Saturday, October 10, 2015

Merawat Aki Mobil atau Motor Agar tetap Awet

Nah kali ini tipsmobilbaru.blogspot.com melanjutkan artikel beberapa hari lalu tentang merawat aki mobil yang sifatnya melengkapi. Aki mobil terutama untuk mobil jaman sekarang menjadi semkin penting perannya misalnya untuk menyirkulasikan oli pada transmisi matic, menyalakan mobil, sistem entertaiment, sistem kenyamanan mobil danlain sebagainya.
Nah jika aki mobil tidak dalam keadaan baik maka resikonya adalah mengganti dengan aki baru untuk menunjang kinerja yang dibutuhkan mobil, umur aki biasanya bisa mencapai 2 tahun atau lebih bahkan sampai 4 tahun jika dirawat dengan baik, akan tetapi jika aki digunakan tidak sebagaimana mestinya maka umurnya bisa hanya 1 bulan saja (pernah dialami penulis saat memasang lampu halogen secara berlebihan sehingga selalu menguras aki dan akhirnya rusak).
Berikut adalah tips lanjutan tentang merawat aki mobil:
1. Menjaga ketinggian air aki, pada aki selalu ada garis untuk mengukur volume air aki apakah kelebihan/ cukup/ kekurangan. Jaga air aki agar jangan sampai menyentuh garis batas minimum (volume minimum air), pengecekan bisa dilakukan tiap 2 bulan sekali atau saat melakukan service rutin.
Pengecekan dilakukan pada semua kolom, jika ada yang kurang pada salah satu kolom maka buka tutupnya dan tambahkan air aki sampai level mendekati maksimum, ada baiknya buka tutupnya semuanya tambahkan air pada semua kolom sampai mendekati garis maksimum.
2. Jaga kebersihan pada terminal aki, jika terdapat kotoran berupa serbuk putih hasil oksidasi segera bersihkan dengan menyiram air panas dan menggosoknya dengan sikat.
Kotoran bisa juga berupa debu/ karat/ hal lain yang menghalangi tertempelnya kabel aki pada aki, bersihkan kotoran agar kualitas listrik yang didapat dari kai bagus dan proses pengisian listrik pada aki juga bagus.
3. Cek Alternator aki/ dinamo ampere dan dinamo starter secara berkala/ rutin dan pastikan daya/ voltase aki dalam keadaan yang normal (baik), Aki biasanya memiliki daya 12 volt sampai 13 volt (diukur dengan volt meter) jika voltase meunjukkan angka dibawah itu maka menandakan aki sudah tidak baik lagi
4. Jangan memakai komponen tambahan dengan sembarangan karena pabrikan sudah mengatur aki digunakan untuk menyuplai komponen apa saja, jika pecinta otomotif menambah part tertentu misalnya lampu halogen yang banyak/ sistem audio yang banyak maka akan sangat baik jika tidak sembarangan memasangnya dan berkonsultasi dengan teknisi yang ahli dibidangnya misal lampu halogen. Biasanya sistem kelistrikan akan dirubah misalnya dengan menambahkan sekering baru atau bahkan aki tambahan sehingga tidak menyedot daya dari aki standar
5. Nah jika memungkinkan atau memiliki dana yang berlebih, tidak ada salahnya membeli pembungkus aki dari kertas alumunium foil (anti panas). Dengan membungkus aki diharapkan panas dari mesin tidak cepat merusak aki, karena pada dasarnya panas akan mempercepat komponen kelistrikan soak.
Tips lain, baca tentang cara merawat aki yang sudah kami ulas pada artikel pertama dan bagaimana cara mengecek sistem kelistrikan mobil

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...