Tuesday, October 31, 2017

Rem Ndut ndutan, Begini Mengatasinya

Mungkin pecinta otomotif pernah mengalami mobil terasa tersendat-sendat (ndut-ndutan) saat pedal rem diinjak, atau pada injakan kaki terasa sedikit naik turun saat pedal rem diinjak pelan, beberapa kasus pedal rem terasa bergetar saat diinjak. Hal-hal tersebut adalah tanda-tanda kerusakan pada bagian piringan cakram, pada mobil dengan rem tromol hal ini juga bisa terjadi (kerusakan tromol).
Penyebab kerusakan cakram dan tromol sehingga menyebabkan saat di rem terasa ndut-ndutan ini bervariasi, tetapi kebanyakan karena kampas rem yang sudah habis tetapi tidak lekas diganti sehingga besi tumpuan kampas rem mengikis cakram atau tromol mobil.
Pemakaian kampas rem yang berkualitas rendah juga menyebabkan kerusakan pada cakram atau tromol mobil, cakram berkualitas rendah ini memiliki material yang tidak standar (keras) dan mengikis cakram jika dipakai mengerem.
Penyebab lain adalah karena adanya kecelakaan yang membuat piringan cakram mobil bengkok (tidak lurus) atau tromol bergelombang, nah kejadian ini pernah dialami admin tipsmobilbaru.blogspot.com. Saat itu mobil admin tipsmobilbaru putus pada as roda, akibatnya body anjlog dan tromol menjadi tumpuan (berbenturan dengan sistem hidrolis dan kampas rem (intinya tromol berbenturan saat as roda putus).
Kerusakan pada sistem rem saat as roda putus tersebut adalah pada:
1. Kampas rem yang sedikit handur
2. Piston rem (hidrolis)
3. Tromol (nah ini baru admin sadari setelah memperbaiki kampas dan piston rem).
Ceritanya saat memperbaiki as mobil, admin melihat ada kecacatan pada kampas rem dan piston rem, dan saat memakai rem terasa seperti ada benturan antara kampas rem dengan tromol.
Karena khawatir ada apa-apa lalu admin tipsmobilbaru.blogspot.com mengganti kedua komponen tersebut (piston rem dankampas rem), setelah mengganti kedua komponen tersebut gejala tubrukan dalam tromol sudah berkurang. Akan tetapi rem masih terasa ndut-ndutan saat digunakan
Tanya-tanya ke bengkel sebelah rumah, ternyata penyebabnya kemungkinan adalah kerusakan tromol atau cakramnya. Lantas bagaimana cara mengatasi rem ndut-ndutan atau pedal rem terasa bergetar saat diinjak ini? sang mekanik pun menjawab dengan membubutnya. oohh begitu jawabku
Yaudah mas tolong dibenahi bisa? bisa mas ucap mekanik bengkel tersebut. Akhirnya mobil saya didongkrak dan dicari mana tromol atau cakram yang bermasalah, dan ketemulah ternyata yang bekas putus as rodanya (benar dugaanku)
Akhirnya tromol bagian kanan belakang dilepas dan meminta saya untuk membubutkan, ini tromolnya masih tebal mas solusinya bisa diganti baru atau bisa dibubut (kalau dibubut lebih murah) harga bubutnya sekitar 100 ribu saja, kalau beli baru sekitar 350 ribu.
Ok dibubut aja mas kataku, okey akhirnya dibawa ke tukang bubut lalu tromol yang tidak rata tersebut dibubut, setelah dibubut dipasang lagi. Dan hasilnya sudah tidak ndut-ndutan lagi.
Kesimpulan
* Tanda-tanda kerusakan cakram/ tromol adalah: pedal rem bergetar saat diinjak, pedal rem terasa naik turun saat diinjak, mobil terasa ndut-ndutan saat di rem.
* Solusinya adalah ganti cakram/ tromol yang bermasalah, solusi lainnya adalah membubut jika masih mungkin dilakukan. (pihak bengkel akan tahu solusi yang terbaik, tergantung kondisinya), jika direkomendasikan ganti baru lebih baik ganti baru karena jika cakram/ tromol sudah tipis dipaksa dibubut justru berbahaya nantinya
* Untuk membubut cakram ada 2 macam cara yakni secara konvensional: melepas cakram lalu membubutnya, cara kedua denganhanya melepas roda dan dibubut (tanpa melepas cakram). Tentunyacara kedua ini lebih praktistapi tidak semuabengkel memiliki alatnya, cara konvensional membutuhkan waktu lebih lama karena harus bongkar pasang cakram sedangkan cara modern lebih cepat, jika cara lama butuh waktu 2 sampai 3 jam maka dengan cara baru butuh waktu 1 jam saja.
Kelebihan membubut daripada membeli Cakram/ Tromol
1. Harga lebih murah
2. Tidak perlu mencari sparepart, terutama pada mobil-mobil yang jarang sparepartnya maka pilihan membubut sangat bijaksana
3. Lebih cepat perbaikannya daripada harus mencari sparepart yang sesuai
Biaya bubut ini berkisar antara 100 ribu sampai 150 ribu, jika membeli cakram untuk kelas Avanza dll bisa 1 jutaan (lumayan bukan selisihnya).
Jika kerusakan sudah parah ya mau tidak mau harus mengganti cakram/ tromol yang bermasalah

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...