Monday, February 25, 2013

Tips Ganti Oli pada Mobil

Oli Mobil merupakan bagian yang penting dalam mesin mobil, oli mobil memiliki beberapa fungsi pada mesin mobil antara lain: sebagai pendingin mesin, meminimalkan gesekan antar komponen dalam mesin, melindungi mesin dari korosi, melarutkan kotoran yang masuk ke dalam mesin mobil. Kualitas oli mesin mobil mutlak dijaga untuk mendapatkan performa mobil yang baik misalnya dalam akselerasi, kecepatan mobil dan biaya perbaikan saat terjadi kerusakan akibat oli.
Jika pembaca masih bingung dengan memilih oli yang sesuai dengan mobil bisa membaca artikel sebelumnya tentang cara memilih oli yang baik.
Bagaimana cara mengetahui oli dalam kondisi masih bagus atau tidak? hal ini bisa dilakukan di bengkel dengan cara mengecek viskositas atau kekentalan oli dengan satu alat ukur viskositas oli yang biasanya hanya dimiliki oleh bengkel mobil, akan tetapi pecinta otomotif tidak usah berkecil hati karena kualitas oli sebenarnya juga bisa di cek sendiri di rumah meskipun tidak menggunakan alat tester viskositas yang mahal tersebut dengan cara:
Warna Oli
Pecinta otomotif bisa melihat warna oli untuk mengetahui kualitas oli yang sedang berada di dalam mesin antara lain:
1. Warna Oli Kekuningan seperti saat awal membeli oli, hal ini menandakan oli masih bagus dan tidak perlu dilakukan pergantian
2. Warna Oli Hitam Pekat, hal ini menandakan oli sudah dalam kondisi yang tidak baik, warna yang hitam pekat mengindikasikan banyaknya debu atau kotoran yang terlarut dalam oli, banyaknya kotoran ini tidak akan bisa meminimalisasi gesekan antar komponen pada mesin mobil
3. Warna agak putih, hal ini menandakan oli sudah bercampur dengan air, kondisi warna coklat putih seperti ini bisa disebabkan oleh adanya celah pada mesin atau hal lain yang seharusnya tidak terjadi. jika kondisi ini terjadi pada mobil anda maka sekalian service mesin dibengkel dengan memberitahukan keluhan warna oli yang coklat putih pada bengkel
Jumlah dan Kekentalan
Oli yang terlalu sedikit (kurang) tidak baik bagi mobil, begitu pula jika mesin kelebihan oli juga tidak baik. Isi oli sesuai dengan buku panduan dan lihat dipstick untuk mengetahui kuantitas oli, dipstick ini tersedia pada semua mobil yang fungsinya memang untuk mengukur volume oli dalam mesin. 
Sementara kekentalan oli bisa kita ketahui dengan cara dioleskan pada ujung jari apakah terasa kasar atau masih halus, jika terasa kasar maka oli sudah terlalu banyak kotoran terlebih dirasakan ada logam segera ganti oli. Jika dalam 1-2 bulan ternyata kualitas oli sangat menurun (kasar dan terdapat logam) maka mesin mobil kemungkinan sedang terjadi masalah.
Kilometer Mobil
Sebagian besar oli di indonesia memiliki kemampuan menjaga mesin sampai 5000 kilometer asumsi tidak berada pada kota besar yang macet, jika di jakarta mobil yang sudah menempuh jarak 3000 kilometer bisa saja harus mengganti oli. Untuk patokan yang pasti memang tidak ada berapa kilometer tiap merk oli pada tiap mobil yang memiliki kondisi berbeda dengan kondisi lalu lintas yang berbeda pula, hal ini bisa diketahui dengan kebiasaan periode jarak tempuh pemilik mobil dalam mengganti oli mesin. Akan tetapi sebagian besar pemilik mobil mengganti oli pada rentang 3000 sampai 5000 kilometer atau 3 sampai enam bulan.
Sangat penting bagi pemilik mobil untuk mencatat kapan mengganti oli dan berapa kilometer saat pergantian oli terakhir sehingga pecinta otomotif bisa mengira-ngira kapan harus melakukan pergantian oli kembali.
Cara Mengganti Oli Mobil
Setelah mengetahui kualitas oli dan mengidentifikasi kondisi oli mobil maka pecinta otomotif akan dihadapkan dengan bagaimana cara mengganti oli sendiri di rumah, hal ini akan bermanfaat pada pengiritan atau penghematan biaya ganti oli. Berikut adalah cara ganti oli sendiri (tanpa ke bengkel):
Alat Ganti Oli :
1. Kunci-kunci mobil (kunci baut)
2. Buku manual mobil
3. Bak penampung oli bekas
4. Corong
5. Dongkrak
6. Ganjal mobil
7. Lap
Cara ganti oli :
Pastikan pergantian oli dalam keadaan dingin
1. Parkir mobil pada tempat yang datar atau rata (tidak mudah menggelinding)
2. Pasang rem tangan dan ganjal ban mobil bagian belakang
3. Buka buku manual mobil, cari letak baut pembuang oli
4. Setelah tahu letak baut pembuang, dongkrak bagian depan mobil lalu pasang bak penampung pelumas di bawah baut pembuangan oli
5. Buka baut pembuangan oli dengan pelan-pelan saja, biarkan oli menetes sampai habis
6. Setelah oli menetes habis, pasang kembali baut pembuangan oli tadi
7. Buka bagian tutup oli yang berfungsi untuk memasukkan oli ke dalam mesin, siapkan corong agar tidak tumpah, masukkan sejumlah oli sesuai dengan volume yang ada pada buku manual mobil, lalu tutup kembali
8. Coba starter mobil beberapa saat barang 1-3 menit agar mesin menyesuaikan dengan oli yang baru dan menyelimuti dengan sempurna bagian-bagian dalam mesin mobil.
9. Cek volume oli dengan mencabut dipstick, jika ternyata oli masih kurang pecinta otomotif bisa menambah oli 
10. Jika sudah, lepaskan dongkrak dan ganjal, maka mobil sudah bisa digunakan

5 comments:

  1. mengenai ganti olie, masih kontroversial apakah perlu disemprot dengan angin atau tidak bagaimana menurut agan?

