Pemakaian mobil dalam kurun waktu tertentu memang kadang-kadang menimbulkan masalah seperti kendornya kabel aki, aki mulai soak, listrik aki habis, dan lain-lain. Nah untuk mengatasi masalah biasanya dilakukan dengan melepas aki dari mobil sampai melakukan replacement (penggantian) aki mobil
Nah untuk pemilik mobil yang sudah berpengalaman pernah lepas pasang aki atau pernah melihat secara langsung bagaimana cara melepas dan memasang aki tentunya tidak ada masalah, tetapi bagi yang belum pernah maka lebih baik memanggil teknisi (montir/ bengkel) terdekat. Meskipun kelihatannya remeh, akan tetapi pemasangan aki butuh orang yang sudah berpengalaman.
Kesalahan yang paling sering dilakukan adalah salah memasang kabel aki pada kutub (kepala) aki; kabel positif dipasang pada kutub negatif sedangkan kabel negatif dipasang pada kutub positif, jika terjadi hal ini maka akan menyebabkan short circuit atau korsleting dan timbulnya asap pada aki.
Langkah yang harus dilakukan ketika kita mengetahui bahwa telah terjadi korsleting dan keluar asap adalah kita mencabutnya secepat mungkin.
Pada mobil sebenarnya hal ini sudah diantisipasi dengan menempatkan sekring aki atau fuse aki, saat terjadi kelebihan arus listrik maka sekring atau fuse akan meleleh dan putus yang mana hal ini sebenarnya adalah mekanisme pengamanan agar aliran listrik berlebih tidak merusak komponen kelistrikan mobil lain seperti ECU, bohlamp, dll. Bahkan besarnya arus listrik bisa menyebabkan panas pada kabel-kabel, menyebabkan karet kabel meleleh hingga terbakar (menyebabkan mobil terbakar).
Mengganti sekring aki
Jika terjadi korsleting lalu sekring aki putus maka yang bisa dilakukan adalah mengganti sekring, sekring bisa dibeli di bengkel-bengkel terdekat, akan tetapi pada beberapa kasus salah posisi kutub aki ini menyebabkan rusaknya komponen kelistrikan misalnya ECU (electronic control unit) yang biayanya lebih mahal, penggantian ECU bisa mencapai jutaan rupiah, sedangkan jika kerusakan hanya pada fuse/ sekring maka harganya sekitar 30 ribu saja.
Menurut Parman Suanda selaku Service Manager Toyota, jika salah pasang kabel pada kutub yang berbeda dan tidak segera dicabut maka kerusakannya akan sangat parah dan bisa merusak ECU, nah inilah pentingnya sesegera mungkin mencabut kabel aki jika salah posisi (tertukar) antara plus minusnya
Mengetahui Tanda kabel aki + -
Untuk mengetahui mana kutub + dan negatif pada kepala aki sangat mudah karena ada tulisan + atau - didekat kepala aki, jadi orang awampun sebenarnya tahu mana kutub positif dan negatif aki. Sedangkan untuk mengetahui kabel positif dan kabel negatif sebenarnya juga sangat mudah dimana keduanya dibedakan berdasarkan warnanya, jika kabel aki berwarna merah ini artinya kabel Positif (+) dan dipasang di kepala aki (kutub) yang Positif (+), sedangkan untuk kabel negatif ditandai dengan warna hitam (pasang di kutub aki negatif).
Pemasangan kabel aki yang kurang rapat
Pernah suatu saat admin tipsmobilbaru.blogspot.com mencoba melepas aki dan memasangnya sendiri tetapi mobil gak mau nyala saat dihidupkan, lalu admin meminta bantuan bengkel di dekat rumah: kabel akinya dibersihkan, karetnya dipotong dan dibuatkan ikatan baru...akhirnya bisa menyala
Salah satu akibat paling ekstrim dari kurang rapatnya memasang kabel iki ini bisa berakibat terbakarnya seluruh kabel2 jika kabel aki terlepas,
No comments:
Post a Comment