Thursday, September 20, 2018

Ini Tanda Helm sudah Waktunya Diganti

Helm menjadi perangkat keselamatan yang penting dalam mengendarai sepeda motor untuk menghindari benturan pada bagian kepala saat terjatuh, selain itu helm yang terawat dan berkualitas juga meningkatkan penampilan pemakai helm.
Karena urgensinya pecinta otomotif perlu mengetahui apakah helm yang dipunyai masih layak dipakai atau sudah waktunya menggantinya, karena seperti peralatan lainnya helm lama kelamaan akan rusak jika dipakai, tetapi jika kita merawatnya dengan baik/ menjaganya dia bisa bertahan lama.
Nah berikut ini adalah beberapa tanda helm sudah harus diganti:
1. Helm sering terjatuh dari ketinggian diatas 1 meter, harus segera diganti. Hal ini terkait dengan kekuatan bagian luar helm (plastik) jika terjatuh dari ketinggian diatas 1 Meter biasanya ada yang pecah, apalagi jika sering terjatuh. Andaikata masih terlihat bagus (belum pecah) tetapi biasanya kekuatannya sudah berkurang, karena setiap kali terjatuh diatas 1 meter kekuatan Helm menjadi berkurang.
2. Pada gabus/ busa bagian dalam helm juga perlu diperhatikan, saat Helm sudah tidak nyaman dipakai itu artinya busanya sudah menipis atau mengeras, sehingga pecinta otomotif perlu mengganti bagian dalamnya saja jika bagian luar dirasa masih bagus.
3. Selain itu bagian kaca helm juga menjadi perhatian, kaca ini selain melindungi dari debu juga melindungi dari sinar matahari. Kondisi kaca helm yang kurang bagus misalnya kusam (tidak bening), baret atau bahkan pecah juga harus segera diganti agar pecinta otomotif nyaman dalam mengendarai motor karena kaca helm ibarat kaca mobil yang berpengaruh pada kemampuan melihat jalan.
Cara merawat helm
Beberapa perawatan/ perlakuan untuk helm agar bertahan untuk waktu yang lama:
1. Jika terkena air hujan segera keringkan dengan lap, dan jemur angin-anginkan... menjemurnya jangan di terik sinar matahari langsung, melainkan di angin-anginkan atau bisa dengan kipas angin
2. Memakai helm saat rambut kering, ini untuk menjaga bagian dalam helm agar tidak bau apek/ tumbuh jamur. Jika terpaksa harus melakukan perjalanan dengan rambut masih basah, gunakan topi atau penutup kepala (balaclava)
3. Jika menaruh helm sebaiknya dengan cara terbalik agar bagian dalam terbuka dan mudah kering. tetapi karena jika ditaruh terbalik helm ini mudah jatuh dan bisa lecet-lecet...maka carilah tampat yang rendah (lantai), tetapi carilah alas beruka pain lebut untuk alas helm yang terbalik....misalnya keset.
4. Sering-sering dibersihkan dan dijemur, selain itu helm jangan dipinjam-pinjamkan karena sifatnya personal :-)

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...