Friday, November 13, 2015

Tips Melintasi Jalan Rusak, Ini Caranya

Musim penghujan seperti ini biasanya jalan-jalan sudah mulai rusak, aspal yang kurang kuat akan dengan mudah tergerus air hujan/ banjir yang membuat banyak lubang pada jalan. 
Jika hal ini terjadi maka yang paling terasa adalah kendaraan roda dua yang harus mengeluarkann ekstra untuk melewati ajlan rusak berlubang akibat banjir ini, banyak pula biker yang tidak tahu cara melewati jalanan rusak/ berlubang dengan benar sehingga tak sedikit yang menyebabkan kecelakaan pada para pengendara motor ini.
Berikut adalah Tips-tips untuk para biker/ kendaraan roda dua untuk melintasi jalan rusak:
1. Jika pecinta otomotif sudah hapal dengan adanya lubang dijalan ini akan sangat membantu. Persiapkan dari memindah jalur dari kejauhan untuk menghindari lubang, dengan tetap waspada jika ada lubang-lubang lain yang terbentuk tak kita duga
2. Memberikan jarak pandang yang mencukupi dengan mobil di depan kita, jarak pandang yang cukup ini dimaksudkan tidak terlalu mepet pada mobil sehingga kita masih bisa melihat jalan dengan jelas sehingga apabila ada lubang kita masih bisa menghindarinya. (jangan terlalu mepet)
3. Saat melihat lubang mendadak maka kurangi kecepatan dengan melepas gas dan mengerem, jangan tiba-tiba berbelok tanpa melihat spion. Nah sambil mengerem cobalah lirik spion jika mungkin, dan ketika tidak ada mobil/ motor di belakang biker boleh membelokkan arah untuk menghindari, jika ada kendaraan lain yang jaraknya cukup aman kita bisa menghidupkan lampu sein akan tetapi jika tidak memungkinkan berbelok kita bisa mengerem motor kita sampai berhenti menunggu kendaraan lewat sambil memberi sinyal (lampu sein)
4. Apabila tidak cukup untuk mengerem maka pecinta otomotif harus melindas lubang tersebut, perkirakan dalam dan besar lubang. Pegang stang motor dengan kuat dan pecinta otomotif bisa sambil berdiri pada porstep depan untuk menghindari goncangan yang berlebihan
5. Memakai patokan kendaraan di depan, nah gunakan motor di depan kita sebagai patokan. Jika ada lubang maka kita bisa memperkirakan dalam nya lubang saat motor didepan melindasnya dan kita bisa memperkirakan apakah aman untuk kita ataukah tidak, menggunakan patokan kendaraan didepan juga bisa untuk melihat arah jalan dimana saat kendaraan di depan menhindari lubang kita juga menghindarinya akan tetapi jika kendaraan di depan terkena lubang kita juga bisa menghindarinya
6. Berjalanlah pelang-pelan, untuk jalanan rusak maka kecepatan 20 km/ jam adalah kecepatan ideal sehingga bisa terjadi apa-apa kita masih dalam batas aman.
7. Banyak kejadian banting stir untuk menghindari lubang padahal di sampingnya ada motor lain/ kendaraan lain. Hal ini memicu terjadinya kecelakaan akibat kita bersenggolan dengan kendaraan tersebut. Intinya jangan pernah banting stir jika kita tidak mengetahui dengan jelas keadaan disamping/ belakang kita.
Jika terjadi banjir maka berikut adalah cara melewatinya Cara melewati jalan banjir

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...