Friday, March 1, 2019

Sepeda Motor lebih baik pakai Standar Tengah atau Samping

Sepeda motor baik berjenis sport/ bebek/ skutik biasanya dilengkapi dengan dua standar yakni standar samping dan standar tengah. Meskipun secara umum fungsinya sama yakni untuk menahan beban motor saat tidak dipakai (bisa saling melengkapi secara bersamaan), 
tetapi ternyata keduanya memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda. Saat diparkir sebaiknya motor menggunakan standar samping atau standar tengah? berikut ulasannya
Standar tengah efektif dipakai saat parkir berlama-lama
Saat parkir lama diatas 30 menit atau bahkan diparkir semalaman di rumah, kita sebaiknya memakai standar tengah karena memberikan banyak keuntungan pada motor:
1. Motor lebih stabil (tidak mudah goyang ke kanan dan kekiri), ini sangat efektif saat kita memarkir motor di tempat parkir umum yang seringkali disenggol orang yang akan memasukkan atau mengeluarkan motornya.
2. Lebih hemat tempat, motor dengan standar tengah sedikit makan tempat jika dibandingkan dengan motor yang memakai standar samping. Hal ini sangat menguntungkan jika kita memarkir di garasi yang sempit terlebih diparkir bersamaan dengan mobil kita.
3. Motor lebih kokoh dan tidak mudah bergeser saat diparkir di tanah yang menanjak, hal ini sering kita rasakan saat kita membeli makanan yang tempat parkirnya sedikit keatas, jika memakai standar samping motor sering mundur.
4. Memakai standar tengah bisa menjaga tekanan angin ban, terutama ban belakang tidak mudah kehabisan angin.
5. Pemakaian standar tengah juga bisa menjaga keseimbangan suspensi, karena saat kita memarkir motor dengan standar samping beban ditopang oleh shockbreaker kiri saja.
6. Nah terlebih jika kita sering menduduki motor saat parkir sebaiknya kita benar-benar memakai standar tengah, karena jika kita memakai standar samping dan menduduki motor maka resikonya standar bisa patah atau paling tidak bisa bengkok, gak enak banget kan kalau standar samping kita bengkok
7. Memakai standar tengah juga membuat oli mesin merata bagian kanan dan kiri mesin, jika memakai standar samping maka oli akan terkumpul di bagian kiri saja. Jika memarkir motor semalaman hal ini cukup terasa, mesin lebih sulit dihidupkan saat pagi.
8. Standar samping lama-lama bengkok, jika kita terlalu sering memakai standar samping dalam waktu lama maka standar samping lama-kelamaan akan menjadi bengkok dan motor menjadi sangat miring saat standar samping dipakai.
Penggunaan standar samping motor
Jika kita memarkir motor hanya sebentar kita bisa memakai standar samping misalnya hanya ditinggal belanja ke indomaret atau kita sekedar ke toilet yang mungkin hanya butuh waktu 15 saja. Pemakaian standar samping yang dianggap cukup mudah, tidak butuh banyak tenaga serta tidak butuh waktu lama, sehingga banyak orang lebih suka memakai standar samping ini terutama buat cewek.
Tetapi jangan berlama-lama memakai standar samping saat kondisi mesin panas, mesin yang panas juga akan memanaskan rangka motor sehingga jika rangka motor panas dan kita memarkir dengan standar samping maka lama kelamaan akan terjadi perubahan rangka motor yang (bengkok), perubahan rangka ini terlihat dari sepatbor dan belakang yang tidak simetris.
Selain digunakan untuk parkir yang tidak terlalu lama, standar samping juga bisa digunakan bersamaan dengan standar tengah yakni saat kita mencuci motor, caranya adalah dengan memakai standar tengah terlebih dahulu lalu mengaktifkan standar samping dan kita memiringkan motor sampai standar samping menyentuh lantai, saat posisi ini sangat efektif untuk membersihkan bagian bawah motor.

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...