Wednesday, September 20, 2017

Diesel Runaway: Keluar Asap Banyak

Mobil bermesin diesel memang memiliki segudang keunggulan seperti: mesin yang bandel, tenaga atau torsi yang besar, irit bahan bakar, dan lain-lain. Inilah sebabnya mesin diesel dipakai untuk mobil-mobil yang membutuhkan kemampuan sangat besar seperti truk, bus, fuso, sampai mobil SUV berspesifikasi tinggi (seperti: landcruiser, triton, hardtop, dll)
Dibalik kelebihannya dalam hal kemampuan yang sangat baik, ternyata mesin diesel menyimpan bahaya jika terjadi kesalahan. Ibarat badak yang tenaganya sangat besar jika mengamuk bisa merusak apa saja, nah inilah yang terjadi pada mesin diesel ketika Runaway
Diesel Runaway adalah istilah atau kondisi dimana mesin diesel tidak mau dimatikan meskipun kunci kontak dimatikan/ dicabut, dia akan terus hidup sampai pasokan bahan bakar habis.
Ngerinya saat kondisi runaway mesin diesel akan meraung sekeras-kerasnya sampai tidak terkendali, RPM mesin sangat tinggi diatas 6000 Rpm bahkan sampai mentok (jarum RPM di mentok) yang berpotensi merusak mesin. Di beberapa kasus Runaway ini terjadi sangat parah diluar kontrol apapun bahkan sampai mesin meledak.
Hal yang dilakukan saat runaway
Jika sudah terjadi Runaway maka yang bisa kita lakukan hanyalah keluar dari mobil secepat mungkin, dan amankan lokasi agar jika terjadi apa-apa tidak menimbulkan kecelakaan:
1. Segera keluar dari mobil, keluarga juga segera keluarkan dan suruh menjauh
2. Beritahu orang (penduduk) yang ada di sekitar mobil untuk menjauh
3. Jika di jalan instruksikan moil lain untuk berhenti
4. tunggu sampai BBM habis atau sampai terjadi kerusakan mesin yang akan menghentikan pasokan bahan bakar
Menghentikan Runaway
Lantas apakah ada cara untuk menghentikan diesel runaway ini? sebenarnya ada caranya yakni dengan cara menutup saluran udara untuk menghentikan pasokan udara.
Caranya yakni dengan cara membuka kap mesin, lalu melepas filter udara dan menutup lubang masuk udara dengan kain, tetapi yang harus diwaspadai bahwa kain tersebut harus cukup kuat agar tidak terhisap oleh mesin.
Cara ini tidak semua orang berani melakukannya karena resikonya adalah nyawa yang melayang, saat membuka kap mesin mobil maka mesin yang panas dan berputar sangat tinggi berpotensi melukai kita, belum lagi jika terjadi ledakan saat kap terbuka.
Cara ini hanya dilakukan oleh orang-orang yang bernyali tinggi dan paham dengan mesin diesel (teknisi), dan jika seandainya pecinta otomotif memaksa menghentikan runaway dengan menutup lubang udara, lakukan secepatnya... begitu tau mesin terjadu runaway langsung buka kap mesin lalu buang filter udara dan tutup kain. Jangan menunggu lama karena mesin akan menjadi sangat panas, jika sudah lebih dari 1 menit lebih baik biarkan saja (gak usah dihentikan)
Penyebab Runaway
Penyebab runaway atau mobil tidak terkendali ini bermacam-macam seperti kerusakan perhitungan pada ECU, kerusakan pompa solar, kerusakan seal oli mesin turbocharged, kerusakan saluran bahan bakar, dll. Tetapi penyebab yang paling umum adalah mesin sudah terlalu tua, jadi waspada tuh yang memakai bus atau truck yang sudah berumur.
Pada mobil-mobil baru runaway ini jarang terjadi :-) resikonya tidak sebesar mobil diesel yang sudah berumur
Mesin bensin bisakah runaway?
Ternyata mesin bensin tidak bisa runaway, sehingga aman-aman saja.
Nah ini adalah bahanya mesin diesel sob, resikonya tinggi... memang pemilik mobil diesel bisa puas dengan performa mesin yang sangat baik dan konsumsi bahan bakar yang irit, akan tetapi jangan salah sangka karena jika terjadi kondisi runaway ini wah mengerikan sob.... :-D

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...