Sunday, February 24, 2013

Cara Merawat Aki Mobil

Merawat aki mobil sangat bermanfaat pada kinerja mobil terutama untuk komponen-komponen yang berhubungan dengan aki secara langsung seperti lampu, power window, power steering elektrik, AC, wiper dan lain sebagainya. Perawatan aki mobil yang baik juga dapat memperpanjang umur hidup aki, artinya aki mobil bisa lebih awet atau tahan lama dalam kualitas yang baik.
Idealnya aki mobil harus di cek di bengkel setiap 1 atau 2 bulan sekali untuk memastikan apakah aki dalam kondisi baik untuk menyuplai listrik yang berkualitas pada komponen-komponen kelistrikan yang lain, biasanya bengkel akan memeriksa mulai volume air aki, kualitas setrum (voltase), sampai pembersihan kotoran (jika ada) pada terminal aki.
Pengecekan kondisi aki ini sebenarnya bisa pecinta otomotif lakukan di rumah sendiri dengan cara memeriksa aki seperti yang dilakukan mekanik di bengkel mobil, berikut ini adalah beberapa Tips untuk mengetahui kondisi aki dan merawatnya:
* Cek kondisi Fisik aki mobil, kesehatan aki dapat dilihat dari kondisi fisiknya, lihat apakah dinding aki anda masih flat ataukah sudah cembung, jika dinding aki sudah cembung maka siap-siap untuk mengganti aki (jangan sampai cembung). kondisi aki cembung ini bisa disebabkan oleh pengisian aki yang kurang sempurna
* Kondisi Cell pada aki, hal ini bisa dilihat dari dinding maupun lubang air aki, cell yang sudah rusak biasanya berwarna putih dengan bentuk yang tidak lagi simetris sempurna, kondisi ini juga menandakan aki telah lemah dan kehilangan kualitas suplai listrik berkualitas
* Air aki, Perhatikan ketinggian air aki. Pecinta otomotif bisa melihat ketinggian air lewat lubang aki, pastikan air pada aki mobil berada antara batas bawah (lower) dan batas atas (upper). Jika Air aki berada dibawah lower maka tambahkanlah air aki jangan sampai melewati batas atas, jika melewati pecinta otomotif bisa mengungari sampai batas ideal.
* Isi air aki dengan air aki suling (kemasan botol) biasanya memiliki tutup botol dengan warna hijau, jangan mengisi dengan 
air aki zuur (biasanya tutup botol warna merah)
* Cek terminal positif dan negatif aki dengan cara membersihkan kotoranpada terminal dengan air panas, kencangkan baut terminal aki dengan erat, jika kendor akan menyebabkan kualitas listrik kurang bagus dan aki mudah rusak selain itu juga menyebabkan percikan yang mungkin bisa membahayakan mobil.
* Ukur voltase aki dengan voltmeter, aki yang baik akan memberikan daya 12 sampai 13 volt
* Tempatkan aki pada dudukan aki yang tepat, kencangkan baut pengikat aki. hal ini sering dilewatkan oleh pemilik mobil yang asal menaruh aki saja, dimana aki yang rapat mutlak diperlukan untuk menjaga kualitas aki
Untuk merawat sistem kelistrikan mobil tentunya dibutuhkan beberapa tips lanjutan selain merawat aki, baca cara merawat kelistrikan mobil berikut ini

1 comment:

  1. Terima Kasih Atas infonya .. artikel yang sangat bagus ..

    ReplyDelete

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...