Sebelum melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil semisal; mudik, pulkam, antar kota/ antar propinsi memang banyak yang harus disiapkan mulai komponen mobil sampai kondisi pengemudi agar perjalanan tidak berbahaya. Tapi yang jarang diperhatikan dan tak kalah penting adalah mengecek kondisi cairan-cairan mobil, biasanya yang diperiksa antara lain: air wiper, air radiator, minyak rem dan oli.
Periksa Oli Mobil
Mengecek oli bisa dilakukan dengan cara melihat berapa kilometer jarak tempuh mobil sejak penggantian oli mesin terakhir kali, jika perlu cek periode penggantian oli gardan dan oli transmisi.
Oli mesin maksimum bisa dipakai hingga 10 ribu kilometer, sedangkan oli gardan bisa 20 ribu km, oli transmisi 20 ribu km dan oli transfercase juga 20 ribu km.
Cek historis service, karena pada saat mengganti oli biasanya bengkel menuliskan tanggal dan kilometer saat ganti oli dan kapan ganti oli kembali... Jika tidak diberi catatatan maka pecinta tipsmobilbaru.blogspot.com bisa mencatat kilometer saat ganti oli dan oli apa saja yang diganti.
Pecinta tipsmobilbaru.blogspot.com juga bisa melihat secara langsung kondisi oli mobil dengan memeriksa oli melalui dipstick mobil, dari dipstick kita bisa melihat seberapa banyak volume oli mesin pada mobil apakah berkurang drastis ataukah masih dalam jumlah yang cukup.
Dengan melihat dipstick kita juga bisa mengira-ngira kondisi oli dengan merabanya melihat kekentalannya dan banyaknya serpihan logam pada oli, makin encer oli dibandingkan saat masih baru artinya oli sudah waktunya ganti, makin banyak serpihan logam juga mengindikasikan waktunya ganti oli
Baca selengkapnya tentang cara melihat kondisi oli melalui dipstick mobil
Air Radiator
Cairan selanjutnya yang harus kita periksa adalah air radiator yang berfungsi sebagai pendingin mesin saat perjalanan, pastikan volume air radiator (pada tabung persediaan air radiator) dalam keadaan penuh... jika kurang maka isilah tabung cadangan air dengan air bersih atau air radiator khusus. Melihat volume air radiator ini cukup dilihat dari tabung reservoir apakah air masih banyak atau sedikit (tidak perlu membuka/ tutup radiator).
Kadang-kadang air radiator cepat habis, misalnya dalam dua minggu air radiator sudah tinggal sedikit (suhu mobil cepat panas), nah ini jelas ada kebocoran radiator karena normalnya air radiator bisa bertahan sampai 4 bulan lebih tanpa mengisi... Jika hal ini terjadi pada pembaca tipsmobilbaru.blogspot.com maka tidak ada salahnya melakukan tips mengatasi air radiator yang cepat habis
Minyak rem
Minyak rem mobil juga harus di cek, apakah sudah waktunya ganti atau tidak? sekalian service rem di bengkel... Biasanya service rem ringan dilakukan tiap 1-2 tahun sekali, sedangkan service rem besar (overhoul) dilakukan tiap 80 ribu km yakni dengan membongkar sistem rem dan membersihkannya dari kotoran yang menyumbat piston atau master rem dan juga mengganti minyak rem. Pengalaman admin tipsmobilbaru.blogspot.com melakukan service total sistem rem (overhoul) membutuhkkan waktu 1 hari penuh dilakukan di bengkel resmi dengan biaya sekitar 700 ribu rupiah, sedangkan service ringan biasanya hanya butuh waktu 60 menit yang bisa dilakukan di bengkel biasa dengan ongkos sekitar 100 ribuan.
Jika mobil pecinta otomotif tidak pernah diservice remnya, alangkah baiknya melakukan service rem yang tentunya juga mengganti minyak rem, karena minyak rem ini juga bisa kotor.
Jika sudah diservice maka pecinta tipsmobilbaru.blogspot.com tinggal melihat pada tabung reservoir minyak rem apakah volumenya kurang atau tidak (ketinggian minyak rem), kalau kurang tambahkan tetapi kalau tidak ya biarkan saja
Air wiper
Nah air wiper ini sangat gampang mengeceknya, ada tabung air wiper nah liat saja ketinggian airnya. Jika volumernya kurang dari separo tidak ada salahnya diisi tetapi jika masih banyak (lebih dari separo) tidak diisi juga tidak masalah karena masih cukup.
Air wiper ini hal yang sepele tapi karena kita juga sering memakainya maka kemungkinan airnya juga habis, nah cek dan isilah jika air dirasa kurang.
Bolehkah memakai menambahkan shampo/ sabun pada air wiper? boleh-boleh saja asalkan shampo yang ditambahkan adalah shampo mobil dan memilih yang Phnya netral agar tidak menimbulkan warna putih-putih saat kering, sebenarnya diisi air saja sudah cukup (tidak perlu campuran shampo/ sabun)
No comments:
Post a Comment