Tuesday, January 15, 2013

Waspadai Ban Mobil Sebelum Perjalanan

Diantara berbagai hal sebelum menempuh perjalanan dengan track panjang (semisal perjalanan antar kota atau bahkan antar propinsi) salah satu hal yang perlu kita perhatikan adalah kondisi ban mobil kita. beberapa penggemar otomotif kurang memperhatikan hal ini atau hanya dilihat sekilas saja seperti ban terlihat halus, padahal kondisi ban tidak dapat dilihat hanya dari ketebalan ban atau batik ban saja.

Kondisi yang tidak mengenakkan bisa terjadi saat ban mobil ternyata kurang prima dalam perjalanan, mulai dari ban yang tiba-tiba bocor, sampai meletusnya ban yang bahkan berakibat sangat fatal bagi penumpang. Berikut ini adalah beberapa kondisi ban yang harus kita perhatikan saat akan menempuh perjalanan jauh semisal mudik/ keluar kota :
ban sobek
1. Ban Tipis, periksa ketebalan ban dengan patokan segitiga TWI yang merupakan standar dari pabrikan ban dalam hal ketebalan minimal dinding ban, jika Dinding ban sudah mendekati segitiga TWI ini maka ban harus segera diganti dengan ban baru. Kondisi dinding ban yang tipis akan mempengaruhi handling mobil, mempengaruhi daya cengkram ke aspal apalagi saat mengerem mobil, ban kehilangan kemampuan membuang air saat melewati genangan.
ban retak halus
2. Ban Robek, periksa seluruh bagian ban apakah ada yang robek. Ban mobil bisa robek saat terkena benda keras atau benda tajam semisal besi / baut atau bahkan batu, jika ban dalam kondisi robek meskipun dinding ban masih tebal dengan patokan segitiga TWI maka ban harus segera diganti dengan yang baru.
3. Ban Benjol, periksa seluruh bagian ban (dinding atau tapak ban) apakah terdapat benjolan, keadaan ban benjol ini sering diremehkan oleh pengemudi padahal sangat berbahaya bagi penumpang, ban benjol adalah tanda dari terputusnya rangkaian kawat baja yang ada di dalam karet ban sehingga kekuatan ban akan sangat berkurang. Pada kondisi ban benjol hal yang banyak terjadi adalah pecahnya ban sewaktu-waktu dalam perjalanan, penggemar otomotif tahu sendiri bila ban mobil pecah dalam kecepatan tinggi??
4. Ban Retak Halus, jika ban retak halus salah satunya disebabkan kualitas ban yang sudah mulai menurun, uzurnya ban akan menyebabkan elastisitas ban berkurang sehingga ban menjadi keras dan juga retak, kotoran yang sering menempel pada ban (semisal lumpur) turut memperpendek usia ban (mengurangi elastisitas ban). Meskipun tidak separah ban benjol, kiranya kondisi ban mobil yang sudah tidak optimal ini juga dipertimbangkan saat melakukan perjalanan panjang.
5. Ban Sering Bocor, ban yang sering bocor dan memiliki banyak tambalan mempunyai potensi untuk bocor secara tiba-tiba, tang perlu diketahui adalah kualitas tambalan ban berbeda dengan ban tanpa tambalan, harap pertimbangkan jika ban anda memiliki banyak tambalan jika ingin melakukan perjalanan luar kota.
Jika ke 5 hal diatas sudah terpenuhi (ban dalam kondisi baik), selanjutnya ada beberapa prinsip mengemudi yang harus diperhatikan berkaitan dengan ban dan sebelum perjalanan anda, antara lain:
1. Tekanan Angin Ban, kontrol tekanan angin ban anda apakah sesuia dengan standar yang ditetapkan, gunakan standar yang ditetapkan produsen ban anda (jangan kurang dan jangan lebih), hal ini berkaitan dengan daya cengkram ban ke aspal dan kemudahan handling pada mobil anda.
tekanan angin ban
2. Beban Maksimal Ban, perhitungkan berapa penumpang yang dibawa dan barang, perhitungkan pula berapa beban maksimal ke 4 ban mobil anda, jangan membawa beban melebihi beban maksimal ban mobil karena faktor safety akan dipertaruhkan. Dalam menempatkan barang usahakan seimbang, dimana ban bisa membagi rata beban yang diangkut mobil.
tekanan ideal ban
3. Kecepatan Mobil, sesuaikan dengan batas kecepatan ban anda dan perhitungkan juga beban yang dibawa mobil, karena semakin berat beban maka kita harus mengurangi kecepatan mobil kita.
4. Ikuti Aturan lalu lintas, lha yang ini penggemar otomotif pasti tahu akibatnya jika tidak mematuhi aturan lalu lintas bakal ditilang pak polisi :-) he he he
Di atas adalah beberapa kondisi ban mobil yang harus di waspadai /perhatikan sebelum perjalanan, artikel selanjutnya mengenai membaca kode pada ban mobil dapat dibaca pada:

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...