Setiap mobil selalu memiliki ban serep untuk berjaga-jaga apabila ban yang dipakai rusak (bocor/ meletus), nah pada setiap mobil biasanya sudah tersedia tempat dimana ban serep itu disimpan...
Beberapa mobil seperti sedan banyak menyimpan ban serep pada bagian bawah bagasi sementara berbeda dengan mobil jenis MPV yang lebihbanyak menaruh ban serep di bagian bawah body mobil... Nah penasaran dimana saja letak ban serep sebuah mobil disimpan? berikut beberapa tempat yang biasa digunakan menyimpan ban serep:
1. Ruang Bagasi
Sebagian besar mobil sedan menempatkan ban serepnya diruang bagasi meskipun ada beberapa MPV yang juga menggunakan ruang bagasi sebagai sebut saja Nissan Grand Livina, menjadikan bagasi sebagai tempat ba serep memberikan beberapa keuntungan antara lain:
- Lebih praktis atau lebih mudah dibuka/ dilepas dibandingkan posisi ban serep yang lain
- Aman dari pencuri dan gangguan-gangguan lain
Biasanya ban yang ditempatkan dibagasi sudah dikaitkan pada tempat yang sesuai agar ban serep tidak bergoyang saat mobil berbelok/ bermanuver, sementara untuk melepas ban serep dari tempatnya pecinta otomotif cukup memutar kunci pada pengait ban serep sehingga terlepas (pengaitnya terbuka) dari tempatnya dan pecinta otomotif tinggal mengangkat ban serep tersebut
Saat ini beberapa produsen otomotif juga telah mengecilkan ukuran ban serep sehingga bisa menghemat ruang dalam bagasi tersebut, baca ulasan tentang mengapa ban serep sekarang ukurannya lebih kecil
2. Kolong Mobil
Kolong mobil juga banyak dipakai produsen otomotif sebagai tempat ban cadangan/ ban serep, memanfaatkan kolong mobil sebagai tempat bagasi sebenarnya sudah lama dimana tahun 80an akhir banyak mobil-mobil MPV seperti Kijang Super yang menaruh ban cadangan pada kolong mobil ini, memang mobil-mobil yang memakai cara ini sebagian besar bergenre MPV (Kijang, Innova, Avanza, dll).
Penempatan ban serep pada bagian kolong mobil memberikan keuntungan antara lain
- sangat menghemat ruang, yang dihemat adalah ruangan kabin ataupun bagasi. Jadi pecinta otomotif bisa memanfaatkan sepenuhnya ruang kabin untuk membawa penumpang da rung bagasi untuk barang.
Sementara kelemahannya:
- lebih sulit mengeluarkan ban serep dari tempatnya
- ban lebih sulit dikontrol (tekanan, dll)
- cepat sekali kotor karena biasanya ban serep terkena cipratan air/ debu dari jalan
Untuk membuka/ melepas ban serep dari tempatnya (kolong) pecinta otomotif perlu mencari kunci pada dudukan ban, putar bautnya sehingga kaitan dudukannya terlepas.
Posisi ban serep di kolong mobil adalah paling sulit dilepas jika dibandingkan tempat-tempat lainnnya seperti bagasi dan buritan mobil, biasanya membutuhkan peralatan tambahan untuk melepas ban ini seperti kunci-kunci dan dongkrak.
3. Pintu Belakang Mobil
Sebagian besar mobil jenis SUV menyimpan ban serep pada bagian pintu belakang mobil, penempatan dibelakang ini juga praktis... untuk membukanya cukup mudah tinggal melepas baut-baut ban saja. Salah satu alasan mengapa banyak mobil SUV memakai cara penempatan ban serep di belakang mobil adalah kesan gagah; mobil dengan ban serep pintu belakang akan terlihat lebih gagah/ lebih adventure. Karena cukup terbuka maka produsen biasanya juga menyertakan cover untuk menutup ban serep ini agar lebih aman
Keuntungan meletakkan di pintu belakang mobil:
- praktis; gampang dibuka
- mobil terlihat lebih gagah
- menghemat ruang
Kerugian meletakkan ban serep di pintu belakang
- fleksibilitas pintu belakang menjadi berkurang, agak sulit dibuka jika berada di ruangan yang cukup sempit (gunakan garasi yang cukup luas)
- mobil jadi lebih panjang, hal ini mempengaruhi keseimbangan mobil yang sedikit berkurang terutama saat menikung
- ban serep di posisi terbuka terkena hujan dan panas sehingga bisa mudah getas, oleh karena itu diperlukan cover atau penutup ban serep tersebut, usahakan cover dari material yang berkualitas sehingga benar-benar melindungi dari panas/ hujan dan getas
No comments:
Post a Comment