Monday, October 19, 2015

Minyak Kopling Cepat Habis, Ini Penyebabnya

Salah satu masalah yang kerap terjadi pada mobil manual (dengan transmisi manual) adalah kerusakan sistem transmisi, kerusakan ini biasanya awalnya disebabkan oleh hal sepele seperti habisnya minyak kopling/ minyak kopling bocor atau minyak kopling tidak pernah diganti.
Kadang-kadang minyak kopling juga berkurang jumlahnya, hal ini wajar solusinya tinggal tambahkan minyak kopling sampai volume yang optimal. Pecinta otomotif kadang-kadang juga harus melihat volume minyak kopling ini jangan sampai berada di bawah batas minumim. Sedangkan penggantian minyak kopling setidaknya dilakukan tiap 40.000 kilometer sekali.
Minyak Kopling Cepat Habis
Akan tetapi minyak kopling yang terlalu cepat habis menjadi tidak wajar atau ada kerusakan yang harus diperbaik, misalnya baru dipakai 1000 km atau lebih pendek minya kopling sudah habis, maka harus dilihat apakah ada yang bocor disana karena kebanyakan kasus habisnya minyak kopling disebabkan oleh kebocoran pada: Master kopling (atas atau bawah) dan slang minyak kopling.
Nah pecinta otomotif bisa melihat/ memeriksa secara fisik bagian manakah yang bocor dengan mencari rembesan oli/ minyak, dimanakah mulai merembes (biasanya terlihat basah atau mungkin menetes).
Bagaimana cara mengatasi minyak kopling cepat habis akibat kebocoran ini? tentunya dengan mengganti part yang bocor/ yang merembes ini misalnya slang minyaknya bocor ya dibelikan yang baru, atau master kopling rusak jika mungkin diperbaiki coba dibawa ke bengkel atau jika tidak mungkin bisa dibelikan yang baru.
Akibat Minyak Kopling Bocor
Dampak yang ditimbulkan jika kebocoran ini dibiarkan tentunya lama-lama merusak sistem transmisi akibat ketidaklancaran dalam memindah gigi, berikut gejala yang dirasakan akibat minyak kopling habis:
* Gigi sulit dimasukkan padahal pedal kopling sudah diinjak dalam (susah pindah gigi)
* Sering terjadi bunyi pada saat memindahkan gigi, bunyi cenderung kasar
* Saat melakukan pemindahan gigi terasa berat
* Pada beberapa titik dimana saat pedal kopling diinjak terasa ngempos atau kosong, ini pertanda ada kebocoran
* Tangki penampung minyak kopling sering habis
Biaya Mengganti Komponen Minyak Kopling
Jika pecinta otomotif merasa ada ketidakberesan dan menjumpai masalah diatas sebenarnya tidak perlu khawatir karena kerusakan bisa dibenahi di bengkel seperti sil nya diganti atau ada kotoran yang terlalu banyak (tentunya setelah diperiksa ketahuan mana yang rusak),
biaya paling mahal jika mengganti satu set master kopling (atas bawah) dan slang adalah 1 juta rupiah, dengan rentang antara 500 ribu sampai 1 juta belum termasuk ongkos service

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...