Saturday, April 22, 2017

Kekurangan Mobil Penggerak Roda Depan, Pengalaman Pribadi

Memakai mobil berpenggerak roda depan yang sangat handal dipakai di perkotaan ternyata berbanding terbalik saat kita menjelajah daerah perbukitan apalagi jalannya sebagian tanah/ cor/ pasir/ makadam.
Hal ini dialami admin tipsmobilbaru.blogspot.com saat memakai Honda Jazz menanjak melewati jalan alternatif karena jalan utama sedang diperbaiki, kondisi jalan secara umum adalah menanjak 25-30 derajat, jalan didominasi oleh cor terutama di tanjakan. parahnya jalan cor kadang-kadang terdapat pasir yang sedikit menutupinya (biasa di jalan pedesaan).
Kurang lebih jalan yang kami lewati seperti ini, tapi lebih menanjak
Sebelumnya memutuskan melewati jalan alternatif tersebut saya berpikir Honda Jazz ini akan kuat menanjak asalkan jalannya tidak berbatu... saya berpikir tenaganya 120 Hp dan torsinya juga sekitar 140 an Nm ini sangat besar jika dibandingkan mobil-mobil seperti pick up yang tenaganya sekitar 90 Hp dan torsinya dibawah 100 Nm.
Saya dan adik saya segera tancap gas dari bawah karena tanjakan cukup tajam maka dari bawah harus sudah melaju cukup cepat agar lebih ringan saat di tengah tanjakan, cara ini cukup signifikan meringankan beban mobil saat menanjak. 
Di tengah-tengah jalan perbukitan beberapa kali mobil kami selip (alias spin) terutama saat melewati tikungan dan kembali menanjak, kondisi jalan memang bukan aspal dan terasa sekali perbedaannya dengan memakai mobil penggerak roda belakang yang relatif mudah mengatasi tanjakan.
Kelemahan yang mendasar dari mobil penggerak roda depan adalah dia tidak mampu dibawa di jalan-jalan menanjak meskipun dengan tingkat kemiringan yang tidak terlalu tajam, apa lagi jalan bukan aspal yang menjadikan jalan licin.
Penyebab mobil penggerak roda depan tidak kuat menanjak
Sebenarnya bukan tidak kuat menanjak akan tetapi lebih ke selip/ spin (roda berputar di tempat) atau kehilangan traksi (cengkeraman ke jalan), mengapa?
Karena saat mobil menanjanjak, beban mobil berpindah ke bagian belakang/ roda belakang... bagian roda yang paling rendah itulah yang akan menjadi tumpuan beban seluruh mobil. Nah parahnya saat beban mobil berpindah tumpuan ke roda belakang, penggeraknya ada di roda depan (bahkan sebagian beban pada bagian depan juga ikut bertumpu di roda belakang yang tidak bisa menyalurkan tenaga dari mesin).
Saat menanjak bagian depan mobil akan kehilangan berat beban, bisa dibilang bagian depan menjadi sangat ringan tanpa beban.... nah hal ini yang memicu mobil penggerak roda depan selip/ spin. Berbeda dengan mobil penggerak roda belakang, karena saat menanjak beban roda belakang makin besar sehingga roda belakang makin kuat mencengkeram tanah dan tidak kehilangan cengkeraman ke jalan (tidak kehilangan traksi).
Solusi jika mobil penggerak depan spin/ selip ban saat di tanjakan
1. Berikan beban pada bagian depan
Sebisa mungkin penumpang yang gendut ada di depan untuk memberikan beban pada roda depan (lebih kuat mencengkeram tanah), sedangkan penumpang yang belakang lebih baik turun untuk mengurangi bobot mobil. Jika membawa barang di bagasi yang memungkinkan dipindah di tempat kaki penumpang depan maka ini bisa dilakukan (asal jangan di driver, berbahaya saat rem/ gas tersangkut barang).
2. Usahakan dari bawah mobil sudah di kecepatan yang cukup, agar mobil lebih mudah menghabiskan tanjakan ditengah tajakan sampai akhir
3. Pakai gigi 1 dari bawah dan injakan gas yang cukup (jangan lebih dari 6000 Rpm karena berpotensi merusak mesin)
