Akhir tahun 2015 ini hampir semua pabrikan telah mengeluarkan diskon untuk menjual stock mereka yang menumpuk baik di dealer ataupun di gudang masing-masing, setelah Honda dan Toyota yang memberikan diskon.
Kini Nissan juga mengeluarkan diskon akhir tahun "cuci gudang" yang secara nominal bisa dikatakan paling besar diantara pabrikan jepang lainnya.
Diskon terbesar adalah pada MPV kelas menengah atas Nissan yakni Nissan Elgrand yang didiskon sampai 100 juta rupiah. Diskon akhir tahun sebesar ini merupakan yang terbesar, bahkan toyotapun tak menurunkan harganya sebesar ini.
Diskon terbesar kedua adalah pada Nissan Teana yang akhir tahun 2015 ini harganya dipangkas sampai 40 juta rupiah, hal ini dikatakan oleh salah satu dealer nissan di Jakarta "sepertinya harga nissan di semua dealer memang turun, karena turunnya harga dari pusat" ungkap salah satu dealer Nissan. Diskon 40 juta ini juga masih yang terbesar semetara pabrikan lain seperti Toyota dan Honda yang maksimum diskon hanya sampai 30 juta rupiah untuk mobil kelas menengah dan itupun jika dibeli secara kredit, akan tetapi untuk produk Nissan akan tetap mendapatkan diskon meskipun mobil dibeli dengan cara tunai ataupun kredit
Nissan X-Trail juga tak luput dari cuci gudang Nissan dimana X-trail 2500 cc didiskon sampai 37,5 juta rupiah sedangkan diskon Nissan X-Trail 2000 cc sebesar 18 juta rupiah. Lumayan kan bagi pecinta otomotif yang ingin memiliki mobil Nissan X Trail inilah saat yang tepat untuk membeli, tapi jika ingin bertahan lebih lama lagi sampai 2016 mungkin pecinta otomotif bisa mendapatkan Nissan X-trail jenis baru (jika ada varian yang baru)
Nissan Juke juga mengalami penurunan harga yang cukup lumayan, yakni sebesar 20 juta rupiah. Diskon 20 juta rupiah ini rupanya tak hanya untuk nissan Juke saja karena 2 mobil lain andalan Nissan juga mengalami cuci gudang 20 juta yakni Nissan March dan Nissan Evalia.
Cuci gudang memang umum dilakukan produsen atau APM/ Dealer menjelang akhir tahun, hal ini dilakukan untuk mengosongkan penggudangan sehingga tahun depan bisa diisi lagi dengan mobil baru dan produksi di pabrik bisa jalan kembali. Bisa dibayangkan jika di gudang penuh, dealer juga penuh mau ditempatkan dimana produk barunya sementara produk lama pasti lama-lama juga berkarat jika tidak laku-laku. Pabrik juga pasti rugi jika mobil lama belum terjual lantas memproduksi mobil baru, solusinya adalah bagaimana caranya agar barang terserap pasar dengan cara promosi lebih gencar, bonus, hadiah, pemberian kredit yang lebih panjang sampai diskon langsung pada harga.
Nah sampai saat ini menurut data yang dirilis bulan lalu ada sekitar 13 ribu unit mobil (semua pabrikan) yang belum terjual dan harus segera dilempar ke pasar, penurunan daya beli masyarakat dan naiknya harga jual mobil akibat nilai rupiah yang terus tergerus oleh USD juga menjadi penyebab lesunya pasar otomotif tanah air.
Sekali lagi ini kesempatan buat beli mobil, tapi jika bersabar pecinta otomotif bisa mendapatkan versi terbaru di tahun 2016 karena kebanyakan pabrikan akan meluncurkan varian yang lebih baru tiap tahunnya. Penurunan harga ini sebenarnya memang sudah kami perkirakan sebelumnya, lihat pada artikel sebelumnya
No comments:
Post a Comment