Monday, December 21, 2015

Mobil Bergetar atau lemah di pagi hari, ini sebabnya

Pecinta otomotif mungkin pernah mengalami saat menghidupkan mobil sedikit sulit pada pagi hari (tidak semudah mobil normal), saat mesin hidup ada sedikit getaran dan putaran mesin seperti lemah tanpa tenaga akan tetapi ini hanya berlangsung sebentar (beberapa detik) kemudian normal kembali.
Melemahnya mesin (ritmenya pelan) sesaat setelah dinyalakan terutama saat pagi hari memang mengindikasikan adanya ketidakberesan pada mesin (tidak normal) meskipun hal tersebut kadang-kadang diabaika pemilik mobil karena gejala hanya berlangsung beberapa detik saja (dibawah 10 detik), nah sebenarnya apa yang terjadi?
Pada mobil-mobil canggih saat mesin baru saja dinyalakan ada beberapa komponen yang kurang normal, akan tetapi akan normal dalam waktu beberapa detik... ritme mesin yang normal biasanya berkaitan dengan ECU (sistem komputer) yang memerintahkan mesin melambatkan putarannya untuk menyesuaikan dengan komponen yang belum normal tersebut, apabila komponen telah bekerja ormal maka komputer (ECU) akan meningkatka kembali putaran mesin mobil.
Gejala seperti ini banyak yang menyebutkan mesin mobil "pincang", nah apa sebenarnya penyebab mesin mobil pincang? gangguan pada komponen apa sajakah? berikut kemungkinannya
1. Pompa bahan bakar berada pada tekanan dibawah standar, hal ini akan memicu gagalnya pemompaan bahan bakar dengan sempurna pada awal mesin dinyalakan
2. Saringan bahan bakar tersumbat, adanya sumbatan meskipun tidak buntu total akan tetapi cukup mengurangi pasokan bahan bakar ke ruang bakar, coba bersihkan filter bahan bakar
3. Kotoran pada lubang injektor, nah kotoran ini bisa berasal dari pompa bahan bakar yang keluar ataupun dari sisa pembakaran, sumbatan pada injektor ini secara otomatis mengganggu kuantitas BBM yang disemprotkan ke mesin
4. Pengapian tidak optimal, kebanyakan disebabkan oleh koil yang tidak sempurna dan percikan bunga api dari busi yang tidak ormal
5. Aliran udara terhambat, hal in bsa disebabkan oleh kotoran yang menyumbat filter udara
6. Kotornya idle speed control (komponen kecil) yang mengatur timing masuknya udara ke mesin saat kondisi idle (saat putaran mesin tanpa beban), nah kerja idle ini dikontrol oleh ECU.
Ada baiknya pecinta otomotif mengelukan hal ini saat melakukan service rutin agar sekalian dicari penyebabnya dan dibenahi, karena lama-kelamaan bila ini dibiarkan maka kotoran akan makin menumpuk dan mempengaruhi komponen lain.
Jika pecinta otomotif berada dalam kondisi ini maka pemanasan mobil menjadi sangat penting agar nantinya tidak ngadat saat berjalan, pemanasan bisa dilakukan 2-3 menit dengan sesekali mengusahakan RPM (putaran mesin) naik sampai diatas 2000 RPM agar aki mengisi kembali dan komponen lain seperti injektor, dll dipastikan bekerja normal.

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...