Tuesday, June 20, 2017

Bahaya! Bawa Barang Di Atas Mobil

Membawa barang di atas atap mobil digunakan pemilik mobil untuk menyiasati terbatasnya ruangan bagasi, karena ruangan dalam kabin mobil dan bagasi penuh maka solusinya adalah menempatkan roofbox atau roofrack diatas mobil.
Apakah ini berbahaya? ya ini berbahaya karena mobil akan oleng dalam perjalanan, nah sebelum pecinta otomotif menempatkan barang bawaan diatas atap mobil ada baiknya membaca prinsip:
Beban/ barang seharusnya ditempatkan di dasar/ lantai mobil karena ini terkait dengan Center of Gravity mobil, makin rendah barang atau beban ditempatkan maka makin stabil mobil tersebut. Makin keatas beban maka mobil makin tidak stabil/ goyang-goyang, apalagi saat digunakan untuk menikung mobil seperti mau tergelincir
Sebenarnya tidak selalu bahaya kalau pecinta otomotif tahu batasan beban maksimum dan tipsnya membawa barang di atas atap:
1. Batasan barang yang dibawa adalah 30 kilogram untuk mobil kecil semacam Honda Brio, Agya, Karimun, dll. Sedangkan untuk mobil MPV seperti avanza bisa sampai 40 kg atau jangan sampai diatas 50 Kg.
Pengalaman admin tipsmobilbaru.blogspot.com menempatkan barang di atas mobil dengan berat 30 Kg saja sudah oleng bukan main, nah kebetulan mobil admin adalah Suzuki Katana yang memiliki atap tinggi dan ground Clearance tinggi.
Seringkali mengemudikan mobil terasa akan tergelincir saat melewati tikungan, padahal roofraknya belum dikasih beban (keadaan kosong) apa lagi diberi beban. Hal ini terjadi karena roofrack saya terbuat dari besi yang berat (pipanya tebal). Awalnya saya berpikir memakai pipa yang tebal akan lebih kuat membawa beban, ternyata bobotnya yang besar membuat mobil oleng saat menikung (pelajaran bagi pecinta otomotif yang ingin membuat roofrack jangan makai yang terlalu berat).
Untuk mobil-mobil yang tidak terlalu tinggi seperti Brio, Agya saya rasa beban 30 kg tidak jadi masalah, dan mobil-mobil yang lebih besar seperti avanza atau ertiga bisa membawa beban sampau 40 Kg.
2. Letakkan barang yang berat dalam kabin mobil, sedangkan barang yang ringan seperti baju, dll bisa ditaruh di atas atap mobil (roof rack/ roof box)
3. Sebaiknya memakai roofbox (kapsul tertutup) untuk alasan aerodinamik yang lebih baik, biasanya roofbox ini dipasang pada roofrail atau crossbar
4. Masukkan barang pada tas-tas sebelum nantinya diikat pada roof rack atau dimasukkan roofbox: hal ini mencegah barang terserak saat dipakai bermanuver
Mobil Suzuki Katana admin tipsmobilbaru.blogspot.com goyang saat menikung
Kesimpulan
Menempatkan barang di atap mobil sebenarnya berbahaya, akan tetapi bisa diminimalisir dengan :
1. Mempertimbangkan berat barang bawaan (antara 30-40 kg), perkirakan kemampuan mobil dimana mobil kecil juga kemampuannya kecil
Roofbox untuk mobil kecil juga lebih kecil
2. Mengikat atau menempatkan barang dengan kuat dan baik (jika memakai roofrack), gunakan jaring atau karet untuk menguatkan posisi barang agar tidak goyah, lalu ikat dengan tali yang kuat

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...