Monday, March 18, 2019

Cara Menghilangkan Bau Apek pada Helm tanpa Dicuci

Helm adalah piranti keselamatan yang wajib dipakai oleh pengendara motor, helm berfungsi untuk melindungi kepala saat terjadi kecelakaan akan tetapi banyak fungsi lain juga seperti: melindungi kepala dari terik sinar matahari, melindungi mata dari debu dan juga bisa melindungi dari menghirup udara dingin saat malam hari.
Nah karena seringnya penggunaan helm maka helm yang kita pakai harus nyaman dipakai (rapat dan masih kuat), Helm memiliki masalah bau tidak enak ketika kita tidak merawatnya dengan baik, dan kita menjadi risih dan tidak enak saat memakai (akibat bau tidak sedap pada helm tersebut).
Biasanya helm yang bau apek disebabkan oleh dua yang, yang pertama basah oleh air (air hujan atau air lainnya), dan yang kedua basah oleh keringat dari kulit kepala/ rambut.
Nah berikut ini adalah tips atau cara mengatasi bau apek pada Helm:
1. Angin-anginkan helm setelah dipakai
Setelah helm dipakai perjalanan, maka taruhlah helm dengan cara terbalik yakni posisi lubang ada di atas, sedangkan bagian keras ada di bawah. Tetapi yang perlu diingat berilah alas yang cukup lembut seperti keset atau bantal agar bagian keras helm tidak lecet-lecet, meletakkan helm dengan cara terbalik dilakukan agar helm yang basah oleh air ataupun keringat bisa segera kering dan mencegah bau apek karena kelamaan basah yang menumbuhkan jamur.
Agar lebih cepat, pecinta otomotif bisa meletakkan kipas angin untuk mengipasi helm agar lebih cepat kering
2. Gunakan Kopi
Kopi adalah penyerap bau alami yang efektif menghilangkan bau tidak enak/ tidak sedap pada helm, letakkan 1-2 sendok makan kopi dalam cawan/ wadah kecil lalu taruh di dalam helm, biarkan semalam agar kopi menyerap dan menghilangkan bau apek pada helm
3. Beri parfum
Untuk helm yang baunya masih belum terlalu menyengat, pecinta otomotif bisa memberikan parfum beralkohol rendah dan tidak terlalu menyengat bau parfumnya. Alkohol yang tinggi bisa merusak rambut/ membuat kulit kepala gatal-gatal, sedangkan parfum yang terlalu menyengat baunya bisa membuat kita pusing/ muntah jika menghirupnya terlalu lama
4. Pakai topi jika rambut basah
Seringkali kita sehabis mandi buru-buru berangkat padahal rambut kita masih basah, nah air pada rambut bisa membasahi helm dan menyebabkan bau tidak sedap nantinya, solusi untuk rambut yang masih basah adalah dengan cara memakai topi/ penutup kepala/ balaclava sebelum kita memakai helm.
5. Jemur Helm saat benar-benar basah kuyup
Menjemur helm terlalu sering di bawah terik matahari sebenarnya tidak disarankan karena bisa sinar UV merusak busa/ bagian dalam helm (perubahan kimiawi, warna dan struktur busa) sehingga menjadi tidak nyaman dipakai.
Tetapi untuk kondisi tertentu misalnya helm sangat basah karena kehujanan, maka pilihan terakhir adalah dengan menjemurnya dibawah terik matahari pagi atau sore (tidak terlalu panas), cara lain yang bisa digunakan adalah mengeringkannya di dekat lampu belajar, jika memiliki tungku api bisa diletakkan di dekat tungku api, atau taruh di belakang kulkas yang panas.
Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya jamur, jamur tersebut biasanya menyebabkan bau apek/ noda pada busa/ kain helm. Jika helm sudah basah kuyup, lebih baik sekalian aja dicuci sekalian dibersihkan kotorannya dengan sabun.
5. Mencuci Helm
Mencuci helm tidak sesulit yang dibayangkan, cukup semprot dengan air slang atau shower hingga basah, lalu taburi detergen dan gosok-gosok sedikit bagian dalam helm dengan tangan. Setelah dirasa cukup bersih pembaca tipsmobilbaru.blogspot.com bisa membilasnya dengan cara menyiram air pada helm untuk membersihkan deterjen yang masih tersisa.
Jika bau apek sudah parah, mau gimana lagi kita harus mencucinya, bau apek itu menandakan kotoran/ jamur. Jika kita membiarkannya tanpa dicuci maka akan timbul noda-noda jamur (bintik-bintik hitam), wah makin gak enak kan sob jika helm kita berjamur

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...