Pada jaman dahulu era mobil 90 an atau awal 2000 an ban serep mobil dibuat sama dengan ban asli, sehingga jika ban asli terjadi bocor maka ban serep bisa langsung menggantikan ban yang bocor tersebut dan dipakai layaknya ban aslinya.
Akan tetapi beberapa tahun terakhir pengaplikasian ban serep dengan ukuran yang lebih kecil (lebih tipis) diterapkan pada hampir semua mobil, pemakaian ban serep lebih tipis atau lebi kecil ini dikenal sebagai Temporary Spare Tire atau Space Saver Spare Tire. Nah ternyata penggunaan ban cadangan yang lebih tipis ini banyak membawa keuntungan meskipun juga ada sedikit kerugiannya.
Kelebihan ban serep lebih kecil
1. Lebih hemat ruangan
Ban serep yang lebih kecil akan membuat tempat penyimpanan ban serep yang biasanya dalam bagasi atau di bawah buritan mobil menjadi kecil, sehingga ruangan sepenuhnya bisa dimanfaatkan sebagai ruangan kabin yang lebih lega.
Harus diakui jika memakai ukuran ban asli maka ruangan yang tersita akan sangat banyak, hal ini yang admin tipsmobilbaru.blogspot.com alami ketika kesulitan menempatkan ban cadangan dalam mobil karena ukurannya yang besar (sangat menyita ruang kabin).
2. Lebih ringan
Ban cadangan yang lebih kecil atau lebih tipis cukup ringan sehingga tidak terlalu membebani mobil, beban bisa dipakai untuk muatan yang lain misalnya barang
3. Lebih murah
Ban cadangan yang lebih kecil ini harganya lebih murah bisa separoh ban asli, harga beli yang murah ini yang diuntungkan tentunya produsen mobil
4. Lebih mudah pemasangannya
Bobot yang ringan dan bentuk yang tidak terlalu besar membuat kita lebih mudah melepas dari tempat ban cadangan dan lebih mudah saat mengganti ban (karena tidak terlalu berat saat diangkat). Kalau untuk cewek mengangkat ban asli akan sangat keberatan, berat ban serep ini bisa separoh dari ban asli karena velgnya juga lebih tipis.
Hal yang harus diwaspadai saat memakai ban serep lebih kecil
Berstatus sebagai temporary spare tire memakai ban serep kecil tidak bisa seperti memakai ban asli karena sifatnya hanya boleh digunakan sementara (darurat), dan sebisa mungkin jika ada bengkel tambal ban maka ban asli yang bocor segera ditambal dan kembali memakai ban asli
Berikut ini yang pembaca tipsmobilbaru.blogspot.com perlu waspada saat berjalan memakai ban serep yang lebih kecil, antara lain:
Karena diameter tapak ban lebih kecil maka ban serep ini juga lebih empuk pada tekanan ban yang sama, saat mengaplikasikan ban serep kecil ini pakailah tekanan angin yang lebih besar (lebih tinggi) agar seimbang. Jika pada ban asli memakai tekanan 30 Psi maka pada ban serep pakai tekanan diatas 40 Psi.
Ini berarti saat mengisi angin ban serep pakai tekanan maksimum ban, misalnya ban serep mampu dipompa sapai 60 psi maka isilah angin mendekati 60 Psi.
2. Kemampuan membawa beban
Ban serep (ban cadangan) yang lebih kecil maka kemampuan membawa beban juga tidak sebesar ban asli, perhitungkanlah bobot mobil saat memakai ban ini, biasanya indek membawa beban tertera di kode bagian dinding ban serep tersebut. baca kemampuan membawa beban ban
3. Kecepatan maksimum ban serep
Nah ini yang lebih penting, bahwa saat berjalan memakai ban serep kecil batasi kecepatan mobil sampai 80 Km/ jam, karena diatas itu mobil akan tidak seimbang dan membahayakan... so pelan-pelan saja
4. Jarak tempuh ban serep
Banyak praktisi otomotif mengatakan jika memakai ban cadangan lebih kecil maka jarak tempuh yang direkomendasikan tidak lebih dari 80 kilometer, sehingga praktis pemakaiannya hanya untuk sementara tidak seperti ban serep yang sama dengan ban asli yang bisa langsung dipakai menggantikan ban asli untuk waktu yang lama dan kecepatan tinggi.
Saran
dari semua ulasan diatas sebenarnya tergantung pemilik mobil lebih menyukai ban serep yang mana, karena yang paham mobil adalah sang pemilik. Misalnya mobil pickup untuk mengangkut sayur atau mengangkut pupuk jika memakai ban serep kecil tidak akan mampu dipakai di jalanan yang terjal khas perbukitan.
No comments:
Post a Comment