4. Runakan RPM 4000-5000 karena biasanya pada Rpm tersebut torsi mobil maksimal
5. Yakin, nah yang kelima ini yakinkan anda kalau mobil anda mampu menanjak... jika tidak yakin lebih baik jangan dilakukan. Lebih baik tanya dulu pada orang sekitar apakah mobil seperti ini bisa menanjak, atau liat dulu dengan berjalan kaki menyurvei tanjakan lalu pertimbangkan lagi. Jika ada tanjakan lebih dari 30 derajat lebih baik jangan dilakukan.
Pengalaman admin tipsmobilbaru.blogspot.com pernah memaksakan melewati tanjakan extrem dengan sepeda motor, akhirnya motor saya jatuh ke jurang karena tanjakan makin extrem di tengah-tengah perbukitan dengan kondisi jalan makin licin karena ditumbuhi lumut (jalan tersebut bukan jalan aspal melainkan jalan cor)
Jika anda tidak yakin mobil anda mampu melewatinya lebih baik jangan dilakukan.
Mobil penggerak roda depan di jalanan menanjak ringan
Tak hanya tanjakan yang cukup berat, mobil penggerak roda depan ini juga akan kesulitan meskipun di jalan tanjakan ringan, jika jalan tersebut berpasir... di daerah pedesaan jalan sangat sering berpasir (beda dengan di perkotaan yang relatif bersih).
Intinya di jalan licin dan menanjak mobil penggerak roda depan ini sangat tidak bisa diandalkan, licin ini bisa karena baru hujan, jalan cor, jalan ada sedikit pasir, dll. Tetapi meskipun licin asal tidak menanjak (jalan datar) tidak ada masalah alias masih bisa diandalkan.
Kelebihan mobil penggerak roda depan
Mobil penggerak roda depan juga memiliki banyak kelebihan, inilah mengapa sekarang banyak produsen yang mengaplikasikan FWD (Front Wheel Drive) atau penggerak roda depan ini terutama jika dibandingkan dengan mobil penggerak roda belakang (RWD), berikut kelebihannya:
1. Bobot mobil lebih ringan
2. Akselerasi mobil bisa lebih cepat (di jalan aspal datar), bobot mobil yang ringan membuat dia semakin cepat tarikannya (lebih ringan)
3. Lebih hemat BBM, bobot mobil yang ringan juga membuat lebih hamet BBM
4. Ongkos produksi lebih murah sehingga harga mobil juga menjadi lebih murah
5. Tenaga tidak hilang di joint dan lain-lain (penghubung roda belakang dan mesin) sehingga tenaga dari mesin hampir sempurna disalurkan ke roda.
6. Lebih stabil dan lebih mantap saat dipakai di perjalanan jauh antar kota, ini adalah pendapat orang.
Kesimpulan
Mobil berpenggerak roda depan memiliki kelebihan dan juga kekurangan, pecinta otomotif bisa mengira-ngira sendiri jika suatu saat berpergian dengan mobil penggerak depan ini saat menghadapi tanjakan harus bagaimana !
Sesuaikan dengan kebutuhan, misal di daerah perkotaan tentunya lebih baik memakai penggerak depan, akan lebih hemat bahan bakar dan lebih mantap dalam handlingnya.
Akan tetapi jika sering dipakai ke daerah perbukitan dengan jalan yang sedikit extrim lebih baik pilih mobil penggerak roda belakang. Bahkan mobil-mobil bermesin besar seperti Honda CR-V atau Nissan X Trail, dll yang memakai penggerak roda depan tidak akan mampu di jalan perbukitan non aspal (tanah/ pasir)

3 comments:

  1. memang agak sulit menanjak pakai mobil penggerak depan....terutama jalan berkerikil dan basah saat hujan....pasti slide kalo muatan agak penuh

    kalo penggerak depan lebih cocok untuk daerah perkotaan dan jalan datar...gak cocok untuk di pegunungan yang jalanannya kurang bagus

    ReplyDelete
  2. Kalau penggerakroda belakang matic gimana?

    ReplyDelete

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...