Melakukan perjalanan panjang seperti liburan natal dan tahun baru sangat sering terjebak macet panjang (merayap), sehingga mesin terus bekerja untuk waktu yang cukup lama. Pada mobil yang sudah tergolong lama/ lebih dari 5 tahun atau diatas 100.000 kilometer biasanya rentan terhadap overheat/ mesin kepanasan yang dampak buruknya adalah mesin mati dan mobil tidak mau berjalan lagi...
Nah sebelum mobil benar-benar mati kenali tanda-tanda mesin mobil akan overheat yakni ditandai dengan naiknya indikator suhu pada kontrol temperatur (suhu mesin), indikator temperatur mesin ini bermacam-macam bentuk dan letaknya, pada mobil lawas indikator masih analog akan tetapi untuk mobil keluaran baru sudah terdisplay dalam bentuk digital.
Kenaikan suhu mesin/ overheat ini penyebabnya bermacam-macam bahkan setiap mobil bisa overheat, akan tetapi juga dipertimbangkan seberapa cepat dia overheat? jika dipakai normal 3 jam sudah overheat artinya ada ketidakberesan pada bagian sistem pendingin mesin. Lalu apa saja komponen yang biasanya tidak beres penyebab overheat secara cepat tersebut?
* Air dalam radiator habis; hal ini bisa akibat terlalu lama tidak di isi atau ada kebocoran radiator, nah semakin sedikit air akan menyebabkan media pendingin juga semakin sedikit sehingga tidak mampu mendinginkan mesin yang bekerja ekstra
* Kipas radiator rusak: rusaknya kipas radiator menyebabkan pendinginan pada sistem radiator tidak berjalan sehingga air tetap panas (panas tdak dibuang),,, air sebagai media pembuang panas tidak membuang panas mesin akibatnya panas pada mesin akan terus bertambah
* Sirkulasi air tidak normal/ terhambat; tidak normalnya sirkulasi air (lebih lambat) bakan menyebabkan panas tidak terbuang dengan cepat, penyebab sirkulasi air lambat ini biasanya adalah kerusakan waterpump (pompa air) atau V belt putus....
Yang harus dilakukan saat Overheat
Jika pecinta otomotif menemui indikator suhu mulai naik maka besiaplah untuk menghentikan mobil, jka sudah mendekati tanda merah (batas maksimum panas) maka segera pinggirkan mobil untuk diistirahatkan, yang pasti jangan panik, bahkan untuk beberapa kasus mesin langsung mengeluarkan asap putih yang membuat panik pengemudi dan penumpang....
1. Pinggirkan mobil kalau bisa ke pinggir jalan yang bukan aspal, hal ini untuk keselamatan kita nantinya
2. Dinginkan mesin dengan cara mengistirahatkan mobil sekitar 30 menit, jangan membuka air radiator dalam kondisi panas karena bertekanan tinggi dan air bisa muncrat mengenai kita saat panas
3. Setelah 30 menit maka pecinta otomotif bisa memeriksa air radiator dan motor dinamo untuk memastikan dimana letak ketidakberesannya
4. Jika air radiator diketahui berkurang maka isilah (tambahkan air) sampai penuh, usahakan dengan air yang bersih misalnya air sumur atau air PDAM bisa juga menggunakan air aqua (air minum kemasan), air yang kotor (berwarna kecoklatan) beresiko menyumbat saluran-saluran dalam radiator
5. Jika ada kerusakan pada kipas, misalnya putarannya lebih lambat dibanding putaran normal atau bahkan tidak berputar sama sekali maka perbaiki jika bisa (cek saja secara fisik apakah ada yang menghambat putaran kipas misalnya ada kotoran pada kipas, coba bersihkan).
6. Setelah dirasa masalah sudah diatasi misalnya masalahnya pada air yang berkurang dan sekarang air sudah diisi maka cobalah hidupkan mobil dan berjalan lagi,
jika sudah tidak overheat ya alhamdulillah akan tetapi jika masih cepat overheat sepertinya mobil harus diservice oleh ahlinya (bengkel), bisa saja masalahnya kerusakan pada pompa/ dinamo yang mengharuskan pergantian part....
secepatnya mencari bengkel terdekat atau telepon bengkel resmi mobil anda, beberapa pabrikan seperti Honda/ Suzuki/ Toyota sudah memiliki bengkel yang siap bertugas 24 jam di beberapa daerah dengan mengirimkan teknisinya (akan tetapi memang tidak semua kota memiliki layanan ini)
No comments:
Post a Comment