Thursday, March 3, 2016

Tahukah kalau Kaca Mobil akan Hancur saat terjadi Benturan? ini demi keamanan

Kaca mobil memiliki karakteristik yang unik yakni akan hancur saat terjadi benturan dengan benda lain/ misalnya saat mobil tabrakan...lalu mengapa dibuat demikian hancur saat tabrakan?
Sebenarnya hal ini memang disengaja sebagai sistem keselamatan dalam berkendara, jika kaca hancur maka kecil kemungkinan dia akan menciderai pengemudi (karena kecil-kecil) terlebih butiran kaca ini memiliki ujung yang tumpul/ tidak runcing,,,nah tidak berbahaya bukan? Jadi jangan takut di belakang kaca mobil ya karena bisa dibilang aman.
Sebenarnya kaca depan mobil digolongkan menjadi 2 menurut bahan dan cara pembuatannya, antara lain:
1. Kaca Laminated
Yakni kaca mobil yang memiliki lapisan (dibuat berlapis), pada bagian tengah terdapat lapisan PVB atau Polyvinyl Butiral Film atau sebut saja lapisan film dimana lapisan film atau PVB ini berfungsi untuk menahan kaca saat pecah,,, kaca jenis ini kalau pecah hancurnya tertahan
Kaca laminated ini biasa dipasang pada bagian depan mobil
2. Kaca Tempered
Yakni kaca yang dibuat dengan cara dipanaskan pada suhu tinggi sampai 650 derajat Celsius, kaca jenis ini lebih kuat dari kaca yang dibuat tanpa pemanasan suhu tinggi (lebih keras). Nah kaca jenis tempered ini jika terkena benturan akan hancur jadi seukuran kuku, serpihan kaca ini tidaklah runcing melainkan cukup tumpul sehingga tidak melukai pengemudi
Kaca tempered ini banyak dipasang pada bagian samping dan belakang mobil
Memperbaiki kaca mobil retak atau baret
Harga kaca mobil bisa dibilang mahal apa lagi yang orisinal padahal kaca mobil kita seringkali rusak seperti baret/ retak, jika harus mengganti maka harus menyiapkan budget yang banyak.
Retak/ baretnya kaca mobil sering disebabkan oleh terkena serpihan kerikil kecil saat kita melaju di jalan (biasanya kerikil ini terlempar oleh ban dari pengemudi di sekitar kita (depan kita atau arah berlawanan arus dengan mobil kita).. Kasus retaknya kaca mobil ini sekarang makin banyak dan beberapa bengkel sudah menerapkan teknologi terbaru untuk memperbaiki kaca mobil yang pecah tersebut yakni dengan cara suntik,
Pihak bengkel akan menganalisa kerusakan pada kaca lalu mengebor kaca agar bagian yang rapuh juga hilang lalu menyuntiknya dengan cairan kaca yang telah disiapkan.
Ada beberapa batasan bilamana kerusakan masih bisa diperbaiki antara lain:
1. luas bagian yang retak tidak terlalu besar
2. bentuk/ pola retakan

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...