Saturday, October 14, 2017

Tekanan Ban ideal untuk Mobil

Tekanan angin ban yang ideal sangat mempengaruhi performa mobil, handling (saat bermanuver), saat berakselerasi atau tarikan, kenyamanan saat berkendara, dan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Tekanan udara/ tekanan angin ban diukur dengan satuan Psi,,, berapa psi? misalnya 28 Psi atau 30 Psi atau 32 Psi.
ban, tekanan, angin, udara, pompa, roda, ideal, kurang, besar, dirumah, sendiri
Memompa mobil dengan tekanan ideal
Psi ini adalah satuan dari tekanan udara pada umumnya, biasanya pada pompa terdapat indikator tekanan udara ini seperti pada gambar di bawah.
Tekanan ban tidak ideal
pompa, angin, tekanan, udara, indikator, ukuran, ban, berapa
Indikator tekanan udara dalam ban ditunjukkan dengan jarum pada pompa
Tekanan ban bisa terlalu besar juga bisa terlalu kecil, keduanya berakibat sama-sama buruknya, misalnya tekanan ban yang terlalu rendah (ban gembos) akan membuat mobil susah dikendalikan dan juga boros BBM, begitu pula jika tekanan angin terlalu besar (tinggi) akan membuat cengkeraman ban ke aspal tidak sempurna (gampang tergelincir dan aus pada bagian tengah ban).
Untuk itu berikut kami ulas bagaimana yang terjadi jika tekanan ban terlalu tinggi (besar) atau terlalu rendah (kecil), dan bagaimana tekanan ban yang ideal
Tekanan angin ban kurang
Tekanan angin ban yang terlalu kecil menyebabkan:
1. Ban menjadi lebih lunak dari standarnya sehingga seakan-akan ban bisa berubah bentuk (lentur), nah ini yang membuat handling menjadi sangat buruk... saat menikung seperti terasa tergelincir, bahkan saat jalan lurus juga merasa mobil bergerak-gerak sulit dikendalikan
2. Tarikan menjadi berat: ban yang gembos juga membuat ban terlalu mencengkeram pada aspal (terlalu banyak permukaan ban yang bersentuhan dengan tanah), akibatnya tarikan mobil menjadi berat saat berakselerasi.
3. Boros BBM, mobil boros bahan bakar ini adalah akibat tarikan berat tadi, karena ban terlalu lekat dengan aspaltarikan menjadi berat dan ujung-ujungnya adalah boros BBM
4. Ban mudah aus pada bagian samping (tepi) tapak ban
5. Ban rawan pecah: akibat kelelahan pada dinding ban (karet hangus dan benang putus)
Biasanya tekanan ban akan berkurang dengan sendirinya karena angin keluar melalui celah-celah ban dan velg, cek rutin tekanan ban dengan pompa yang memiliki indikator, cek rutin setiap 2 minggu sekali atau maksimum 1 bulan sekali agar performa ban mobil tetap ideal.
Tekanan angin terlalu tinggi/ ban terlalu keras
Ban yang dipompa terlalu besar/ lebih besar dari standarnya bisa menyebabkan ha-hal yang negatif, antara lain:
1. Tidak nyaman dikendarai: ban sebenarnya memiliki sistem suspensi (peredam dari getaran/ goncangan), jika ban dipompa terlalu keras (tekanan angin tinggi) maka sistem suspensi ban akan berkurang dan hal ini menyebabkan mobil menjadi lebih keras saat melewati jalanan berlubang (penumpang tidak nyaman)
2. Mudah selip: tekanan angin yang terlalu tinggi menyebabkan traksi atau cengkeraman ban ke aspal menjadi berkurang, nah jika traksi berkurang maka mobil akan mudah selip terutama saat melewati jalanan licin. Mobil akan menjadi lebih licin
3. Sulit mengerem: hal ini terjadi akibat kurangnya daya cengkeram ban, saat di rem maka ban akan mudah sekali terkunci (kehilangan cengkeraman ke aspal), hal ini membuat kita harus waspada untuk lebih halus mengerem dan memberikan jarak pengereman yang lebih lebar
4. Mudah aus di bagian tengah tapak ban: biasanya bagian tengah akan habis terlebih dahulu
5. Resiko ban meledak: ban yang dipompa terlalu tinggi resiko meledak terutama saat menghantam bebatuan di jalan, sebenarnya ban juga memiliki tekanan maksimum.. misalnya 50 Psi atau 65 Psi jadi hati-hati saat memompa ban, jangan sampai terlalu tinggi tekanannya... patokan standar maksimum di 33 Psi saja.
Tekanan ban ideal
Tekanan ban ideal adalah tekanan angin pada ban yang direkomendasikan pabrikan mobil, biasanya tekanan ban ideal ini tertulis/ tertera pada dashboard mobil serta buku manual mobil.
Pada keterangan tentang tekanan ban tersebut, sebenarnya juga tertera keterangan tentang ban juga terdapat jenis ban yang dipakai beserta ukurannya. Contoh di dashboar mobil admin tipsmobilbaru.blogspot.com tertera ban yang dipakai adalah: memiliki diameter 15 Inch, lebar tapak ban 205 mm dan tinggi 70 %, sedangkan tekanan ban ideal adalah 23 Psi.
Nah yang menjadi catatan biasanya pabrikan menyertakan tekanan ban ideal ini berbeda-beda tiap mobil, misalnya Suzuki Katana milik admin memiliki tekanan ban ideal hanya 23 Psi... ini sangat rendah, berbeda dengan tekanan ban milik Avanza atau Mobilio atau mobil lain.
