Friday, May 13, 2016

Tips Menghilangkan Kantuk saat Mengemudi

Melakukan perjalanan jauh memerlukan persiapan yang cukup baik/ teliti, persiapan perjalanan jauh ini meliputi persiapan kondisi mobil, persiapan perbekalan selama perjalanan dan juga persiapan fisik pengemudi yang prima.
Melakukan perjalanan jauh memerlukan persiapan yang cukup baik/ teliti, persiapan perjalanan jauh ini meliputi persiapan kondisi mobil, persiapan perbekalan selama perjalanan dan juga persiapan fisik pengemudi yang prima.
Persiapan Mobil
Untuk persiapan mobil tentunya harus dalam kondisi yang prima sebelum melakukan perjalanan, apa saja yang harus di cek saat akan berangkat perjalanan jauh?
- Cek lampu-lampu; lampu sebagai alat komunikasi dengan kendaraan lain dan juga sangat berfungsi sebagai penerangan saat malam hari, pastikan lampu sudah di cek dan nyala semua: lampu utama, lampu rem, lampu sein dan lampu kabut. Jika perlu lampu di dalam kabin mobil juga dipertimbangkan
- Cek Tekanan Ban; apakah sudah ideal, tekanan ban ideal berkisar antara 29 sampai 32 Psi sesuaikan dengan jenis mobil dan panduan tekanan ban ideal
- Cek busi, pastikan busi dalam kondisi baik dan dalam posisi yang pas, busi yang kurang baik akan menyebabkan penurunan performa saat melalui kondisi ekstrim seperti hujan
- Cek Aki; kelistrikan aki dan dudukan aki, bersihkan jika kutub-kutub aki yang kotor akibat oksidasi (berkapur putih pada kutubnya), tempatkan aki pada dudukan dan kencangkan. Aki yang sehat sangat penting terutama pada mobil matic
- Cek wiper; mulai karet wiper, sapuan wiper, dinamo sampai semprotan air washer...pastikan berfungsi semua untuk berjaga-jaga saat hujan
- Cek oli mobil, apakah ada rembesan oli/ kebocoran oli. Ada baiknya pecinta otomotif mengingat kembali kapan terakhir ganti oli karena oli mobil bisa bertahan sampai 10-15 ribu kilometer, jika dirasa sudah lebih dari itu lebih baik diganti
- Periksa sistem rem apakah berfungsi dengan baik, karena sistem rem adalah nyawa mobil maka harus benar-benar dalam kondisi prima
- Persiapkan kunci-kunci dan peralatan service mobil termasuk ban cadangan; kunci L untuk mengganti ban cadangan atau obeng hanya sekedar untuk membuka aki rasanya cukup penting untuk dibawa... jangan lupa dongkrak dan kunci-kunci standar (tool kit) dibawa.
Persiapan Barang Bawaan
Selain mempersiapkan kesehatan mobil pecinta otomotif juga harus mempersiapkan barang bawaan/ logistik yang diperlukan terutama obat-obatan jika ada penumpang yang memiliki penyakit tertentu (jangan sampai lupa), kotak obat dan obat-obatan ringan, makanan, dll... Berikut adalah rinciannya:
- Obat-obatan khusus; ini diperuntukkan bagi anggota penumpang yang memiliki sakit tertentu misalnya asma, mag, dll... tujuannya saat kambuh sewaktu-waktu tidak usah repot mencari apotek karena sudah membawa obat khusus yang biasa dipakai
- Kotak P3K dan obat-obatan ringan; kotak P3K ini wajib dibawa dimana isinya adalah obat-obatan ringan seperti minyak kayu putih, betadine, plester, handyplast, guntung, alkohol, dll. Obat-obatan ringan ini sifatnya lebih umum dan diperuntukkan untuk luka ringan misalnya jika terjatuh atau masuk angin, dll.
- Minuman ringan; minuman ringan ini sangat penting dibawa, persiapkan paling tidak 2-3 botol aqua besar saat keluar kota jadi sewaktu-waktu dehidrasi ji jalan yang sepi kita masih bisa minum. Bawa juga sedikit minuman yang manis seperti teh hanya untuk sedikit mengisi energi
- Buah-buahan; usahakan membawa buah-buahan yang kecil seperti rambutan/ klengkeng/ jeruk/ mangga atau yang lainnya. Hindari buah-buahan yang besar seperti pepaya/ semangka/ melon dll. Tujuan membawa buah agar pengemudi dan penumpang selalu merasa segar di dalam mobil karena makan buah selain bisa menyegarkan dan menambah vitamin, makan buah juga bisa membuat perasaan menjadi tenang (merilekskan)
- Makanan ringan; pecinta otomotif juga bisa membawa makanan ringan yang disukai seperti keripik, chicki, dan camilan lain
- Sistem entertaiment; nah yang tak kalah penting adalah entertaiment seperti musik yang dikemal dalam CD ataupun format MP3 dan MP4, persiapkan hiburan yang disukai... tapi waspada dengan suara music yang terlalu keras karena bisa mengganggu konsentrasi dan mengganggu suara-suara dari luar seperti klakson dari kendaraan lain, lagu yang berkarakter keras juga memicu otak untuk berkendara secara agresif, waspadai karakter music rock/ keras ini.
- Peralatan komunikasi dan nafigasi; HP dan charger harap selalu dibawa untuk berkomunikasi jika ada apa-apa di jalan, alat nafigasi berupa GPS juga bisa dipertimbangkan untuk dibawa, perangkat koneksi internet ringan seperti smartphone/ tab bisa dipertimbangkan untuk mencari informasi ditengah perjalanan
