Friday, April 14, 2017

Manfaat Masker untuk Biker (naik motor)

Bertambahnya jumlah kendaraan otomatis membuat gas buang dari knalpot makin banyak mengotori udara, tak hanya asap knalpot akan tetapi debu dari jalan + roda makin memperburuk kualitas udara di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan Kota-kota besar lain.
Memakai masker memiliki 3 benefit antara lain:
1. Menyaring debu yang berterbangan di udara
2. Menyaring gas-gas beracun di jalan
3. Melindungi wajah dari sinar matahari
Udara kotor di kota-kota besar ini sekarang dalam tahap yang membahayakan dimana selain gas-gas beracun dari asap knalpot, debu yang makin banyak juga ditambah suhu udara makin panas. Ketiga permasalahan udara ini kerap banyak menjadi sumber penyakit pengguna jalan terutama pemotor.
Bagi yang memakai mobil tentunya hal ini bukanlah masalah karena bisa menutup kaca mobil dan menghidupkan AC mobil, bahkan teknologi AC juga makin maju selain bisa mematikan mikroorganisme patogen di udara juga mampu memperbaiki kualitas udara. Dengan AC suhu dalam mobil bisa ideal dengan kualitas udara yang terjaga tetap bersih
Menggunakan Masker sebagai Solusi
Banyak pemotor yang masih meremehkan pentingnya masker, padahal memakai masker bisa menyaring berbegai macam gas beracun sisa pembakaran kendaraan bermotor dan juga debu.
Dalam memilih masker ada masker untuk sekali pakai dan juga masker yang bisa dipakai beberapa kali (setelah dipakai dicuci).
Masker sekali pakai untuk motor
Kebanyakan masker sekali pakai menggunakan jenis surgical mask (masker biasa) yang sebenarnya digunakan pasien di rumah sakit. Tujuan masker ini sebenarnya adalah untuk mencegah agar cairan mulut dan hidung tidak keluar (tidak mengontaminasi). Sering juga dipakai oleh tenaga kesehatan saat menangani pasien agar cairan mulut dan hidung tenaga medis tidak sampai mengganggu aktifitas medis yang sedang dilakukan.
Jadi sebenarnya masker surgical ini fungsinya tidak untuk menyaring debu, akan tetapi untuk mencegah cairan mulut dan hidung kita mengotori lingkungan sekitar kita. Artinya masker yang biasanya berwarna biru pada bagian luar dan berwarna putih pada bagian dalam dan menggunakan karet sebagai talinya ini tidak cukup baik menyaring udara.
Akan tetapi meskipun begitu memakai masker ini akan lebih baik bagi pemotor/ biker daripada tidak memakai masker sama sekali, karena masih bisa sedikit2 menyaring debu dari udara yang sangat kotor di perkotaan.
Surgical Mask ini maksimum dipakai adalah 4 jam, setelah itu lebih baik dibuang dan memakai yang baru
Masker khusus untuk motor
Masker yang digunakan khusus untuk pemotor sebenarnya ada, masker motor ini relatif lebih rapat dengan bahan yang lebih berkualitas. Masker motor ini bisa menyaring debu dengan lebih baik dan sisa-sisa pembakaran kendaraan bermotor dengan lebih baik: karbon monoksida, timbal, hidrokarbon, dll.
Selain kualitasnya yang lebih baik, dia juga menutup lebih rapat berbeda dengan surgical mask yang memiliki banyak rongga. Masker motor ini juga lebih lebar/ luas dibandingkan masker sekali pakai. Karena ada 1 fungsi lagi masker motor ini yakni melindungi wajah dari sinar matahari langsung, jika masker sekali pakai tidak bisa melindungi bagian pipi akan tetapi masker motor bisa melindungi pipi dari sinar matahari langsung.
Memakai masker idealnya berdurasi dibawah 4 jam, masker khusus motor ini maksumum juga 4 jam yang mana selebihnya tidak direkomendasikan...Selain sudah banyak debu pada masker, memakai masker motor lebih dari 4 jam menyebabkan wajah menjadi gerah (panas) serta menumpuknya cairan mulut/ hidung pada masker yang bisa menyebabkan kuman.
Oleh karena itu pecinta otomotif wajib memperhitungkan durasi perjalanan dengan masker yang dipakai, ada baiknya membawa masker sekali pakai untuk kondisi yang tidak terlalu ekstrim dan masker motor untuk keadaan yang ekstrim (berdebu dan udara sangat kotor).
Mengingat pentingnya masker ini ada baiknya mulai sekarang pemotor yang ada di kota-kota besar mulai mempersiapkan/ membawa masker setiap perjalanan... oh iya jangan lupakan juga kacamata (hitam dan bening) untuk melindungi mata dari debu dan panasnya udara perkotaan... repot ya kalau dimana-mana udara sudah tidak sehat lagi banyak polusi...

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...