Sunday, March 20, 2016

Cara Test Drive Mobil Baru saat di Dealer dan Jalan

Test Drive mobil baru pada dasarnya adalah kesempatan yang diberikan pihak dealer atau APM pada calon konsumen untuk mengetahui kemampuan mobil yang akan dibeli, pada saat test drive ini sebenarnya banyak yang bisa diketahui, bukan hanya untuk memperoleh Feeling Good dan berkendara di area dealer saja akan tetapi juga benar-benar mengecek tenaga mesin, sistem pengereman, transmisi, sistem kemudi, dan lain sebagainya.
Nah berikut ini adalah cara test drive dan apa-apa saja yang harus diperiksa agar test drive benar-benar memberikan manfaat dan gambaran tentang mobil yang hendak dibeli.
Test Drive saat di Dealer Mobil
Nah saat pertama kali dipersilahkan test drive jangan langsung injak gas dan menjalankan mobil, banyak hal-hal yang perlu diperhatikan saat pertama kali masuk mobil... cobalah melihat dengan detail eksterior dan interior mobil mulai:
- Warna dan kualitas cat pada body, lengkung body, kualitas perakitan, lihat dari berbagai sudut apakah mobil miring ke salah satu sisi atau tidak, perhatikan apakah ada body yang condong ke satu arah (tidak senter)?, yang harus diingat adalah ini mobil baru dan harus sempurna...jangan menerima jika ada cacat walaupun kecil seperti noda atau goresan pada cat atau yang lain. Jika test drive mobil yang akan dibeli maka barang harus dipastikan sempurna (kecuali mobil yang biasa untuk test drive dan yang bukan untuk dibeli tidak masalah kalau tidak mendetail)
- Coba keluar masuk kabin mobil, ajak anak dan istri keluar masuk atau orang tua.... ajak duduk di kursi belakang atau tengah, pastikan senyaman mungkin
- Jika sudah nyaman maka mulai cek interior atau ornamen/ panel-panel yang menempel pada bagian dashboard, bagian dalam pintu dan komponen lain seperti wiper belakang, kamera parkir dan lain sebagainya... coba aktifkan dan utak atik lampu utama, foglamp, wiper, panel AC, sistemaudio dan lain sebagainya
Selain mencoba fungsinya juga untuk mengetahui apakah benar-benar berminat terhadap mobil yang akan dibeli ini? apakah nyaman jika dipakai setiap hari/ sesuai kebutuhan dengan membawa keluarga atau sendiri saja... Nah tanyakan pada sales atau pihak dealer tentang fitur-fitur yang belum diketahui (ingin ditanyakan) karena biasanya sales atau dealer suka menjelaskan fitur-fitur mobilnya dan biarkan mereka menjelaskan serta mencoba fiturnya.
Jangan lupa lihat bagian bagasi dan ban serep, cek apakah bagasi dirasa sudah cukup dengan kebutuhan sehari-hari (berapa volume muatnya), cek juga posisi ban serep dan kondisi ban serep... untuk mobil-mobil jaman sekarang ban serep memang ukurannya tidak sama/ lebih kecil dari ban yang lain (hal ini wajar)
Test Drive saat di Jalan
Bayangkan jika test drive ini adalah mobil yang akan kita beli dan akan lebih baik jika yang kita test drive adalah mobil yang benar-benar akan kita beli sehingga kita benar-benar mengetahui/ merasakan kinerja mesinnya mulai tarikan, pengereman, suspensi, hembusan AC, sistem kemudi dan lain sebagainya... tanyakan pada pihak delaer apakah boleh membawa ke rute yang kita inginkan misalnya ke jalan tanjakan/ jalan tanah atau rute yang kita lewati sehari-hari. Beberapa hal ini yang patut diperiksa/ dirasakan saat test drive:
- Tenaga/ akselerasi: tes tenaganya untuk berakselerasi apakah cukup kencang atau tidak, tes di jalan bebas hambatan akan sangat membantu untuk mengetahui kualitas mesin apakah bisa mneyalip kendaraan lain dengan baik ataukan ternyata kurang. Jangan lupa hidupkan AC untuk mengetahui seberapa dingin/ kualitas AC tersebut dan juga untuk mengetes apakah menghidupkan AC bisa mempengaruhi performa/ tenaga mobil (untuk mobil jaman sekarang menyalakan AC tidak berpengaruh signifikan pada performa/ tarikan mesin)
- Kualitas pengendaraan: coba kendarai di berbagai jenis jalan seperti jalan tanah, jalan berbatu/ makadam, aspal rusak, jalan berliku, jalan macet, jalan tanjakan atau turunan
- Sistem transmisi: jika mobil bertransmisi manual apakah perpindahan antar gigi berjalan mulus/ ada hentakan? jika bertransmisi matic apakah upshift dan downshift berjalan lancar tanpa ada kendala (jangan ada sentakan maju ketika menggeser kopling), jika mobil dilengkapi penggerak 4x4 coba aktifkan dan matikan dan cek seberapa mudah penggunaannya
- Sistem kemudi: tes apakah sistem kemudi cukup ringan atau berat, mobil jaman sekarang meskipun besar akan tetapi jika power steeringnya bagus masih tetap nyaman dikemudikan dan ringan memutar lingkar kemudi. Cobalah untuk menikung dengan cepat (apakah ada kendala)... apakah mobil masih tetap stabil saat digunakan menikung dengan tiba-tiba? tidak terjadi perubahan arah dan gerakan yang berlebihan
- Sistem rem: coba mengerem dengan cara pulse dan threshold, rem dengan kasar dan lembut untuk mengetahui reaksi mobil...Intinya pada pengereman ini adalah mobil bisa mengerem (mengurangi kecepatan) dan mobil masih berada pada posisi lurus/ tidak kehilangan arah (menyamping kanan/ kiri). Jika mobil dilengkapi ABS seharusnya mobil bisa berhenti tanpa kehilangan arah
- Suara asing: Cobalah buka jendela kaca mobil dan dengarkan suara yang keluar dari ban (roda), suara mesin, suara pada interior saat dipakai menikung atau kecepatan tinggi. Apakah ada suara-suara aneh misalnya suara berisik mesin/ rem/ roda/ suspensi atau dug-dug pada interior mobil dan lain sebagainya
- Parkir, parkir ini perlu dicoba juga karena kita kerap sekali parkir misalnya di tempat kerja atau tempat-tempat lain... gunakan fitur parkir seperti kamera parkir, sensor parkir, kemudahan menentukan blindspots atau sudut-sudut mobil. Untuk mobil-mobil kelas menengah ke atas biasanya sudah ada fitur parkir otomatis (komputer), cobalah memakai fitur tersebut
Nah dengan mengetahui apa-apa saja yang diperiksa saat test drive diharapkan calon pembeli mobil bisa memilih mobilnya dengan seksama tanpa kesalahan

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...