Hal ini sebarnya sudah dirancang sebaik mungkin oleh pabrikan sesuai dengan karakter mobil, misalnya Suzuki Katana memang memiliki suspensi yang keras sehingga jika ban dibuat keras juga maka mobil akan menjadi sangat tidak nyaman dikendarai (terlalu keras). 
Pihak Suzuki juga sudah mempertimbangkan kenapa suspensi mobil dibuat keras, mengapa tidak empuk? karena katana adalah mobil SUV atau Jip yang banyak berbody tinggi, jika dibuat empuk maka dia akan oleng (tidak stabil)...oleh karena itu dibuatlah mobil dengan suspensi yang keras tapi dengan tekanan ban yang rendah :-)
Berapa tekanan ban ideal mobil saya (avanza, mobilo, ertiga, fortuner, dll) ?
Nah untuk mengetahuinya sangat mudah, cobalah pecinta otomotif melihat buku manual mobil: disana tertera berapa tekanan angin ban mobil kalian. Lalu jika buku manualnya hilang bagaimana? coba lihat/ cari dashboar mobil...biasanya juga tertera seperti pada dashboar mobil katana admin. Lalu bagaimana jika pada dashboard juga tidak ada? pecinta otomotif bisa menelpon pihak bengkel resmi untuk sekedar menanyakan tekanan angin ideal ban mobil merek bla bla bla (ini pasti dijawab).
Tapi jika pecinta otomotif masih malas menelpon ke bengkel, pecinta otomotif bisa melihat patokan singkat tekanan ban ideal berikut:
* Mobil MPV 7 seater seperti Avanza, Ertiga, Mobilio, Sigra, dll biasanya tekanan ban idealnya adalah antara 30 sampai 33 Psi, nah pecinta otomotif bisa memilih tengah-tengahnya misalnya di 31 Psi atau 32 Psi. Jika membawa banyak penumpang bisa di isi 32 Psi, jika hanya sendiri bisa memakai 30 Psi
* Mobil City Car seperti Honda Jazz, Yaris, dll: biasanya memiliki tekanan ban yang lebih rendah daripada mobil berjenis MPV, tekanan idealnya berkisar di angka 29 sampai 32 Psi. Jika membawa penumpang full (5 orang) pakai saja tekanan 31 Psi tetapi jika hanya 1 atau 2 orang bisa memakai 29 Psi
* Mobil Niaga seperti Pick Up atau angkot: mobil jenis ini biasanya membawa beban berat, jika diisi tekanan udara kecil maka handlingnya menjadi buruk. Tekanan ideal ban untuk mobil Niaga ini lebih tinggi dari MPV, biasanya pemilik pick up atau angkot mengisi ban dengan tekanan udara 30 sampai 35 Psi. Jika muatan penuh pakai saja 35 Psi, jika muatan kosong bisa memakai 30 Psi agar tidak terlalu keras kayak gerobak.
* Mobil sedan misalnya vios, camry, corolla, civic, dll: tekanan idealnya terbilang rendah yakni antara 28 sampai 31 Psi, pilih saja tengah-tengahnya yakni 29 Psi, jika membawa full muatan bisa diisi 30 sampai 31 Psi.
ukuran, tekanan, angin, ban, dashboard, buku manual, mobil
Tulisan pada dashbard mengenai tekanan ban ideal
* Mobil jenis SUV seperti Pajero, Fortuner, dll ada yang sangat tinggi tekanannya (mencapai 40 Psi) ada juga yang sangat rendah misalnya mobil admin yang hanya 23 Psi. Untuk mobil-mobil baru seperti pajero atau fortuner biasanya tekanan angin ideal ban yang tertera di buku manual adalah antara 35 psi sampai 40 psi, tetapi banyak orang yang bilang terlalu keras dan menurunkannya enjadi 30 Psi agar lebih empuk, ada pula pemakai mobil SUV ini yang memilih rekomendasi dealer yakni 35 psi sampai 40 Psi dengan alasan tarikan mobil ringan dan setir juga lebih enteng.
ukuran, tekanan, ban, buku manual, dashboard, tertera
Tekanan ideal mobil Suzuki Katana
Kalau menurut admin tipsmobilbaru.blogspot.com memang lebih baik sesuai standar tekanan angin yang telah ditetapkan pabrikan selama ban yang dipakai adalah ban orisinal standar pabrikan, tetapi jika memakai ban yang berjenis berbeda misalnya jenis HT maka berbeda lagi aturan tekanan bannya (ini sudah mengandalkan feeling)

6 comments:

  1. Gimana kalo kita ganti ukuran ban? Mobil saya nissan march ban standar ukuran 175/60/R15 karena susah cari saya ganti ke 185/60/R15. Tekanan ban standar lama 32Psi. Gimana tekanan standar sekarang? Thank you

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kurangi dikit jadi 31 Psi gak apa2 mas... atau tetap 32 Psi atau 30 Psi gak apa2 selisihnya gak banyak.... pokoknya dinaikin masih enak (empuk) terus handlingnya juga terasa enak gak masalah

      Delete
  2. mas andy kasih tekanan 32 Psi atau lebih rendah mas,,, misalnya 31 psi atau 30 Psi

    ReplyDelete
  3. kalau tekanan angin 40 psi berarti bahaya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau terlalu keras bahaya mas,,,, bisa kurang pakem saat mengerem (licin) dan kurang enak juga dikendarai...

      Delete
  4. Ukuran tekanan ban depan dan belakang harus samalah ?

    ReplyDelete

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...