Filter AC mobil berfungsi untuk menyaring udara yang keluar lewat lubang AC agar udara tetap bersih, tidak berdebu dan sehat. Beberapa filter AC juga mampu menyaring bakteri dan asap sehingga udara yang dihirup penumpang dalam kabin menjadi lebih sehat.
Namun filter AC juga memiliki batasan dan umur pakai, artinya dalam melakukan penyaringan kotoran maka kotoran akan ditahan dalam filter AC tersebut sehingga dalam kurun waktu tertentu pecinta otomotif harus membuang kotoran yang menumpuk pada filter AC ini, bahkan diperlukan untuk menggantinya jika sudah beberapa kali dibersihkan.
Apa tanda-tanda filter AC sudah terlalu kotor?
1. Hembusan udara terasa lebih sedikit, tidak sekencang sebelumnya
2. Ada bau tidak enak yang keluar dari AC terlebih saat pertama AC dihidupkan
- Kabin sering berdebu, debu dari tanah/ pasir yang menempel pada sepatu kita dan terbawa masuk ke kabin mobil. Debu juga bisa berasal dari kotoran pada jok yang dibungkus kain
- Sering lewat di daerah berdebu misalnya jalanan tanah, bagaimanapun akan ada sedikit udara yang masuk ke dalam kabin melalui celah-celah bodi.
- Beada di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi seperti di kota-kota besar
- AC sering digunakan
Periode membersihkan filter AC
Pada dasarnya jika kita merasakan tanda-tanda filter AC kotor maka saat itulah waktu yang tepat untuk mengganti atau membersihkan filter AC mobil, akan tetapi bagi orang tertentu kesulitan dengan patokan ini sehingga membutuhkan patokan angka yang akurat.
Bagi orang yang selalu menghidupkan AC saat mengendarai mobil, biasanya filter mulai kotor di angka 10 ribu kilometer, hal ini tentunya berbeda jika AC tidak pernah dipakai ya filternya tidak kotor.
Ketika mencapai angka 10 ribu km ada baiknya pecinta otomotif membersihkan atau mengganti filter mobil (dengan catatan selalu memakai AC), beberapa teknisi juga merekomendasikan mengganti/ membersihkan tiap 20 ribu km. Lalu dimana letak filter AC mobil? biasanya filter AC terletak di bagian bawah dashboard (dalam dashboard) di bagian laci.
Bagaimana cara membersihkan filter AC
Pembersihan tidak boleh memakai air + detergen karena jika memakai air maka bentuknya akan berubah, seperti kertas yang terkena air meskipun sudah dikeringkan maka bentuknya sudah berbeda, pori-porinya berbeda dan meskipun bisa dipasang tetapi kemampuan menyaring udara kotor juga jauh berkurang
Cara membersihkan filter AC adalah dengan diketok-ketokkan agar kotoran rontok ke lantai kemudian dilanjutkan dengan vacum cleaner atau dengan kompresor, artinya dibersihkan dengan menyedot atau meniupkan angin.
Pilih mengganti atau membersihkan
Kebanyakan bengkel mobil menyarankan untuk mengganti filter AC daripada membersihkannya, karena struktur material filter AC tentunya berbeda dengan yang masih baru, andaikan bisa dibersihkan tidak bisa 100% bersih artinya ada kotoran yang masih mengendap didalam filter AC sehingga akan cepat kotor kembali. Membersihkan dengan kompresor juga menyebabkan pori-pori filter menjadi tambah lebar sehingga tidak optimal untuk menyaring udara.
Sekali-kali boleh membersihkan filter AC, akan tetapi jika sudah 2-3 kali dibersihkan lebih baik diganti. Harga filter AC sebenarnya tidak terlalu mahal, berkisar di angka 250 ribuan untuk mengganti 1 set filter dan rumah filter Toyota Avanza, kira-kira mobil lain seperti Ertiga atau Xenia juga segitu, bahkan untuk mobil-mobil kecil seperti Honda Brio atau Karimun Wagon R filternya lebih murah.
Kesimpulan
1. Bengkel AC merekomendasikan bersihkan filter AC tiap 10 ribu km
2. Beberapa praktisi otomotif juga merekomendasikan ganti filter AC tiap 20 ribu km
3. Untuk yang tinggal daerah berdebu bisa ganti tiap tiap 7 ribu km
3. Lebih direkomendasikan untuk mengganti daripada membersihkan.
No comments:
Post a Comment