Saturday, March 19, 2016

Cara Membersihkan Karet-karet Mobil dengan Mudah

Karet-karet mobil terutama pada bagian eksterior harus juga dirawat agar tidak mudah aus/ getas. Seperti diketahui komponen karet adalah komponen yang paling mudah rusak karena usia dan juga karena kotor atau sinar matahari langsung. 
Karet-karet mobil mempunyai fungsi yang cukup penting antara lain sebagai peredam getaran, peredam suara, sebagai tumpuan kaca, menahan rembesan air dan lain sebagainya... sedangkan bila karet sudah getas/ mengeras atau kehilangan elastisitasnya maka fungsi dari karet tersebut bisa dikatakan sudah tidak ada, nah agar karet tidak cepat rusak maka perlu dirawat/ perawatan
Penyebab Karet Mobil Aus/ Rusak/ Getas
Karet mobil bisa getas/ mengeras disebabkan beberapa hal antara lain:
1. faktor usia, semakin lama umurnya maka karet akan makin menua/ getas kehilangan elastisitasnya...hal ini terkait dengan reaksi oksidatif (reaksi dengan oksigen)
2. karena terkena sinar matahari langsung: karet juga akan cepat getas jika sering terkena sinar matahari langsung. Sinar ultraviolet merusak struktur molekul dari karet tersebut
3. kotoran seperti debu/ pasir/ lumpur yang melekat juga bisa mempercepat getasnya karet
4. air yang terlalu sering dipermukaan karet juga menjadi penyebab karet mobil rusak
Tanda-tanda karet mobil rusak
Berikut dikatakan karet pada mobil telah rusak:
1. Karet pecah-pecah atau retak, bahkan pada beberapa kondisi dipegang saja karet bisa rontok..biasanya akibat terkena seringnya sinar matahari langsung
2. Karet mengeras, karena faktor usia
3. Karet sobek/ bolong/ terluka secara fisik misalnya terkena goresan sehingga menggangu fungsi karet seperti peredam getaran, peredam suara, karet kaca mobil, penghalang masuknya air hujan dan lain sebagainya
Merawat karet-karet mobil
Karet mobil memang sebaiknya sedari awal mendapatkan perawatan yang periodik agar awet, akan tetapi kebanyakan pemilik mobil mengacuhkan karena kurang mengerti bagaimana cara merawat karet-karet mobil tersebut, akibatnya kondisi karet sudah rusak baru berusaha merawatnya.... Nah jika karet sudah rusak seperti yang disebutkan diatas (mengeras/ pecahpecah dan sobek) maka pecinta otomotif tidak punya pilihan lain selain harus mengganti karet yang rusak tersebut dengan karet yang baru (bawa ke bangkel resmi/ perawatan mobil/ car care).
Nah jika sudah diganti pecinta otomotif bisa merawat dengan selalu menjaga kebersihannya dan menghindari sinar matahari langsung, cara membersihkan karet mobil sebenarnya mudah dan tidak sesulit yang dibayangkan. Berbekal kain lap basah dan kering, kuas halus, cairan pembersih karet bersilikon (silicon rubber), dll jika diperlukan (seperti cutton bud atau tisue, dan lain sebagainya). Nah untuk bahan cairan pembersih karet bersilikon ini bisa pecinta otomotif dapatkan di bengkel perawatan mobil (car care) di kota masing-masing.. Nah berikut cara merawat dan membersihkannya
1. Bersihkan mobil dengan mencucinya, dan keringkan
2. Bersihkan secara spesifik bagian permukaan karet dengan kuas dan lap agar debu hilang(karet terlihat bersih tanpa debu/ noda kotoran yang menempel)
3. Semprotkan cairan pembersih karet ke seluruh permukaan karet secara merata, atau juga bisa menyemprotkan ke kain/ spons kemudian mengelapnya ke karet sampai merata
4. Untuk lokasi yang tersembunyi (sudut-sudut karet) yang tak terjangkau kain/ spons gunakan cutton bud untuk mengoleskan cairan pembersih karet pada lokasi sulit tersebut
5. Tunggu sejenak (biarkan) agar cairan tersebut meresap kedalam karet
6. Setelah melalui tahap ke 5 sebenarnya pecinta otomotif telah selesai merawat karet mobil, karena cairan pembersih karet mobil dengan silicon ini fungsinya adalah melembabkan karet dan melicinkan (merawat karet).
Cairan pembersih karet ini memiliki kemampuan masuk ke dalam pori-pori karet untuk merawat karet (tak hanya di permukaan saja)
Catatan: jangan memakai oli atau cairan lainnya yang berasal dari minyak bumi untuk membersihkan/ melicinkan/ merawat karet, karena justru cairan-cairan tersebut dapat merusak karet sehingga karet menjadi ngembung/ mengembang dan kalau sudah begini harus diganti (karena mengalami kerusakan fisik, sama seperti sobek dan bolong)

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...