Sunday, April 9, 2017

Tips Ganti Oli Mobil Matic: Mesin, Oli Transmisi dan Gardan

Mengganti oli pada mobil matic sebenarnya hampir sama dengan mengganti oli pada mobil manual, perbedannya hanya pada jenis oli transmisi yang dipakai. Jika mobil manual memakai oli transmisi (oli gearbox) tipe manual, sedangkan pada mobil transmisi (gearbox) matic memakai tipe oli transmisi matic (ATF ekonomi, ATF berstandar Dextran3, CVT atau yang lain).
Oli transmisi untuk mobil matic
Mobil matic dan manual pada umumnya memiliki 3 macam oli yang harus rutin kita ganti:
1. Oli mesin: rata-rata diganti tiap 5 ribu km
2. Oli transmisi: rata-rata diganti tiap 20 ribu km
3. Oli gardan: rata-rata diganti tiap 20 ribu km.
Oli transmisi untuk mobil manual
Mengganti Oli Mesin (manual dan matic)
Untuk oli mesin ini (baik mobil manual atau mobil matic tidak ada perbedaan), faktor yang mempengaruhi jenis oli mesin ini bukanlah tipe matic atau manual, tapi jenis mobilnya apa dan keluaran tahun berapa?
Jenis oli mesin tergantung pada mobil apa: apakah mobil Suzuki Katana/ Kijang super/ Suzuki Escudo atau mobil-mobil keluaran terbaru seperti Avanza Veloz/ Rush/ Agya/ Brio/ Suzuki Swift/ yang lain.
Mengapa jenis mobil serta tahun keluaran? karena teknologi mesin selalu berkembang, mobil jaman sekarang memiliki mesin dengan teknologi yang jauh lebih maju dari mobil keluaran tahun 90 an... Mobil lawas keluaran tahun 90 an masih memiliki jarak antar komponen mesin yang cukup renggang karena teknologi pembuatan mesin waktu itu tidak sepresisi sekarang, sehingga jika mesin jadul memakai oli encer maka oli tidak bisa melumasi komponen mesin dengan sempurna.
Mobil generasi sekarang tahun 2010-2017 atau 7 tahun terakhir dibuat dengan teknologi komputer yang sangat tepat, sehingga jarak antar komponen mesin bisa dibuat sangat presisi (jaraknya rapat dan tepat). Nah jika jarak antar komponen rapat oli yang dipakai harus lebih encer, tidak bisa diisi oli kental karena oli kental tidak dapat masuk ke celah-celah antar komponen yang sempit.
Mobil jaman sekarang memakai oli mesin yang lebih encer; misalnya tingkat kekentalan 5w-30 atau yang lain, sedangkan mobil jaman dahulu memakai oli mesin kental misalnya kekentalan 20w-50. Makin besar angka pada kode SAE pada oli menunjukkan oli makin kental.
Untuk memastikan oli mesin yang cocok untuk mobil kita, bacalah buku manual mobil... biasanya pada buku manual tertera oli mesin yang dipakai (memakai oli merk apa dengan tingkat kekentalan berapa).
Jika tidak punya buku manual pecinta otomotif bisa datang ke bengkel resmi mobil untuk mengganti oli di sana sekaligus menanyakan oli yang dipakai (merk dan spesifikasinya)
Oh iya mesin bensin berbeda dengan mesin diesel, maka jangan salah dengan oli mesin diesel dan mesin bensin ya. Oli untuk mesin bensin memiliki kode API "S" semisal API SL, sedangkan untuk mesin diesel memakai kode API "C" semisal API CG. Berikut lebih lengkapnya tentang kode oli mesin
Mengganti Oli Transmisi
Oli transmisi ini berbeda antara oli transmisi matic dan transmisi manual, jika oli matic pakailah oli untuk transmisi mobil matic begitu pula sebaliknya.
Jangan salah mengisi oli transmisi misalnya mobil matic diisi oli transmisi mobil manual wahh gak tau deh jadinya kayak apa.
Jangan salah pula mengisi oli transmisi dengan oli mesin wahhh apa lagi nih :-D
Saat ini pabrikan otomotif juga sudah membuat sendiri oli'/ pelumasnya misalnya oli mesinnya mereka buat sendiri dengan merk sendiri, begitu pula oli transmisi dan oli gardannya.
Spesifikasi Oli Transmisi
Untuk menentukan oli transmisi yang dipakai lebih baik pecinta otomotif membaca buku manual (oli transmisi apa yang dipakai) serta spesifikasinya yang diminta seperti apa? Sebagaimana oli mesin, oli transmisi juga memiliki tingkat kekentalan (SAE) dan API tertentu, misalnya 75w-90 atau 80w-90.
Oli transmisi manual biasanya pada kemasannya tertera "oli transmisi manual" diikuti dengan kode SAE dan API.
Oli transmisi untuk mobil matic
Sementara untuk oli mobil matic biasanya juga tertera tulisan ATF (automatic Transmission Fluid) lalu diikuti standar atau teknologi yang dipakai seperti pada gambar berikut
Mengganti Oli Gardan
Tidak semua mobil memakai gardan misalnya Mobilio, Ertiga, Jazz, Ayla, Brio (mobil-mobil jenis city car dan sedan) yang memakai penggerak roda depan biasanya tidak memakai gardan.
Tetapi untuk mobil yang memakai penggerak roda belakang sedangkan mesinnya diletakkan di depan masih memakai gardan, contohnya: Avanza, Rush, Fortuner, dll.
contoh oli gardan
Nah lalu oli apa yang dipakai? ya tentunya oli gardan... oli gardan ini memiliki tingkat kekentalan tertentu yang sesuai dengan spesifikasi mobil tertentu juga.
Oli yang dipakai di gardan bisa dilihat di buku manual mobil, akan tetapi jika masih bingung? pecinta otomotif bisa menanyakan pada bengkel resmi.
Penggantian oli gardan tiap 20 ribu km (biasanya pemilik mobil mengganti oli gardan berbarengan dengan saat mengganti oli transmisi)

5 comments:

  1. Sebaiknya SAE berapa mengganti oli mesin, oli gardan dan oli transmisi mobil metik?

    ReplyDelete
  2. Bingung... Beres bilang ganti oli transmisi mobilio tiap 120 ribu km. Diinternet bilang, ganti tiap 20 ribu... Yg benar yang mana....????

    ReplyDelete
  3. Terimakasih atas pencerahannya jadi lebih paham soal ganti oli mobil.

    ReplyDelete
  4. sae untuk oli transmisi mobilio manual berapa ya?

    ReplyDelete

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...