Wednesday, January 16, 2013

Tips Mengemudi Mobil Saat Hujan

Daya cengkram ban yang berkurang drastis merupakan hambatan terbesar pengemudi mobil saat dalam keadaan hujan, dalam kondisi hujan lebat aspek pengetahuan dan insting berkendara menjadi andalan pengemudi dalam mengendalikan laju mobil
Selain daya cengkram ban yang turun drastis kemampuan dalam melihat track juga sangat berkurang, pengetahuan tentang track yang dilewati sangat berperan penting terutama pada jalan-jalan yang kurang baik seperti berlobang, turunan/ tanjakan ataupun kondisi sisi-sisi jalan mutlak diperlukan.

Mengemudi saat hujan, mau tidak mau kondisi mobil akan sangat membantu pengemudi melalui track, misalnya kesehatan kaki-kaki mobil/ suspensi mobil saat melewati lubang, kesiapan wiper mobil saat menghalau air yang turun dengan deras, kondisi ban saat melewati jalan yang licin atau kondisi rem saat melewati jalan menanjak/ turun, dan kesiapan lampu-lampu mobil saat penerangan tidak memadai kala hujan sangat deras.
Beberapa Tips / hal yang harus dilakukan pengemudi saat hujan antara lain:
* Hindari berkendara secara agresif: seperti melakukan pengereman secara mendadak, menginjak gas secara mendadak dan bermanuver/ menikung dengan cepat.
* Nyalakan wiper dan lampu-lampu mobil untuk mendukung keselamatan
* Jaga kecepatan mobil dengan mempertimbangkan berkurangnya kemampuan mobil dalam hal keseimbangan dan daya cengkram ban.
* Jaga jarak kendaraan lain dengan mobil anda lebih jauh untuk mengantisipasi pengereman secara mendadak yang membutuhkan ruang lebih banyak saat hujan.
Alangkah baiknya anda menyiapkan mobil dalam keadaan baik sebelum melakukan perjalanan yang diperkirakan akan hujan terutama untuk perjalanan jauh atau luar kota, berikut ini beberapa komponen mobil yang harus disiapkan sebelum melakukan perjalanan saat hujan:
1. Ban Mobil, periksa ketebalan ban mobil / batik mobil dengan melihat segitiga TWI ban, ban yang sudah botak/ tipis sangat sulit dikendalikan saat hujan terutama saat pengereman atau kondisi jalan yang menurun, ban yang tipis juga beresiko untuk bocor saat melewati genangan air yang dimunkinkan ada lubang yang tidak terlihat saat air menggenang, ban yang botak juga kehilangan kemampuannya dalam membuang air yang menempel pada ban sehingga menjadi berat dan licin.
2. Rem Mobil, disini rem akan bekerja ekstra karena adanya air yang masuk ke cakram mobil selain beban mobil yang bertambah berat saat dalam keadaan hujan. Hal ini menuntut penggemar otomotif untuk menyiapkan rem dalam kondisi yang prima, periksa rem apakah dalam kondidi baik, pastikan kampas/ tromol rem bebas dari kerak/debu serta usahakan mengganti minyak rem sebelum menempuh perjalanan panjang, pastikan sistem rem bekerja dengan sempurna.
3. Wiper Mobil, pastikan wiper dapat bekerja dan periksa apakah karet wiper masih flexibel atau telah getas atau kehilangan fleksibilitasnya, hal ini berpengaruh pada kemampuan menyapu air pada kaca mobil saat hujan lebat yang berpotensi menghalangi pandangan.
4. Suspensi / Kaki Mobil, kaki-kaki mobil/ suspensi yang terlalu lemah atau bekerja terlalu bebas dapat menyebabkan limbung pada mobil saat melalui hujan, kondisi limbung ini akan menyebabkan efek yang kurang baik pada pengendara mobil karena menyebabkan kepanikan terutama jika mobil bergerak ke arah yang tidak sesuai dengan setir saat bermanuver terutama jika terkena gaya sentrifugal dari kaki mobil yang lemah ini.
5. Lampu mobil, pastikan semua lampu menyala mulai lampu utama, lampu rem, lampu riting dan juga lampu kabut. selain berfungsi sebagai alat penerangan lampu ini juga berfungsi sebagai alat komunikasi dengan pengendara lain, atur ketinggian sorot lampu agar tidak mengganggu pengendara lain, ganti lampu dengan sinar yang berwarna kuning karena warna ini yang paling efektif menembus hujan atau embun yang mungkin terjadi.
Beberapa tips mengemudi mobil di atas sangat diperlukan saat kondisi hujan terutama jika penggemar otomotif akan melakukan perjalanan antar kota atau perjalanan jauh, pastikan semuanya dalam kondisi baik sehingga faktor safety menjadi yang utama, selamat berkendara

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...