Transmisi pada mobil berfungsi untuk mengkonversi tenaga dari mesin menjadi kecepatan dan torsi yang berbeda-beda untuk kemudian diteruskan ke gardan atau roda, letak transmisi ini ada diantara mesin dan roda (gardan jika mobil memiliki gardan).
Saat ini tersedia dua macam sistem transmisi yakni manual dan otomatis (matic)
Transmisi manual : Konversi tenaga dan torsi dipindahkan secara manual atau kita yang menentukan dengan memindah tuas gigi transmisi manual
Transmisi Matic: konversi tenaga dan torsi ditentukan oleh oleh mobil, kita tidak bisa menentukan besaran konversi atau letak gigi pada transmisi matic, dia berpindah tergantung dari kecepatan mobil dan beban mobil (dihitung otomoatis oleh teknologi mobil)
Habitat mobil transmisi matic dan transmisi manual
Transmisi manual banyak disukai dan dipakai di daerah yang tidak begitu ramai (tidak padat) misalnya di kota kecil atau pedesaan, jika kita memakai transmisi manual kita bisa menentukan saat di tanjakan curam kita akan memakai transmisi gigi 1 begitu pula saat turunan curam kita bisa memilih memakai gigi 1 (hal ini tidak bisa dilakukan oleh mobil matic)
Tenaga dan torsi transmisi manual juga lebih besar (jika driver mahir), serta mobil manual bisa lebih hemat bahan bakar (jika mahir manggunakannya). Satu kelebihan mobil transmisi matic adalah kepraktisannya, sehingga banyak cewek menyukai mobil matic. Di daerah perkotaan orang lebih menyukai transmisi matic praktis (tidak perlu capek-capek memindah-mindah gigi) terutama saat macet.
Pentingnya mengetahui transmisi yang rusak
Pada mobil matic jika terjadi kerusakan maka biaya perbaikannya lebih mahal dibandingkan transmisi manual karena mobil matic lebih rumit, nah itulah sebabnya pecinta otomotif harus mengetahui tanda-tanda atau gejala atau bahkan ciri-ciri transmisi matic yang sudah mulai rusak.
Pengetahuan ini dibutuhkan jika suatu saat pecinta otomotif ingin membeli mobil matic agar tidak membeli yang rusak, pengetahuan deteksi dini juga dibutuhkan agar kerusakan tidak makin parah dan dilakukan perbaikan.
Ciri transmisi matic rusak
ada beberapa tanda antara lain jika terjadi hal-hal berikut pada mobil:
1. Saat perpindahan gigi terjadi selip atau ngelos
Pada transmisi matic AT gejala ngelos aau selip ini terjadi saat perpindahan gigi, misalnya dari gigi 1 ke 2 atau gigi 2 ke 3 atau yang lain. Tanda ngelos ini saat pindah gigi mobil seperti kehilangan tenaga sebentar dan mesin meraung sebentar, jika transmisi masih normal saat perpindahan gigi tidak terjadi seperti ini. memang terasa berpindahnya tetapi tidak kehilangan tenaga, justru biasanya terasa tambah tenaga.
Cara mengetahu ngelos atau tidak cukup mudah yakni jalankan mobil dengan tuas transmisi di D lalu gas lebih kencang, nanti secara otomatis gigi transmisi akan berpindah saat mencapai kecepatan tertentu. Rasakanlah apakah mobil kehilangan tenaga dan mesin meraung saat momen perpindahan gigi tersebut
2. Terjadi hentakan/ sendatan saat perpindahan gigi
Sama seperti gejala ngelos saat perpindahan gigi, akan tetapi kasus ini adalah adanya sendatan yang terjadi saat perpindahan gigi. Normalnya transmisi matic saat gigi berpindah dari 1 ke 2 atau 2 ke 3 atau 3 ke 4 atau 4 ke 3 berjalan secara halus, jika perpindahan tersebut disertai sendatan maka ini indikasi transmisi matic rusak
3. Gigi tidak mau berpindah secara otomatis
Transmisi matic dirancang melakukan perpindahan gigi secara otomatis sesuai dengan kecepatan mobil, nah jika mobil dijalankan pada tuas transmisi D dan masuk pada gigi dua, saat dipercepat maka seharusnya dia akan berpindah ke gigi 3.