    ReplyDelete
  2. Hanya sekedar memberitahukan informasi yang sesungguhnya dan sebenar-benarnya. Motor matik pakai enduro matik, motor lain-lain Enduro 4T, kalau mau tarikan ringan pakai Enduro Racing. Enduro, Mesran dan Prima XP adalah produk buatan Pertamina. Satu-satunya pembuat produk dalam negeri terbesar. Tahukah kalian saat ini hutang kita naik dari 2000 trilyun di tahun 2013 dan jadi hampir 4000 trilyun di 2014? Tidak mungkin jumlah korupsi mencapai 2000 trilyun. Korupsi di proyek sebesar Hambalang saja hanya maximal 1.5 trilyun. Artinya nilai maximal korupsi dinegara kita paling hanya 50-100 trilyun setahun untuk semua proyeknya per tahun. Lalu bagaimana bisa hutang kita meningkat 2000 trilyun dalam setahun? Jawabannya adalah karena KITA SENDIRI. Bayangkan tiap pagi kita sikat gigi pakai pepsodent buatan Amerika, pakai HandPhone Samsung buatan Korea dan mainan Laptop Lenovo dari China. Kita beli HP Samsung 8 juta padahal produsennya di Korea hanya butuh 2 juta untuk produksi. Artinya yg 6 juta kita sumbangkan ke negara lain. Dan tanpa disadari setiap hari kita melakukan ini. Rakyat kita terjajah secara perekonomiannya. Bisa-bisanya rakyat memilih oli Shell, Honda, Yamaha, dibanding oli Pertamina yang produk dalam negeri? Rakyat kita yang bodoh kurang cinta negara dan selalu membangga2kan produk asingnya (Motul, Samsung, Apple). Setiap kali import kita lebih besar dari pada export maka hutang negara kita meningkat. Tahukah kalian apa yang terjadi jika hutang kita terlalu besar dan kita tidak bisa bayar? Ya kita akan seperti Yunani ataupun Bolivia dimana negaranya bangkrut dan dijajah kembali, dirampas, uang pajak bukan untuk pembangunan tapi untuk negara lain. Tahukah kalian untuk setiap botol produk pelumas Pertamina yang kalian beli, keuntungannya langsung masuk ke kas negara? ke APBN kita untuk biaya pendidikan, perbaikan jalan, dan kesehatan? Tentu tidak tahu, karena otak kalian dicuci oleh iklan, hanya cinta Top One, Federal, dan Castrol. Jaman dulu kita perang lawan penjajah dan merdeka itu mudah, hanya ambil bambu runcing dan perang. Jaman sekarang gimana kita mau perang kalau kita dengan sukarelanya menyumbang lebih dari 50% uang kita ke negara asing. (Harga Samsung 8 juta, biaya produksi Korea hanya 2 juta, kita nyumbang Korea 6 juta (75%)). Jaman penjajahan saja kita hanya dipungut 50% dari padi yang kita tanam secara paksa, namun sekarang kita ikhlas memberi lebih dari 50% penghasilan kita ke bangsa Asing. Kenapa? Karna produk mereka lebih bagus? Siapa bilang Shell, Federal, Castrol, Top One, AHM, Yamalube lebih bagus dari Mesran, Prima XP, Fastron dan Enduro???

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Albert Yusdi Putra
      Walaupun OOT.. Tapi salut buat Anda.. Cukup mencerahkan..

      Delete
    2. Gue yg bilang oli luar kualitasnya lebih bagus dari indonesia bro,sumbeda daya manusia yg ada di indonesia sangat gak mampu membuat produk yg berkualitas mas bro,dan kalo emg mau negara ini bebas hutang tinggal jngan korupsi aja mas bro,pendapat negara indonesia sangat tinggi mas bro,loe bayangkan aja 1 mini market seperti indomaret atau sejenisnya byr pajak 100jt mas bro,gimana hotel atau perusahaan besar lainnya,gue yakin penghasilan negara cuma dari pajak aja lebih dari 10 rb triliyun mas bro,klo bener di indonesia cuma 100 t aja yg korupsi udah gak punya hutang kita,tapi faktanya lebih dari 10rb triliyun...jugaan klo kita beli produk luar negri indonesia juga yg dapt untung mas bro dari pajak,mudah2 kata2 gue bisa buat loe dan yg lain sadar,dengan pemerintahan yg munafik dan korupsi indonesia tetap sampah di negara lain ingt tu,satu2 cara agar indonesia sukses dan menjadi negara maju hukum mati koruptor itu aja pesan dari gue,dan buktiin 1th kedepan indoensia jadinya kyg apa

      Delete
  3. @albert yusdi putra: anda ini sudah OOT, logika lemah pula. kl ada korupsi 100 trilyun bukan berarti hutang negara juga cuma mentok 100 trilyun. memangnya kl tidak ada korupsi, artinya hutang negara 0 rupiah??? samsung dijual 8 jt dgn harga produksi 2 jt, anda kira mereka untung bersih 6 jt per unit? trus anda kira utk biaya iklan dan riset produk itu 0 rupiah??? terlalu naif kl anda katakan negara hutang 2000 trilyun cuma gara2 kita pake oli shell. memangnya kita nyolong dari toko trus minta pemerintah yg nombok bayar sampe 2000 trilyun???

    ReplyDelete

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...