Saturday, May 26, 2018

Honda Keluarkan Jazz Versi listrik, seperti apa Bentuknya?

Honda Jazz Listrik sebentar lagi bakal keluar, hal ini seperti yang dikatakan caradvice(.)com yang mengatakan bahwa Honda bakal segera memproduksi Honda Jazz versi Listrik "QEV"pada tahun 2020 atau 2 tahun lagi, sedangkan launching mobil istrik ini bakal dilakukan di Tiongkok.
Saat ini bahan bakar minyak dirasa tidak lagi efisien untuk mobil-mobil di negara-negara seperti di Benua Eropa, Amerika dan sebagian Asia misalnya China/ Korea/ Jepang.
Honda mengklaim mobil Honda Jazz listrik ini mampu menempuh jarak 300 kilometer untuk sekali pengisian penuh (satu kali chas), berarti kemampuannya sudah handal kan mobil bisa menempuh jarak 300 km. Rencananya mobil Honda Jazz listrik bakal dijual sekitar 2 juta yen atau 250 juta rupiah, sedangkan target yang dipatok Honda adalah 100 ribu unit mobil jazz listrik terjual setiap tahun.
Seperti diketahui tren kendaraan listrik sudah mulai terjadi saat ini baik motor atau mobil, bahkan di negara mahu sudah sejak lama pada beberapa kotanya hanya membolehkan mobil listrik yang beroperasi sedangkan mobil dengan bahan bakar minyak dilarang masuk karena menyebabkan polusi udara dan suara.
Trend mobil listrik di dunia
Di negara-negara maju mobil listrik sudah umum karena selain lebih hemat energi, mobil ini juga zero pollution sehingga pemerintah negara-negara tersebut mendukung pengembangan mobil listrik. Di Indonesia, pemerintah menargetkan 2030 sampai 2035 mobil yang lalu lalang sudah sebagian besar memakai tenaga listrik.
Tetapi upaya ini tidak mudah karena dibutuhkan instalasi listrik yang bagus dengan jumlah yang sangat banyak agar pemilik mobil bisa mengechasnya sendiri dirumah, hal ini terkait dengan daya yang diperlukan untuk mengisi mobil listrik minimum adalah 5000 watt.
Di negara maju daya listrik sudah dikatakan mumpuni untuk mengechas dirumah, terlebih diluar negeri stasiun pengisian listrik untuk mobil juga banyak tersedia, sedangkan di Indonesia SPLU ini masih sangat terbatas dan kemampuannya juga masih sebatas untuk mengechas motor listrik.
Kemungkinan masuk Indonesia
Jika infrastruktur listrik di indonesia sudah memadahi dan banyak tersedia stasiun pengisian listrik untuk mobil maka mungkin tak akan butuh waktu lama untuk memasukkan mobil listrik ini ke Indonesia, karena harga BBM di Indonesia semakin melambung tinggi.
Bahkan hal ini bisa lebih cepat dari rencana kebijakan pemerintah yang akan menerapkan mobil listrik pada tahun 2035, kelebihan mobil listrik ini antara lain:
1. Tenaga sangat besar sehingga akselerasi (tarikan mobil) bisa sangat cepat
2. Tanpa suara (tidak ada suara mesin), karena hanya memakai baterai dan dinamo sebagai motor
3. Tanpa polusi udara (zero pollution), udara jadi tidak tercemar (bersih)
4. Operasional akan semakin murah karena BBM semakin langka dan mahal, sedangkan listrik adalah energi yang bisa diperbaharui (tidak habis seperti minyak)
5. Jika permintaan sudah besar maka cost produksi akan semakin murah karena dia diproduksi massal

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...