Persiapan Fisik Pengemudi
Nah ini bisa dikatakan yang paling penting dimana fisik pengemudi yang baik akan sangat menunjang keselamatan dalam berkendara apa lagi perjalanan jauh, kelelahan fisik sering berakibat turunnya konsentrasi mengemudi hingga respon terhadap kondisi jalan menjadi sangat lambat misalnya telat mengerem atau telat berbelok...ini yang ujungnya sering terjadi kecelakaan
Kondisi mengantuk akibat kurangnya istirahat juga menjadi penyebab terbesar kecelakaan mobil di jalan raya, mengantuk ini bisa disebabkan oleh kurangnya istirahat sehari sebelum perjalanan dan juga akibat makan yang terlalu banyak saat perjalanan.
Berikut adalah persiapan fisik yang biasa dilakukan oleh driver sebelum berangkat perjalanan jauh:
* Tidur selama 8 jam pada malam sebelum keberangkatan, misalnya akan berangkat hari minggu pagi jam 8, maka malam minggu tidur harus sore misalnya tidur jam 8 malam lalu bangun jam 4 pagi
* Tidak melakukan aktifitas yang berat sebelum keberangkatan, misalnya kasus diatas maka jeda waktu jam 4 pagi sampai jam 8 pagi (sebelum berangkat) pengemudi tidak boleh melakukan aktifitas berat seperti fitnes, berlari mengitari lapangan 10 kali, angkat dberat dan lain-lain. Olahraga berat bisa memicu kelelahan fisik dan mengakibatkan mengantuk jika tenaga terkuras sebelum keberangkatan
* Menghindari makan terlalu kenyang sebelum berangkat dan diperjalanan. Makan terlalu kenyang ini akan membuat organ dalam perut aktif untuk mencerna makanan sehingga perut membutuhkan darah yang banyak untuk mencerna, nah saat perut mencerna maka sirkulasi darah akan difokuskan ke perut sehingga suplai darah ke otak menjadi berkurang dan hal ini menyebabkan kantuk. Inilah mengapa saat kita selesai makan maka terasa mengantuk, makan boleh saja sedikit dan sifatnya untuk agar tidak lapar, minum air putih yang banyak
* Hindari minum obat-obatan sebelum mengemudi, karena obat-obatan biasanya menimbulkan efek mengantuk apalagi jika dibarengi dengan makan.
Menghilangkan Kantuk saat di Perjalanan
Saat diperjalanan meskipun kita sudah mempersiapkan diri kadang-kadang juga masih dilanda rasa kantuk, hal ini wajar terlebih jika melakukan perjalanan jauh sampai ratusan kilometer bahkan ribuan (misalnya dari jakarta ke bali saat mudik). Rasa kantuk ini tidak dapat dihindari akan tetapi kita bisa menyiasatinya agar kantuk bisa teratasi dengan cepat dan bisa melakukan perjalanan, berikut adalah tips menghindari kantuk di jalan:
1. Minum air putih, saat dehidrasi kita cenderung merasa kantuk...dengan minum air putih maka tubuh akan lebih segar dan konsentrasi kembali meningkat
2. Buka sedikit jendela, ini biasa dilakukan oleh sopir-sopir taksi atau angkutan umum...karena tidak bisa dipungkiri bahwa udara segar bisa menghilangkan rasa kantuk, akan tetapi hal ini berpotensi udara kotor dari luar kendaraan masuk kedalam kabin... jika mobil kelas alphard atau mobil mewah lain sayang juga ya
3. Hindari makan makanan sampai kenyang saat perjalanan; sudah diulas bahwa makan menyebabkan kantuk, jika ditempat istirahat misalnya rest area tidak apa-apa makan secukupnya lalu tidur sebentar
4. Berkandara maksimal 3 jam lalu berhenti untuk istirahat meregangkan otot-otot atau mencari suasana segar dan menggrakkan tubuh berjalan-jalan sebentar keluar mobil. Otot-otot tentunya kaku setelah beberapa jam duduk kaku seperti saat mengemudi, perlu digerakkan dengan sedikit berjalan-jalan atau istilah jawanya "mulet"
5. "Tidur", tidak ada cara ampuh menghilangkan kantuk selain Tidur. Ya jika pecinta otomotif diserang rasa kantuk yang amat sangat maka lebih baik tidur sejenak untuk menghilangkannya, tidur 10 menit saja cukup untuk menghilangkan kantuk (hal ini sering dilakukan admin tipsmobilbaru.blogspot.com saat terserang rasa kantuk), akan tetapi untuk lebih baik paling tidak tidur selama 1 jam adalah cara efektif setelah kita mengemudi selama 5-6 jam dengan istirahat ringan ditengah-tengah 5-6 jam tersebut.
Paling efektif mengemudi adalah 2 x 3 atau 2 x 4 perjalanan, 2 ini adalah waktu mengemudi sedangkan 3 atau 4 adalah berapa kali perjalanan artinya kita mengemudi selama 2 jam lalu istirahat selama setengah jam, lalu dilanjutkan lagi perjalanan 2 jam lalu istirahat lagi 1 jam, lalu perjalanan lagi 2 jam lalu istirahat setengah jam lalu perjalanan lagi 2 jam. Nah dengan cara ini kita melakukan perjalanan adalah 8 jam dengan istirahat 2 jam sehingga total waktu perjalanan + istirahat adalah 10 jam Cukup ideal untuk tubuh, dimana tubuh bisa bekerja optimal sehari 8 jam
Cara ini sangat efektif untuk keselamatan di jalan atau hanya sekedar untuk menghilangkan kantuk saat mengendarai mobil

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...