Tahun 90 an awal kita masih sering menjumpai mobil-mobil dengan corak warna yang berbeda misalnya kuning, orange, merah, putih dan lain-lain.
Tahun 95 ke atas sampai 2010 warna hitam sangat mendominasi pasar mobil tanah air, warna hitam ini dianggap warna yang mencerminkan eksklusivitas meskipun pada awal 2000 an juga muncul warna silver yang berada pada urutan kedua warna paling digemari setelah warna hitam.
Warna hitam dan silver ini adalah dua warna yang paling populer dalam kurun waktu yang cukup lama bahkan sampai sekarang, jika dulu warna hitam dan silver dianggap memberikan kesan eksklusif akan tetapi berbeda dengan jaman sekarang dimana pemilihan warna hitam lebih ke kemudahan dalam merawat warna dan harga jual kembali yang cukup tinggi (dibanding warna lain).
Tahun 2010 keatas trend warna mobil mulai berubah karena pola pikir masyarakat juga berubah, warna hitam/ silver tak lagi bisa dikonotasikan dengan kemewahan dan elegan. Kebebasan berpikir (out of the box) menjadi tren dalam pemilihan warna mobil, warna-warna mainstream sudah tidak berlaku lagi. Warna-warna anti mainstream seperti kuning, orange, merah, biru, hijau, dll mulai diterima cukup baik oleh pasar.]
Di era digital seperti sekarang banyak orang yang memiliki cara berpikir diluar pakem, anti mainstream, menjadi pembeda. Mereka tak sungkan lagi membeli mobil dengan warna kesukaan mereka, misalnya orang menyukai warna orange maka dia rela mengeluarkan tambahan uang untuk mendapatkan warna orange tersebut.
Warna-warna cerah rupanya telah menjadi trend warna baru yang digandrungi anak muda yang berpikir lebih bebas, warna-warna gelap seperti hitam dan silver sudah banyak yang meganggap warna jadul (meskipun secara kuantitas warna hitam masih menjadi no 1 penjualan mobil di indonesia).
Mobil-mobil sport seperti ferari, porsche dan beberapa pabrikan mobil sport lain sudah banyak yang tidak menyediakan mobil dengan warna hitam. Warna favorit untuk mobil supercar/ mobil sport antara lain kuning, orang, merah, putih.
Warna-warna cerah seperti kuning, orang, putih, dll saat ini dianggap sangat ekspresif (lebih bisa mengekspresikan gaya hidup pemilik mobil) dan sesuai dengan cara berpikir modern, warna cerah juga menjadi simbol kebebasan sekaligus kemewahan.
Untuk warna cerah yang paling banyak diminati antara lain: putih, orange, merah, kuning. Liat saja mobil sport cristiano ronaldo yang baru saja dibeli juga berwarna putih. Warna putih dianggap warna dasar untuk kategori warna cerah, jadi seandainya ingin menjual kembali mobil maka penurunan harga tidak terlalu tinggi berbeda dengan warna lain seperti kuning, dll.
Untuk jaman sekarang meskipun tren warna cerah sudah mulai naik akan tetapi belum bisa megalahkan warna-warna gelap terutama untuk segmen menengah bawah seperti kelas low MPV (ertiga, mobilio, avanza, dll) atau low SUV (rush, dll).
jarang mobil kelas atas berwarna hitam |
Pada segmen kelas bawah warna-warna cerah ini hampir tak ada (bisa dikatakan sangat sedikit kecuali putih), nah harga jual kembali mobil dengan warna cerah misalnya kuning untuk low MPV memang lebih mahal daripada warna hitam akan tetapi untuk menjual mobil dengan warna anti mainstream (sebut saja kuning) juga lebih lama dibanding mobil warna hitam/ silver.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pemilik dealer mobil bekas bahwa warna kuning ini cukup unik yang mana jumlahnya sangat sedikit akan tetapi harganya melebihi harga mobil warna gelap, mobil ini lebih dicari karena sangat sidikit diproduksi dan biasanya penghoby mobil/ kolektor yang mencari warna ini.
No comments:
Post a Comment