Mengemudi mobil pasti memiliki resiko kecelakaan meskipun kecil, penyebab kecelaan pada intinya adalah berkendara tidak safety misalnya memacu mobil terlalu kencang, berkendara pada cuaca buruk, melanggar rambu-rambu jalan, kondisi pengemudi, kondisi jalan, keadaan mobil dan lain sebagainya.
Nah berikut ini kami sajikan beberapa peyebab kecelakaan yang paling sering terjadi:
1. Mengalihkan Fokus pada selain mengemudi
Mengalihkan fokus pada selain mengemudi menjadi faktor penyebab paling sering terjadinya kecelakaan lalu lintas, beberapa kebiasaan pengemudi yang tanpa sadar mengalihkan fokus mengemudi antara lain: mengemudi sambil telepon, membaca SMS, sambil makan, sambil membetulkan sesuatu misalnya sabuk pengaman atau radio, sambil merokok, dan lain-lain.
Sebaiknya saat mengemudi fokuslah pada jalan dan yang terjadi di jalan, jangan sibuk mengganti saluran radio atau memutar/ mengganti lagu.... jika ingin memakai sabuk pengaman atau makan atau mengganti lagu maka lakukanlah sebelum berkendara, persiapkahlah semuanya sebelum berjalan.
2. Mengemudi mobil terlalu cepat
Pengemudi mobil wajib mengetahui batas kecepatan jalan misalnya di pemukiman berapa kecepatan maksimumnya, di jalan antar kota sampai jalan bebas hambatan. Mengemudi diatas kecepatan rata-rata kendaraan lain dapat menyebabkan kebingungan pada pengguna jalan lain sehingga sering terjadi tabrakan dengan pengguna jalan lain, selain itu semkin cepat laju mobil maka respon pengemudi terhadap keadaan yang terjadi diluar kendali juga semakin lambat karena cepatnya keadaan tersebut.
3. Melaju di cuaca buruk
Poin ke 3 yang sering menyebabkan kecelakaan adalah berkendara di cuaca buruk, cuaca buruk ini bermacam-macam seperti: saat hujan deras (jalan menjadi tidak kelihatan dan licin), cuaca berkabut sehingga kendaraan lain menjadi tidak terlihat bahkan parahnya tikungan/ jurang/ pohon didepan juga sulit dilihat.
4. Berhenti di tempat yang tidak pada tempatnya
Nah ternyata memberhentikan mobil terlalu mepet pada jalan aspal bisa menyebabkan kecelakaan, terutama pada malam hari....terlebih memberhentikan pada tikungan. Sebisa mungkin berhentikan mobil di pinggiran jalan (ban tidak menapak aspal), jika terpaksa sekali misalnya mogok maka pakailah segitiga pengaman dan pasang pada jarak ideal serta hidupkan lampu hazard tanda bahaya (lampu berkedip-kedip)
5. Menerobos lampu merah
Ini sangat berbahaya dan jangan sekali-kali dilakukan jika anda menggunakan mobil, karena bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal menyebabkan kematian pada pengguna jalan lain... dan jika anda memakai motor jangan sekali-kali melakukannya karena akibatnya bisa tabrakan yang luar biasa sampai kematian
6. Tidak menyalakan lampu sein saat berbelok
Nah bagi pengemudi mobil wajib hujumnya menyalakan lampu sein/ lampu riting saat akan berbelok, baik berbelok ke arah kiri atau berbelok ke arah kanan... biasanya lupa menyalakan lampu sein ini akan menimbulkan kecelakaan meskipun kebanyakan kecelakaan ringan
7. Jarak aman
Penyebab kecelakaan paling sering ke 7 adalah tidak menjaga jarak aman dengan kendaraa di depan, sehingga ketika kendaraan di depan mengerem mendadak maka kita tidak punya waktu untuk mengambil keputusan dan melakukan pengereman.
Mengukur jarak aman mobil ini biasanya dengan berpedoman pada selisih 3 detik dengan kendaraan di depan, selain itu juga bisa memakai pedoman kecepatan mobil misalnya pada kecepatan 60 km/jam maka jarak amannya adalah 36 meter. Cara menghitung jarak aman mobil bisa dibaca pada artikel berikut: Tips mengetahui jarak aman mobil dengan mobil di depan kita
8. Di tikungan
Meskipun sepele yakni melewati tikungan tetapi banyak diantara kita yang tidak sabar saat melewati tikungan dan memacu mobil dengan kecepatan tinggi, padahal banyak kecelakaan justru terjadi di tikungan. Sedikit bersabarlah dan waspadai karakter tikungan
9. Melanggar lalu lintas
Banyak dari kita yang tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas misalnya melibas garis tidak putus-putus pada jalan padahal tujuan dibuat garis pada jalan adalah karena kondisi berbahaya dan sering terjadi kecelakaan. Rambu-rambu lain misalnya larangan melintasi jalan, atau ada kereta api lewat dan lain sebagainya
10. Melawan Arus
Nah ini yang sering dilakukan oleh masyarakat indonesia yakni melawan arus, ini sangat membingungkan bagi orang yang tidak melawan arus... mau menghindar dia akan bersrempetan dengan kendaraan di sampingnya tetapi mau tidak menghindar nanti tabrakan,,, alhasil apapun keputusannya sama-sama tabrakan. Nah hindarilah melawan arus ini untuk kepentingan bersama
11. Kondisi mobil kurang fit
Banyak kecelakaan yang terjadi karena kondisi mobil tidak layak pakai misalnya kampas rem bermasalah, gardan bermasalah, stir bermasalah, ban terlalu tipis dan lain sebagainya... Sebaiknya sebelum melakukan perjalanan pastikan kondisi mobil dalam keadaan prima tanpa ada masalah sedikitpun
12. Driver Mengantuk
Sudah bukan rahasia lagi jika mengantuk menjadi faktor penyebab kecelakaan yang paling sering kita dengar, seperti berita: sopir mengantuk mobil masuk jurang, sopir mengantuk menabrak pohon dan sejenisnya. Solusi sehari sebelum mengemudi istirahat 8 jam pada malam sebelum berkendara
lain-lain:
Penyebab lainnya dari kecelakaan yang banyak terjadi adalah karena pengendara masih dibawah umur, meminum minuman keras (mabuk-mabukan), terpancing emosi saat di jalan, mengantuk
No comments:
Post a Comment