Jika saat laju mobil dipercepat tetapi gigi tidak berpindah, alias di gigi 2 terus maka ini adalah tanda kerusakan transmisi matic. Begitu pula saat diperlambat transmisi matic tidak menunjukkan perpindahan gigi ke yang lebih rendah maka ini adalah tanda-tanda kerusakan transmisi
4. Penggantian posisi truas transmisi kasar/ ada sentakan
Idealnya saat mengganti tuas transmisi tidak ada sentakan atau sesuatu yang kasar yang terasa di tangan, pergantian posisi tuas transmisi ini sepertimisalnya dari posisi tuas N ke D, P ke R, N ke R atau N ke D2 D1 L.
Jika saat memindah posisi tuas dari N ke R ada sentakan (kasar) ini juga ciri transmisi matic rusak
5. Tuas transmisi sulit dipindah/ digeser
Tranmisi matic yang normal seharusnya mudah dipindah dari dan ke posisi manapun, akan tetapi jika tuas sulit dipindah misalnya dari N ke D atau ke D2 atau ke L atau ke R maka pecinta otomotif patut curiga jika transmisi matic rusak
6. Respon lambat
Saat kita menginjak pedal gas seharusnya mobil segera berakselerasi, akan tetapi ada beberapa kasus saat kita menginjak gas mesin hanya meraung sementara mobil hanya melaju lambat. Ini menunjukkan kinerja body valve yang sudah lemah
7. Adanya suara mendengung dari transmisi
Suara mendengung ini pertama-tama mirip dengan suara mesin, akan tetapi lama-kelamaan bertambah keras dan muncul bunyi-bunyi seperti logam yang saling bersentuhan (suara ketukan benda tumpul). Suara ini berasal dari komponen logam dalam sistem transmisi yang tidak terlumasi dan saling berbenturan, sedangkan oli merupakan faktor penting dalam transmisi matic. Telat ganti oli atau ada masalah dalam sistem lumbrikasi bisa fatal akibatnya
8. Mobil bergetar saat di rem
Saat kita melaju pada kecepatan sedang misalnya di 30 km/jam lalu kita mengerem sampai mobil berhenti, nah saat akan berhenti jika mobil bergetar atau gejala mesin seperti akan mati (pada beberapa kasus sampai mesin mati). Ini adalah pertanda kerusakan transmisi, idealnya saat kita melepas gas dan mengerem bahkan sampai berhenti tidak ada getaran mesin dan tidak adan mesin mau mati alias harusnya mesin langsam, jika tidak langsam pertanda transmisi matic ada masalah
9. Mobil tidak kuat menanjak
Kerusakan sistem transmisi juga menyebabkan mobil tidak kuat menanjak meskipun kita sudah memposisikan tuas transmisi di L atau D1 dan pedal gas sudah diinjak cukup dalam, dengan catatan tanjakan tersebut bisa dilalui oleh mobil lain tetapi mobil kita tidak bisa, nah bisa jadi ini kerusakan transmisi.
10. Laju tertahan saat mengurangi kecepatan
Hal ini terjadi saat kita melaju cukup kencang misalnya di kecepatan 80 km/ jam lalu kita melepas pedal gas untuk mengurangi kecepatan, naah saat mobil mengurangi kecepatan dia akan menurunkan posisi gigi ke rendah...saat pergantian gigi jika laju tertahan seperti tersendat kemudian kembali normal maka ini indikasi kerusakan transmisi matic.
No comments:
Post a Comment