Sunday, November 20, 2011

tips spooring balancing

tipsmobilbaru.blogspot.com - Pada kendaraan second maka keselarasan dan keseimbangan roda harus selalu diperbaiki secara berkala, adanya penyimpangan pada kelurusan roda merupakan alasan utamanya. Agar mobil tetap stabil wajib dilakukan spooring dan balancing dengan rutin. 
Tujan proses spooring adalah menyelaraskan posisi roda kanan kiri, dimana dampak tidak seimbangnya roda kiri dan kanan ini bisa membuat mobil limbung atau berat sebelah seolah-olah seperti miring.
Sedangkan Balancing dilakukan untuk membuat
roda belakang menjadi parallel dengan roda depan. Balancing juga bisa menghindari adanya getaran kecil pada mobil. Spooring dan balancing juga ditujukan untuk membuat ban mobil habis dengan rata sehingga mobil tetap terjaga.
* Gangguan sistem setir biasanya disebabkan oleh beberapa hal:
1. Kemudi terasa berat karena kendornya tali kipas dan kurangnya oli pada power steering.
2. Getaran kuat pada kemudi karena lemahnya sistem suspensi depan, disebabkan oleh longgarnya batang penyambung sistem kemudi.
3. Menggunakan ban radial yang terlalu lebar dengan tekanan angin yang berbeda untuk tiap ban
4. Penyetelan sector shaft yang tidak tepat atau penyetel rack model rack and opinion yang kendor bisa memicu gerak bebas setir berlebihan.
5. Gangguan setir sangat terasa saat mobil berada pada kecepatan tinggi, pengetesan spooring dan balancing perlu dilaksanakan saat mobil melaju pada kecepatan 100 km/jam atau lebih.
* Tindakan pencegahan agar mobil Anda terhindar dari kondisi limbung:
1. Lakukan spooring dan balancing secara berkala
2. Bila melakukan rotasi ban, harus dilakukan secara benar dan teratur supaya memberikan keausan yang merata pada semua ban di mobil, kira-kira 5000 km
3. Pasang roda mengikuti arah putar yang ada pada kulit ban berikan tekanan angin yang sesuai petunjuk pabrik.
4. Lakukan pengecekan kondisi ban dan velg, bagian suspensi, hubungan pada setiap sambungan kaki-kaki, chasis serta bodi kendaraan sebelum dimulai spooring dan balancing
5. Tanyakan bahwa bengkel yang apakah memiliki peralatan standard dan sesuai dengan mobil yang anda miliki.
6. Jangan ganti ban dengan ban bekas.
7. Jika terjadi ban bocor, gunakan ban serep dengan ukuran yang sama dengan ban asli.

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...