Wednesday, May 18, 2016

Tips Menghindari Silau saat Mengemudi

Pada waktu mengemudi indra yang paling berperan dalam menerima informasi dari luar adalah indra penglihatan adalah mata, selain itu telinga (informasi seperti klakson dari kendaraan lain atau bunyi-bunyian dari luar mobil) dan juga indra peraba saat mobil kita melintasi kontur jalan tertentu. Debu dan angin tidak lagi jadi masalah jika kabin tertutup akan tetapi cahaya yang berlebihan akan jadi sangat berbahaya.
Tanpa mata mustahil kita mengemudi, hal-hal yang menyilaukan mata ternyata bisa menyebabkan kita kehilangan pandangan sejenak misalnya silau oleh matahari sore, silau oleh lampu kendaraan lain ataupun silau karena pantulan cahaya dari benda-benda di dalam mobil kita sendiri.... yang mana kehilangan visibilitas/ pandangan walaupun sekejap (buta sesaat) sangatlah berbahaya, untuk itu ada baiknya pecinta otomotif mengetahui penyebab apa saja yang bisa menyilaukan dan sebisa mungkin menghindari.
Berikut adalah benda/ aktifitas yang berakibat menyilaukan pengemudi:
1. Sinar matahari pagi hari dan sore hari
Saat pagi antara pukul 07.00 - 09.00 atau sore pukul 15.00 sampai 17.00 adalah waktu yang paling berbahaya untuk mengemudi terkait akibat silau oleh matahari, saat jam-jam tersebut posisi matahari berada cukup rendah dan cahayanya bisa masuk menembus kaca mobil jika kita mengemudikan mobil ke arah matahari (timur atau barat).
Silau ini bisa berasal langsung dari kaca depan atau pantulan oleh spion, nah untk mengurangi sorot matahari bisa menggunakan sunvisor mobil, atau juga bisa menggunakan kacamata khusus mengemudi
2. Lampu dari kendaraan lain
Pada saat malam hari lampu sorot dari kendaraan lain yang terlalu keatas membuat pengemudi kendaraan di depannya silau, lampu HID juga bisa menyebabkan silau pada pengemudi mobil di depannya. Nah untuk menghindari silau dari sorot lampu kendaraan lain ini memang sedikit susah,, ada yang bilang coba tutup salah satu mata sejenak sambil mengurangi kecepatan kendaraan..dengan harapan saat mobil sudah berlalu kita bisa membuka lagi mata sebelah yang tidak silau tersebut (cara ini cukup masuk akal meskipun juga mengandung unsur bahayanya juga sebenarnya dengan memejamkan 1 mata :-) )
Cara lain adalah dengan menyipitkan mata kita (menyempitkan mata akan tetapi tidak terlalu rapat), hal ini bisa megurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata kita, meskipun tentunya juga berbahaya karena kita akan kehilangan pandangan pada jalan yang kurang cahaya, akan tetapi ini dirasa cukup baik daripada kita menanggung resiko kehilangan pandangan lebih lama dan sakit pada mata akibat sorot lampu.
Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan memakai kacamata yang biasa digunakan pada siang hari, cara ini hanya boleh dilakukan jika intensitas lampu yang menyilaukan terlalu sering sehingga membuat mata kita seringkali silau.... gunakan mobil didepan kita sebagai pemandu jalan kita, misalnya jika mobil depan kita menghindari lubang maka kita juga ikut menghindar akan tetapi jika mobil di depan kita terkena lubang maka kita coba untuk menghindar
Nah jika menemui lampu yang terlalu mendongak atau lampu putih yang terlalu terang maka pecinta otomotif bisa sedikit memberi sinyal dengan cara menghidupkan sejenak lampu jauh agar paling tidak mengingatkan untuk memperbaiki lampunya
3. Lampu Hazard
Lampu hazard seringkali dinyalakan ketika cuaca kurang bersahabat, nah kadang-kadang nyala lampu hazard yang terus menerus ini membuat mata kita cepat lelah (akibat silau), untuk mengurangi efek silau oleh lampu hazard di depan kita adalah dengan cara menambah jarak (mundur sedikit) dari mobil di depan kita.
4. Lampu Reklame
Sekarang lampu reklame pada malam hari dibuat sangat terang sehingga tak jarang kita menjadi silau saat mengemudi kearah/ mendekati papan reklame tersebut, nah cara untuk mengurangi dampak silau akibat papan reklame adalah dengan fokus pada jalan sehingga posisi mata tidak akan mengarah pada papan reklame. Hal ini cukup efektif sejauh ini admin tipsmobilbaru.blogspot.com memakai cara ini dan masih work (dengan tidak memandangnya)
 5. Lampu kabin
Saat berkendara di malam hari kita biasanya mematikan lampu kabin, nah ketika salah satu penumpang menyalakan lampu kabin maka pantulan lampu kabin tersebut pada interior mobil bisa menyilaukan pengemudi dan menurunkan kepekaan terhadap pandangan jalan di malam hari. Solusinya beri pengertian untuk tidak menyalakan lampu kabin dan juga lampu instrumen di set tidak terlalu terang seperti siang hari (jika bisa di stel)
6. Jam tangan penumpang depan
Saat mengemudi lihatlah desebelah apakah penumpang baris depan mengenakan jam tangan? jika memakai maka harap hati-hati karena pada saat menjelang sore atau menjelang siang sorot matahari yang masuk bisa mengenai jam tangan dan memantulkan sinar yang sangat menyilaukan jika terkena mata...lebih baik jika mengendara waktu sore dan melihat penumpang depan memakai jam tangan mintalah sejenak dilepas.
7. Barang mengkilap di dashboard
Meletakkan barang-barang yang menyilaukan/ bisa memantulkan cahaya matahari akan sangat berbahaya... barang-barang tersebut antara lain plastik yang mengkilap, kertas yang berwarna terang, kaca, cermin, uang logam, dan lian sebagainya.... lebih baik masukkan ke laci mobil atau tutupi dengan kain benda yang tidak bisa dipindahkan akan tetapi menyilaukan.

1 comment:

  1. artikelnya bagus mas. tapi jad isussah dibaca karena semua ditumpuk kaya satu paragraph, gak ada pemisahan paragram dan pembedaan subjudul. saya usul subjudul dikasih tebal (bolt) hurufnya. dan setiap paragraph dipisah-pisah, tekan enter aja mas. biar pembaca enjoy baca artikel mas dan mungkin akan mengurangi bounch rate blog mas.

    ReplyDelete

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...