiap bulan untuk memastikan air radiator masih penuh, tetapi jika dalam hitungan hari atau 1 minggu air sudah habis maka itu terjadi kebocoran. Berikut adalah tanda-tanda Radiator bocor:
1. Air radiator cepat habis dalam hitungan minggu
2. Ada tetesan air dari mesin (bagian radiator), biasanya tetesan air makin kencang sehabis perjalanan jauh, karena saat perjalanan tekanan dalam radiator sangat tinggi sehingga air keluar lebih banyak.
3. Ada flek warna putih pada bagian yang bocor, cara untuk mengetahuinya lepas radiator lalu lihat secara fisik jika ada flek warna putih itu adalah air yang bercampur debu yang mengering. Disitulah kebocorannya
Cara memastikan radiator bocor atau tidak
Cara memastikan radiator mobil bocor atau tidak sebenarnya sangat mudah,,, caranya seperti mengecek ban dalam motor bocor/ tidak:
Tutup semua lubang radiator dengan plastik dan ikat dengan karet, kecuali lubang pembuangan air, setelah ditutup masukkan radiator ke dalam air tapi jangan sampai air masuk ke dalam radiator, lubang pembuangan yang tidak tertutup tadi tidak boleh masuk ke dalam air (misalnya bak di kamar mandi). Lalu tiuplah dengan kuat lubang yang tidak tertutup tadi sambil melihat air apakah ada gelembung udara yang keluar dari air? jika ada berarti memang ada kebocoran.
Biaya service radiator
Untuk kasus radiator bocor atau radiator buntu, pecinta otomotif bisa membawa ke tukang service radiator... biaya service radiator tergolong cukup mahal yakni sekitar 200 ribu rupiah jika pecinta otomotif memilih sparepart yang bagus, akan tetapi jika sparepart yang biasa biayanya sekitar Rp. 150 ribu. Mobil saya Suzuki Katana yang radiatornya lumayan kecil, mungkin sedikit berbeda dengan mobil-mobil yang ukuran radiatornya besar, sebagai perbandingan waktu itu harga radiator baru sekitar 900 ribuan (setahun lalu) biaya service 200 ribuan (sekaligus sparepart).
Biasanya jika radiator bocor yang diganti adalah leher-leher saluran keluar masuk (ada pada gambar), dan juga yang di solder kembali adalah solderan lawas dibongkar semua lalu disolder kembali. Nah yang dimaksud sparepart bagus dan tidak adalah pada bagian mulut radiator (saluran keluar air),,, apakah memakai tembaga atau besi, jika memakai tembaga lebih bagus dan mahal tapi jika memakai besi lebih murah tapi kualitasnya lebih jelek.
Nah bagi pecinta otomotif yang memiliki masalah radiator lebih baik segera diservice, pilihlah tempat service radiator yang sudah punya reputasi (nama baik) atau cukup ramai...tanya-tanya pada teman dulu dimana tempat service yang baik di kota tersebut.
No comments:
Post a Comment