Thursday, March 21, 2019

Tanda Motor Harus Segera Diservis

Memiliki motor tak hanya untuk dipakai saja tanpa diservis, karena motor akan menjadi tidak enak jika kita hanya memakainya saja tanpa perawatan, yang harus dilakukan adalah service rutin setiap 2000 km sampai 3000 km sekali.
Ganti oli motor sebaiknya juga dilakukan tiap 3000 Km bersamaan dengan service rutin, jangan lebih dari 3000 km karena kualitas oli sudah menurun (kotor dan encer), terlebih motor matic, jangan telat ganti oli (lebih dari 3000 km) karena oli motor matic bisa habis/ berkurang banyak seperti yang pernah saya alami, bahkan menurut mekanik bengkel sering ada motor matic yang kehabisan oli mesin sehingga harus turun mesin dan mengeluarkan biaya yang tak sedikit.
Selain berpedoman terhadap jarak tempuh kendaraan (2000-3000 km), pemilik motor juga harus mengerti bagaimana ciri/ tanda motor yang sudah waktunya minta diservis. Karena seringkali kita lupa kapan terakhir servis motor, nah berikut ini ciri-ciri atau tanda-tanda motor harus segera di service:
1. Sulit menyala saat pagi hari
Salah satu ciri motor yang sudah waktunya diservis adalah sering sulit hidup saat pagi atau lebih susah dinyalakan saat pagi hari.
Biasanya motor yang sulit menyala saat pagi hari meskipun kita sudah menstarter dengan kick starter atau menarik choke disebabkan oleh:
- Setelan karburator kurang pas (pasokan bahan bakar tidak optimal)
- Kotoran pada filter udara (menghambat aliran udara)
- Busi sudah lemah (kotor/ waktunya ganti)
- Setelan klep berubah
Nah agar tidak terjadi masalah sulit menyalakan motor saat pagi, sebaiknya pembaca tipsmobilbaru.blogspot.com segera membawanya ke bengkel dan memberitahukan kondisi motor. Tak enak juga kan saat pagi kita harus buru-buru masuk kerja atau sekolah tetapi motor tidak mau hidup?
2. Motor tidak stationer dan sering mati mendadak di jalan
Motor yang sudah tidak stationer seringkali brebet, dia mudah mati saat gas dilepas, dan saat berjalan motor mesinnya tidak stabil (sering nyrondol-nyrondol tenaganya). Kadang-kadang motor juga mati saat Rpm rendah, lalu dihidupkan lagi bisa (bisa berjalan tapi tidak enak)
Biasanya ini masalah pada karburator yang kotor, busi yang terlalu kotor. Jika karburator dibersihkan dan businya diganti dengan busi baru, motor jadi stationer
3. Suara motor lebih berisik atau kasar
Jika motor dalam keadaan baik maka suaranya cenderung pelan seperti tak terdengar, berbeda jika motor suaranya sudah kasar dan suaranya keras (biasanya disertai knalpot yang sering meletus), nah ini waktunya motor servis.
Suara kasar pada motor biasanya disebabkan oleh: rantai kamrat yang sudah kendor, stelan klep yang sudah kendor, oli yang lama tidak diganti (encer) dan juga busi yang minta diganti.
4. Tarikan motor berat
Tarikan motor menjadi berat bahkan sampai mempengaruhi top speed/ kecepatan motor. Biasanya tarikan motor yang berat disebabkan setelan karburator , setelan klep, busi dan ruang bakar yang sudah kotor.
Service ke bengkel dan bilang motor saya berat tarikannya, biasanya bengkel sudah tahu bagaimana cara membuat laju motor kembali ringan
5. Getaran mesin lebih tinggi
Saat menyalakan motor Rpm motor langsung tinggi sehingga kita menjadi tidak nyaman mengendarainya, padahal biasanya saat motor menyala putaran mesin bisa halus di Rpm rendah. Ini disebabkan setelan karburator
6. Sulit memindah gigi
Pada motor manual biasanya kita memindah gigi dengan halus dan empuk, tetapi tiba-tiba motor menjadi sulit dipindah giginya dari 1 ke 2 atau N ke 1 atau gigi yang lain. Ini disebabkan oleh setelan kopling yang berubah (tidak pas), andaikan gigi berpindah biasanya laju motor agak tertahan lalu baru berjalan lancar saat Rpm motor naik
Lakukan penyetelan kopling agar enak memindah gigi, lebih praktisnya lakukan servis di bengkel ya bro, utarakan keluhan motor
7. Motor mengeluarkan asap dan lebih boros BBM
Kalau pecinta otomotif mengalami motor jadi lebih boros atau mengeluarkan asap baik hitam atau putih sebaiknya segera menyervisnya, masalahnya bisa berat mulai ring seher yang aus atau hanya setelan karburator yang kurang sempurna/ pas.
8. Tenaga berkurang + suara ngelitik saat di tanjakan
Jika tarikan motor menjadi lebih lemah misalnya dibuat menyalip seperti ngempos tidak bertenaga dan juga terdengar suara ngelitik saat dipakai menanjak, biasanya motor sudah harus service agak berat nih servisnya karena harus bersihkan ruang bakar dan skur klep. Tapi gimana lagi daripada begitu terus jika tidak diservis? lebih baik servis aja, paling-paling gak sampai 300 ribu
9. Sudah melebihi batas waktu servis
Batas waktu servis motor adalah 3000 km, biasanya setelah 3000 km motor sudah tidak enak dipakai dan minta diservis, atau bisa juga memakai patokan 1 tahun (mana yang lebih cepat tercapai). Misalnya motor sudah 1 tahun tidak diservis tetapi odometer masih menunjukkan angka 1000 km, lebih baik lakukan service aja. 
Pernah admin tipsmobilbaru.blogspot.com kelamaan tidak memakai motor sampai motor tidak mau menyala sama sekali karena muncul kerak pada karburator dan mesin (harus membeli karburator baru), jadi motor juga harus dipakai jangan terlalu lama di garasi tidak dipakai.

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...