Friday, November 11, 2011

Hobi mobil VW Kodok antik, mobil sangat langka

Volgs wagen VW Kodok sudah jarang kita temui di jalan saat ini, mungkin karena umurnya yang sudah sangat tua sehingga banyak Kodok yang sudah tidak bisa digunakan, atau bahkan sudah menjadi barang langka yang dibeli para kolektor mobil kuno serta tidak sembarangan mereka menggunakannya untuk keluar, kalau jeep wiilis kita masih sering menjumpainya berjalan, akan tetapi Volgs wagen beatle ini jarang sekali kita menemukan mobil ini berjalan sendiri untuk masa sekarang, tapi kadang2 kita masih menemuinya jalan
berbarengan dalam komunitas mobil VW. Kesimpulan saya mobil ini sudah menjadi mobil yang sangat langka di Indonesia yang hanya dipegang oleh para kolektor mobil tua saja, yang mana biasanya mereka berasal dari golongan orang kaya dan sangat kaya hehehehe...sebut saja putra sampoerna (pemilik sampoerna), dimiliki oleh boss gudang garam, dimiliki juga oleh pemilik djarum.
Mobil ini memang sudah lama diproduksi, mereka diproduksi tahun 50 an di jerman. sampai sekarang pabriknya masih ada dan berproduksi, tentunya sudah tidak memproduksi mobil ini. Mobil VW kodok digemari orang Indonesia karena bentuk yang unik, suara yang khas serta kehandalan mesinnya.. jika seseorang ingin membeli mobil ini maka harus siap2 menyisihkan untuk biaya perawatan yang sangat mahal. paling tidak harus memodifikasi sistem kelistrikan agar tidak mudah mogok, selain itu yang tak kalah penting adalah memodifikasi aliran bahan bakar mengingat banyak mobil generasi ini sudah tidak memiliki pipa saluran bahan bakar yang baik.
mengecat mobil, merubah interior dan memperbaiki body mobil yang rusak adalah hal yang pertama kali dilakukan saat mendapatkan mobil yang sangat antik ini.
Tips merawat mobil VW Kodok:
1. usahakan mencuci mobil ini pada siang hari atau pada saat udara panas, agar air sisa cucian lebih mudah menguap dan tidak menyebabkan kerusakan pada bagian mobil, lap dengan bersih sampai kering setelah mencuci.
2. Jangan lupa memberi pelumas pada engsel pintu, kap bagasi/mesin dan sejenisnya untuk mencegah berkarat dan gesekan yang berat antar besi.
3. Ganti oli secara berkala atau tiap 2000 km, lakukan tune up minimal tiap 10000 kilometer, jangan segan melakukan tune up jika diperlukan meskipun belum mencapai 10000 km, tergantung kondisi mobil.
4.   lakukan perawatan secara rutin, selalu cek kondisi mesin mobil dan body mobil, jangan segan2 memeriksa bodi mobil tiap1  minggu sekali.
:) semoga bermanfaat yaaa

4 comments:

  1. sparepart+akseiorisnya bejubun tuh, populasinya didunia ada 21 juta unit, jadi gampang bangunnya, apalagi mobil ini terakhir diproduksi tahun 2003, jadi masih banyak sparepart orisinil parbriknya

    ReplyDelete
  2. setuju komen yg di atas... Vw masih banyak di jalanan. Tp utk tipe tertentu memang sudah langka.

    ReplyDelete
  3. Iya. Gimana sih yg nulis ini.

    ReplyDelete
  4. Salam kenal, saya punya combi th'81.... Sy mo mbetulin kelistrikan bodinya..... Punya diagram kelistrikan dr power supply ampe outputx g? Kl punya, bs d share donk... :) bs d email d antok240888@gmail.com

    Makasih sebelumnya

    ReplyDelete

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...