Sekarang ini teknologi perbaikan mobil sudah cukup maju, jika dulu kaca retak atau baret harus diganti akan tetapi sekarang sudah banyak bengkel yang bisa memperbaiki kerusakan kaca mobil baret dan retak ini asalkan tidak terlalu luas. Perbaikan diistilahkan dengan cara suntik akan tetapi menurut kami lebih mirip ditambal sih sebenarnya :-)
Salah satu bengkel spesialis perbaikan kaca mobil (Glass Cleaner Dhika Auto Detailing, Lenteng agung, Jaksel) mengatakan bahwa cara suntik dilakukan dengan mendeteksi pusat retak/ baret, kemudian mengebornya dengan bor berdiameter 0,5 mm untuk kemudian disuntik dengan senyawa kaca lalu dikeringkan dengan sinar ultra violet.
Nah lalu seberapa besar sebuah bengkel dapat memperbaiki kaca yang rusak? menurut sang pemilik bengkel bahwa secara umum bengkel bisa memperbaiki kerusakan dengan diameter retak tidak lebih dari 3 cm akan tetapi untuk kasus tertentu bisa sampai 5 cm tergantung jenis retak yang dialami. Keretakan umumnya dibedakan atas 3 bentuk yakni:
- retak bentuk bulat atau mata sapi; keretakan jenis ini mirip telur mata sapi, bengkel masih bisa memperbaiki asal diameter keretakan tidak diatas 3 cm
- retak berbentuk bintang; perbaikan masih bisa dilakukan asal diameter tidak lebih dari 5 cm
- retak bentuk koin; maksimal perbaikan adalah 3 cm (seperti retak mata sapi)
Berbeda dengan baret kemungkinan bisa diperbaiki meskipun panjang lebih dari 5 cm asalkan struktur kaca masih kuat. Proses perbaikan pada kaca retak dan kaca baret dengan cara suntik ini bisa dikatakan jauh lebih murah daripada melakukan penggantian kaca sedangkan waktu perbaikanpun relatif singkat, hanya butuh 1 sampai 1,5 jam dan konsumen bisa melihat prosesnya.
Nah bagi pembaca bisa tuh dicoba dulu cara suntik ini sebelum melakukan pergantian kaca :-)
No comments:
Post a Comment