Friday, October 5, 2018

6 Tanda Ban harus Segera Diganti

Ban mobil memiliki peran yang sangat penting terhadap keselamatan berkendara dan juga kenyamanan seluruh penumpang, ban mobil yang sudah mulai aus akan terasa tidak enak dikemudikan, mobil sering selip, ban mudah bocor dan yang paling parah ban bisa pecah saat kita di kecepatan tinggi yang ujungnya tentu saja fatal karena mobil akan terbalik. baca: cara mengemudi saat terjadi pecah ban agar tak terbalik
mobil terbalik akibat pecah ban

Selain mengetahui berapa tekanan ideal ban mobil kita, yang tak kalah penting adalah kita juga mengetahui berapa persen kondisi ban mobil kita atau kita mampu mengetahui apakah ban kita masih layak pakai atau harus segera diganti?
Jika memang muncul 6 tanda-tanda/ ciri-ciri seperti dibawah ini maka pecinta otomotif harus segera mempertimbangkan untuk menggantinya, jika punya uang segera ganti dan jika tidak punya uang segera nabung:
1. Kembang ban tipis
Ketebalan corak ban
Kembang atau corak pada ban berfungsi untuk mengalirkan air yang terjebak pada ban ketika ban melibas jalanan berair, jika corak ban makin tipis atau bahkan tidak terlihat maka ini berbahaya saat melewati hujan atau jalan berair.
TWI ban
Selain itu corak ban yang menipis juga sebuah sinyal bahwa ban anda sudah tipis dan mudah bocor bahkan meskipun tidak terkena tusukan ban bisa bocor kalau sudah tipis/ botak. Batas aman ketebalan corak ban adalah 1,6 mm, artinya ukurlah kedalaman kembang ban, jika kedalaman coraknya masih diatas misalnya (2 mm) itu aman dan sebaliknya jika dibawah 1,6 mm artinya ban sudah tidak layak pakai
2. TWI Ban
Pada ban terdapat TWI atau Tread Wear Indicator, dia berupa tonjolan karet pada sela kembang ban, TWI juga ada pada pada batas terbawah kembang ban... Nah perhatikan kedua TWI ini, jika ban makin tipis dan sudah tak layak pakai maka tanda TWI ini akan terkikis, jika TWI sudah semakin samar maka sebaiknya pecinta otomotif segera mengganti ban kaera itu artinya karet ban sudah tipis dan tak sekuat sebelumnya
3. Usia ban
Lihat usia ban mobil, sudah berapa lama dia dipakai atau bisa juga dengan melihat kapan tahun pembuatan ban, ban mobil yang layak pakai memiliki umur pakai dibawah 6 tahun. misalnya sekarang tahun 2018 maka ban yang masih baik dibuat pada tahun 2012 atau yang lebih muda misalnya 2014 atau 2015 masih aman, sementara jika ban dibuat pada tahun 2010 atau lebih tua maka ban tersebut dikhawatirkan mudah pecah karena karet ban juga akan kehilangan elastisitasnya seiring waktu. Pabrikan mobil biasanya menerapkan 6 tahun untuk usia optimal ban
4. Ada benjolan
Ban bisa benjol karena beberapa sebab seperti terkena minyak tanah/ cairan yang secara kimiawi bisa membuat karet bengkak, ban bisa benjol juga karena struktur dalam ban rusak akibat terbentur sesuatu (benang/ baja putus).
Jika ada benjolan pada ban mobil sebaiknya pecinta otomotif lekas mengganti ban, karena itu rawan pecah dan tidak bisa diperbaiki.
ban benjol
5. Retak
Retakan pada ban bisa disebabkan oleh beberapa hal antara lain karena usia ban terlalu tua, kualitas karet ban kurang bagus, karena cuaca. Retakan pada ban bisa terjadi pada bagian tapak ban atau pada dinding ban, keduanya sama-sama menimbulkan potensi bahaya ban meledak/ pecah dijalan... Jika terlihat ban ada retakan yang berbahaya maka sebaiknya ban diganti
ban retak
6. Ban robek
Seringkali tanpa kita ketahui penyebabnya tiba-tiban ban robek, tetapi sebenarnya ban robek disebabkan karena goresan atau benturan fisik dengan benda keras, meskipun tidak bocor tetapi ban sudah terlihat robek aka sebaiknya pembaca tipsmobilbaru.blogspot.com segera menggantinya. Pengalaman admin tipsmobilbaru.blogspot.com ban robek setelah melewati jalan yang ada besi bekasnya tiang reklame, artinya ban bisa robek saat melindas barang yang keras dan tajam bahkan tak menutup kemingkinan ban robek karena melindas batu makadam yang tajam.
ban sobek
Nah hal-hal diatas adalah beberapa ciri/ tanda ban harus diganti, jika pecinta otomotif mengalami salah satu kondisi diatas lebih baik siap-siap menggantinya dengan menabung dulu.

sumber: tipsmobilbaru.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...