Mengganti oli mesin berapa bulan sekali atau tiap berapa kilometer? ini pertanyaan yang sering diajukan terutama oleh yang baru saja memiliki mobil, jawaban klasik sering diberikan "tergantung pemakaian" nah tanpa ada patokan berapa km oli harus diganti. kali ini tipsmobilbaru.blogspot.com akan bertanya langsung ke bengkel mobil khusus ganti oli....
Memang tidak salah orang menjawab tergantung pemakaian akan tetapi jika tidak dijelaskan pemakaian yang bagaimana maka malah akan membuat orang yang bertanya tidak mendapat solusi malah kebingungan.
Nah sebenarnya oli mesin bisa bertahan cukup lama yakni sampai 10 ribu km atau lebih akan tetapi dengan pemakaian di jalan yang tidak macet dan bukan track-track berat, akan tetapi jika kendaraan banyak dipakai diperkotaan yang macet atau jalanan offroad yang lumayan berat maka patokan 10 ribu km tersebut menjadi berubah (jadi berkurang)
Pada jalanan macet misalnya di jakarta jarak tempuh 10 km bisa memakan waktu 2 jam perjalanan, nah selama 2 jam perjalanan tersebut mesin terus hidup dan berputar yang otomatis mengurangi umur pakai dari oli (panas mesin, fisik oli dan umur pakai)... sementara di jalanan yang enak 2 jam perjalanan bisa menempuh jarak sampai 150 km dengan kecepatan 70-80 km/jam. Nah dari sini terlihat bahwa odometer 10 km tersebut ternyata menipu, sebenarnya mesin telah berputar setara sejauh 100 km atau lebih. "hal ini yang dimaksud tergantung pemakaian"
Sama seperti jika mobil dipakai di jalanan yang ekstrim jalan menanjak atau jalanan berbatu yang butuh kerja mesin ekstra maka patokan jalan standar menjadi tidak berlaku, mobil-mobil muatan berat seperti pickup yang dipakai memuat barang bawaan berat juga harus diperhitungkan (jangan disamakan dengan mobil station pribadi).
Menurut teori bahwa sebenarnya untuk pemakaian standar oli bisa bertahan sampai 10 ribu km atau lebih, akan tetapi untuk berjaga-jaga biasanya pihak produsen mobil/ bengkel/ distributor oli menyarankan penggantian oli tiap 5000 km untuk pemakaian standar (untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan). Nah jika jarak 5000 km oli diganti memang sangat bagus di mesin akan tetapi apakah bagus di dompet? nah pecinta otomotif bisa mengira-ngira sendiri :-)
Bahkan di buku manual mobil (oleh pabrikan mobil) bahwa penggantian oli disarankan sekitar 10 ribu km, akan tetapi lagi-lagi entah karena pihak bengkel ingin sering ganti oli atau bagaimana kok menyarankan 5000 km :-), kalau menurut www.tipsmobilbaru.blogspot.com lebih baik menuruti pabrikan saja apa oli yang dipakai (spesifikasinya seperti apa) dan tiap berapa ribu km oli diganti,,,coba baca di buku manual mobil agar tidak salah.
Admin www.tipsmobilbaru.blogspot.com juga sering mengganti oli mobil sampai diatas 6000 km meskipun tidak sampai 10 ribu km (coz kasian ma mobilnya, gak tau kenapa gak tega..padahal sebenarnya gak papa ya), itupun karena admin tinggal di kota malang yang relatif tidak macet, kalau macet ya milih naik motor lebih cepet dan gak capek.
Andaikata admin memakai mobil dengan berat misalnya sering menanjak-nanjak dan di track yang berat dan jalan berdebu maka bahkan belum sampai 5000 km juga udah diganti, bahkan di angka 4000 km juga sudah ke bengkel cuma buat ganti oli saja heheheh :-) nah saran kami kalau untuk jalanan standar oli masih bagus di angka 7000 km bisa diganti di angka itu (pemakaian standar) bagus di mobil dan juga bagus di dompet.
Jika ingin lebih jeli lagi tapi bagi yang sudah berpengalaman maka bisa melihat secara fisik kondisi oli misalnya dengan menyentuhnya dan merasakan kekentalan oli, warna oli dan adanya serpihan logam di dalam oli artinya oli minta diganti, akan tetapi cara ini hanya bengkel yang ahli :-) kita berpedoman pada buku manual mobil aja deh...
filter oli, ganti tiap 2-3 kali ganti oli |
oh iya jangan lupa ganti filter oli mesin tiap 2 atau 3 kali pergantian oli ya :-) filter oli ini sangat penting untuk menjaga kebersihan oli/ mesin mobil
No comments:
Post a Comment