Mobil tua sekarang banyak dibeli untuk koleksi. semakin kuno semakin jadi ia menyimpan sejarah dan kisah yang berarti bagi pemilik, bagi pebisnis semakin tua maka semakin mahal harganya. Bagi penghobi mobil kuno biasanya memiliki ikatan emosional tersendiri.
Di tangan para kolektor, mobil-mobil tua taidak lantas menjadi besi tua, akan tetapi bisa menjadi mobil antik yang bernilai tinggi. Ada sejarah di setiap mobil-mobil antik yak tak lagi dirpoduksi itu, yang membuat para kolektornya enggan menjual atau jika berniat menjual dengan harga yang tidak sedikit. Nilai investasi mobil antik tiap bertambah usia selalu melonjak. Bila pandai modifikasi dan merawat orginalitasnya maka nilai investasi mobil antik bisa melebihi harga mobil baru.
Untuk mendapatkan mobil antik dengan harga murah, biasanya mobil antik dalam wujud besi tua bisa ditemukan di pelosok daerah, selalu cek originalitas mobil. Mobil antik, semakin tua juga semakin mahal biaya perbaikannya yang disisi lain juga bernilai lebih tinggi.
Membeli mobil antik yang sudah direstorasi biasanya sangat mahal dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit, biasanya biaya restorasi mobil antik hingga menyerupai aslinya dibutuhkan waktu 2 tahun, harga spare part asli mobil antik juga lumayan mahal. perbaikan pada mesin dan interior merupakan dua hal yang umumnya menyedot biaya restorasi besar, pada perbaikan mesin, dana yang dikeluarkan bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Berbagai kreativitas dilakukan para kolektor mobil untuk mempercantik mobilnya. Ada yang mengoleksi mobilnya dengan warna beraneka ragam sesuai kepribadiannya.
Berikut merupakan tips modifikasi mobil tua:
Rencana
Langkah pertama untuk modifikasi mobil adalah menggunakan jasa modifikator di bengkel modifikasi yang sudah terbukti reputasinya, dengan pihak yang sudah lebih berpengalaman seperti ini anda bisa mencurahkan rancangan awal mobil yang diinginkan. Selanjutnya, desainer di bengkel modifikasi ini pasti akan memberi masukan berguna soal warna, jenis ban, interior, dan hal-hal yang berhubungan lainnya.
Budget
Setelah punya bayangan seperti apa mobil anda inginkan, maka sesuaikan dengan anggaran atau dana yang anda punya. Pastikan seberapa besar dana yang anda alokasikan untuk modifikasi ini, riset terlebih dulu berapa harga spare part dan waktu yang dibutuhkan untuk modifikasi mobil. Bila anda memilih menggunakan jasa profesional, maka pastikan anda sudah memasukan budget tambahan untuk biaya tenaga perbaikan/ service. Jangan sediakan anggaran yang terlalu mepet, lebihkan anggaran sekitar 10% untuk jaga-jaga hal yang tidak diinginkan.
Menemukan Mobil yang Tepat
Setelah memastikan budget anda cukup selanjutnya mencari mobil bekas yang layak menerima polesan, semakin sedikit karat dan kerusakan semakin sedikit biaya perbaikannya, pastikan juga mobil yang anda beli bukan curian.
Daftar Spare Part
Setelah belanja berbagai spare part di bengkel modifikasi mobil, segera susun daftar belanjaan tersebut, catat dimana saja anda simpan barang-barang itu supaya anda tak membeli barang yang sama dua kali.
Berikut tips perawatan mobil antik:
1. Periksalah kondisi mesin secara keseluruhan terutama bagian sistem pengapiannya.
2. Perhatikan kabel-kabel penghantar listrik yang seiring berjalannya waktu akan menjadi getas, sehingga mengakibatkan mesin tidak dapat dihidupkan.
3. Gantilah ring piston yang lemah dengan melakukan skir klep. Hal ini berguna untuk menghaluskan klep yang sudah berkerak hingga bensin dapat mengalir dengan lancar
4. Periksalah bagian kaki-kaki mobil.
5. Lindungi warna mobil dengan car cover.
6. Lakukan perawatan keseluruhan mobil secara berkala.
7. Apabila cat sudah usang, cat kembali.
Berikut ini adalah beberapa merk mobil tua yang diminati:
1. VolksWagen
2. Mercedez Benz
3. Ford
4. Rolls Royce
5. Citroen
6. Porsche
7. Ferari
8. Jaguar
Ingatlah, bahwa semakin tua usia mobil semakin bernilai, digolongkan sebagai mobil antik jika tahun pembuatannya lebih dari 40 tahun, jadi kalau sekarang tahun 2012 maka tahun 1970 atau kakaknya.
Baca Beberapa Mobil Antik yang cukup banyak di pasaran:
No comments:
Post a Comment