Sunday, November 15, 2015

Mengetahui Umur Ban dengan Membaca Kode Tahun Pembuatan

Tahukah pecinta otomotif bahwa ban mobil meskipun masih baru dibeli akan tetapi tidak menjamin ban itu baru keluar dari pabrik? mengapa, karena bisa jadi ban tersebut sudah lama di bengkel/ toko ban. Ban yang layak dipakai adalah tak lebih dari 3 tahun sejal diproduksi atau idealnya kurang dari 2 tahun, artinya ban mobil yang lebih dari 3 tahun berada di toko ban sudah tidak layak dipakai dan rugi jika anda membelinya.
Ban mobil bahan utamanya adalah karet yang mana karet rentan getas/ kehilangan daya kelenturannya seiring dengan waktu, ban mobil yang terlalu lama di toko misalnya lebih dari 2 tahun (misalnya 3-5 tahun) maka ban akan mengeras sehingga daya arbsorbsi/ daya serap terhadap benturan menjadi berkurang, daya cengkram ke aspal juga berkurang sehingga ban tidak lagi dalam performa maksimalnya.
Nah kali ini tipsmobilbaru.blogspot.com akan mengupas bagaimana mengetahui kapan ban tersebut di produksi! Tiap ban mobil pada bagian dinding ban tertera kode-kode yang mengisyaratkan sepsifikasi ban mulai kode kecepatan maksimum yang bisa dicapai ban, kode kemampuan membawa beban, tipe dan peruntukan ban sampai tanggal produksi ban.
Kode Tahun pembuatan Ban atau tanggal produksi ban tertulis pada dinding ban dalam 4 digit angka (misalnya 4210) yang bisa diartikan bahwa 2 digit pertama adalah minggu dan dua digit terakhir adalah tahun, ambil conton kode ban adalah 4210 maka bisa diartikan ban tersebut diproduksi pada minggu ke 42 tahun 2010 yakni sekitar pertengahan bulan Oktober 2010.
Perhatikan tanggal saat pecinta otomotif membeli ban, jika sekarang misalnya awal tahun 2016 maka lihat kode pembuatan ban jangan sampai membeli ban dengan kode tahun pembuatan lebih tua dari 2013, jika tahun pembuatan 2015 itu artinya ban masih layak pakai dan masih bagus.
Ban dikatakan masih baik
Setelah dipakai biasanya ban juga memiliki umur tertentu sehingga masih bisa dikatakan bagus, antara lain:
1. Usia pemakaian tidak lebih dari 3 tahun, ban yang telah dipakai selama 3 tahun maka cenderung mengeras dan kehilangan elastisitasnya meskipun ban masih tebal akibat jarang dipakai. Akibatnya ban tidak lagi nyaman digunakan.
2. Penggunaan ban tidak lebih dari 40 ribu kilometer, meskipun ban baru setahun atau 2 tahun akan tetapi jika pemakaian ban telah melebihi 40 ribu kilometer itu artinya ban sudah selayaknya diganti. Untuk pemakaian normal biasanya 40 ribu kilometer itu tercapai setelah 3-4 tahun. Kebanyakan mobil menyentuh 20 ribu kilometer setelah 2 tahun
3. Ketebalan tapak ban tidak melebihi batas minimum segitiga TWI, segitiga TWI ini bisa dilihat pada gambar berikut.
Nah selain patokan-patokan diatas juga ada kondisi-kondisi kerusakan ban karena keadaan tertentu yang juga harus diganti misalnya ban benjol, ban sobek dan lain-lain. kerusakan-kerusakan ban bisa dilihat sebagai berikut
Kebiasaan dalam memperlakukan ban juga turut andil memperpanjang usian ban mobil misalnya tidak sering memarkir mobil di tempat yang panas, memberikan tekanan angin yang ideal pada ban serta selalu menjaga kebersihan ban. Menjaga kebersihan ban dan menjaga suhu tidak terlalu panas dapat mencegah ban getas dalam waktu singkat, sedangkan menjaga tekanan angin ideal dapat menjaga ban dalam kondisi yang optimal cukup lama, bagaimana tekanan angin yang disel bisa dibaca di artikel selanjutnya: Tekanan Angin Ideal untuk Ban Mobil

1 comment:

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...