Monday, November 23, 2015

Kelebihan Velg Alloy dibanding Velg Kaleng

Velg alloy (alumunium) saat ini makin digemari sedangkan di sisi lain velg kaleng/ besi makin ditinggalkan, kali ini kita akan membahas kelebihan dan kekurangan kedua velg ini (kaleng dan alloy). 
Yang mana tidak semua velg alloy juga bagus apa lagi bahan ini adalah campuran alumunium dan besi yang di cor sehingga pengecoran yang kurang baik akan sangat berpengaruh pada kekuatannya :-)
Velg alloy yang bagus memiliki ukuran yang lebih presisi, bobot yang lebih ringan dimana kelebihan velg alloy yang bagus adalah:
1. memberikan akselerasi yang lebih baik daripada velg kaleng, bobotnya yang ringan membuat putaran roda juga lebih mudah sehingga akselerasi menjadi lebih cepat
2. handling yang lebih baik, bobot yang ringan dan ukuran yang presisi membuat mobil menjadi lebih mudah dikendalikan saat di tikungan
3. minim getaran, velg alloy juga lebih minim getaran saat dipacu pada kecepatan tinggi dibanding velg kaleng, hal ini diakibatkan oleh bentuknya yang lebih presisi dan bobot yang lebih ringan. Getaran pada velg kaleng terasa lebih besar saat melaju di kecepatan tinggi seperti jalan tol, semakin besar getaran maka kestabilan mobil juga makin jelek dan sebaliknya.
Sedangkan kelemahan velg alloy:
1. Tidak terlalu kuat jika dibandingkan velg kaleng, velg kaleng ini meskipun bentuknya tak sebagus alloy akan tetapi masalah kekuatan besi murni ini lebih tangguh dibandingkan campuran besi dan alumunimum.
2. Harus pandai-pandai memilih jika bukan bawaan asli mobil, karena pengecoran antara besi dan alumunium ini dimungkinkan bisa retak rambut akibat pencampuran yang kurang sempurna dan pendinginan yang tidak merata. retak rambut (bagian dalam) ini yang berbahaya jika sewaktu-waktu pecah akibat benturan dan menyebabkan hal yang fatal, sedangkan velg kaleng tidak bisa patah.
Menurut beberapa orang untuk memilih velg alloy yang bagus adalah dengan cara menggantungnya kemudian memukulnya (mengetuk) dengan obeng dan dengarkan suaranya, jika suaranya halus dan lama berarti velg tersebut bagus, akan tetapi jika suaranya keras tapi dengingnya sebentar artinya pada proses pendinginannya kurang bagus dan dimungkinkan retak rambut dalam.
Bentuk dan Harga
Velg Alloy memang bisa dikatakan memiliki bentuk yang lebih menarik dibanding velg kaleng, variasi velg alloy juga lebih banyak, ini yang menjadi salah satu daya tarik untuk mengganti dengan velg alloy karena mobil terlihat lebih baik.
Harga velg alloy sebenarnya tak terpaut jauh jika dibandingkan velg besi/ kaleng mungkin sekitar 100 ribuan.
Kesimpulan
Velg alloy bawaan pabrik/ bawaan mobil/ original biasanya memiliki kualitas yang bagus sehingga kita lebih merasa aman memakainya.
Untuk velg alloy aftermarket usahakan membeli dari produsen yang sudah punya reputasi, jangan tergiur harga murah karena keselamatan kita ada pada kaki-kaki mobil ini.
Pastikan pula posisi baut-baut velg alloy sudah sesuai dengan posisi terdahulu, jangan gunakan adapter karena berbahaya

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...