Saturday, October 17, 2015

Penyebab Mesin Cepat Panas/ Suhu Tinggi

Setiap mobil dibekali sebuah indikator suhu mesin yang bisa memonitor apakah suhu mesin normal atau tidak, indikator suhu ini ada yang digital dan analog tergantung jenis mobilnya. 
Saat mesin mobil dijalankan kita bisa mengetahui bahwa suhu mesin naik dari melihat jarum indikator apakah bergerak menembus batas atas? 
jika menembus batas atas berarti pecinta otomotif harus mengistirahatkan mesin terlebih dahulu, jika pergerakannya relatif cepat misal 1 setengah jam dipakai tapi suhunya sudah naik drastis maka disitu adalah sinyal bahwa mobil kita sedang tidak beres/ ada kerusakan.

Untuk indikator suhu/ temperatur digital tidak memakai jarum akan tetapi memakai angka digital dan lampu sinyal, jika lampu menyala maka menunjukan mesin kepanasan/ overheat, jika overheat terjadi secara cepat/ tidak normal berarti ada kerusakan pada mesin dimana yang patut dicurigai adalah sistem pendingin mobil mulai kipas radiator, pompa radiator, air dan lain sebagainya.
Nah bagaimana jika di jalan tiba-tiba mobil kepanasan tiba-tiba suhu meninggi? hentikan mobil/ pinggirkan, awas jangan tiba-tiba membuka kap mesin karena udara di mesin sangat panas dan dikhawatirkan mengenai muka. Pinggirkan, matikan mesin dan biarkan dingin barang 10 atau 15 menit baru boleh dibuka kap mesin, selamjutnya baca cara mengatasi mobil kepanasan
Penyebab Mesin Cepat Panas/ Suhu Mobil Naik
Penyebabnya macam-macam, antara lain:
1. Kipas Radiator tidak berputar, hal ini bisa terjadi akibat rusaknya kipas. Lemahnya putaran kipas juga menjadi penyebab suhu mesin naik akibat pendinginan tidak maksimal.
2. Bocornya radiator, kebocoran radiator meskipun kecil bisa menyebabkan air menetes terus menerus sehingga air radiator habis dengan cepat. Habisnya air dalam radiator menyebabkan media untuk mengalihkan panas dari mesin ke radiator/ plat pendingin tidak ada sehingga otomatis pendinginan tidak berjalan.
3. Sirkulasi air radiator tidak berjalan normal, hal ini bisa terjadi akibat v belt putus atau waterpump rusak.
* Jika terjadi masalah pada sistem pendingin/ radiator maka pecinta otomotif harus membereskannya terlebih dahulu, misalnya suhu/ temperatur tiba-tiba naik melebihi ambang batas maka pecinta otomotif harus meminggirkan mesin dan membereskan masalah yang terjadi.
Misal masalah adalah lambatnya putaran kipas/ bahkan tidak berputar sama sekali maka pecinta otomotif harus mengatasi masalah ini dulu sebelum menjalankan mobil karena jika dipaksakan mobil berjalan tanpa kipas radiator sama saja mobil tanpa pendingin, hal ini sangat fatal akibatnya dan bisa merusak mesin. so pendingin yang normal adalah wajib untuk mobil

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...