Thursday, September 10, 2015

Ternyata Ban menjadi Rahasia mengapa Mobil Lebih Irit

Nah ini merupakan strategi produsen otomotif agar mobilnya memiliki konsumsi BBM yang lebih irit, selain teknologimesin yang memang didesain lebih efisien ternyata penggunaan ban dengan tapak karakter terntentu secara signifikan dapat membuat mobil lebih irit.
Secara teoritis ban yang memiliki tapak ban kecil (tipis) lebih irit dibanding ban yang bertapak lebar?
hal ini disebabkan bidang yang bersentuhan dengan aspal tidak terlalu luas dan hambatan yang ditimbulkan juga kecil. 
ban seperti ini memiliki kemampuan mencengkram aspal sangat baik, tapi karena tidak ada ulirnya maka akan menjadi sangat licin bisa kondisi hujan/ jalan berair, karena fungsi ulir sendiri adalah untuk membuang air dari tengah tapak ban
Semakin lebar/ luas tapak ban membuat cengkraman ke aspal makin kuat dan otomatis menghambat laju mobil (ibaratnya ban gembos), akan tetapi ban yang memiliki lebar tapak kecil punya resiko yakni mudah tergelincir karena cenkraman ke aspal tidak terlalu kuat. selangkapnya bisa dibaca pada artikel mengenai hubungan tapak ban dan efisiensi BBM di sini


Selain luas permukaan yang bersentukan dengan aspal ternyata ulir/ corak pada ban juga sangat berpengaruh terhadap hambatan mobil, ulir/ corak tertentu dirancang agar mobil lebih ringan dalam melaju lurus ke depan, ulir dengan karakter tertentu juga diciptakan untuk memperoleh cengkraman pada jalan dengan lebih baik misalnya ban pacul/ ban offroad yang akan sangat mencengkeram tanah sehingga tidak mudah tergelincir tetapi resikonya mobil akan lebih berat melaju pada medan aspal, selengkapnya tentang corak/ kembang/ ulir pada ban bisa dibaca pada artikel sebelumnya
Ban ECO
Ban eco adalah ban yang sekarang lagi ngetrend terutama untuk mobil Low MPV yang ingin lebih hemat dalam menggunakan BBM, ban eco sendiri dari material-jenis ulir-lebar tapak-tipe rangka dirancang untuk mengurangi gesekan dengan aspal akan tetapi tetap bagus dalam pengereman atau track menikung dalam kondisi hujan/ basah. Produesn yang mampu memproduksi ban seperti ini juga tidak sembarang produsen ban, hanya perusahaan dengan reputasi yang baik/ sangat baik yang mampu membuatnya karena rancangan ban dibuat dengan penelitian yang cukup panjang dengan tim riset yang handal dibidangnya. Di Indonesia produk ban ECO yang paling banyak dipakai adalah dari GT Radial atau Bridgestone, kalau dari produsen abal/abal atau ban palsu jangan harap dapat ban seperti ini ya :-)
Tekanan Agin Ban
Pecinta otomotif, selain ban ECO untuk menjadikan mobil kita irit juga harus memperhatikan tekanan udara ban mobil kita. Biasanya pada dinding ban tertera tekanan udara maksimum, nah jika memompa ban jangan sampai melebihi kapasitas (tekanan) maksimum ban karena selain beresiko meledak juga beresiko kerusakan ban ketika lama dipakai pada tekanan tinggi
Pengalaman admin tipsmobilbaru.blogspot.com memompa ban dengan keras sampai maksimum selain tidak nyaman dipakai (keras), dalam jangka waktu 1-2 bulan maka permukaan ban menjadi tidak rata/ bergelombang sehingga menyebabkan mobil menjadi tidak stabil. Setelah kami tanyakan pada pihak bengkel (produsen ban) hal ini disebabkan tekanan angin yang terlalu besar dan saran dari bengkel adalah mengurangi tekanan agin, benar saja setelah tekanan kami kurangi dalam waktu 1-2 bulan ban menjadi rata kembali dan lebih empuk digunakan.
Tips memompa tekanan angin ban adalah pompa dengan tekanan maksimum ban dikurangi 2 satuan (psi), misalnya tekanan maksimum adalah 34 Psi maka ban mobil akan lebih enak dipompa dengan tekanan 32 Psi saja, misal tekanan maksimum 33 psi maka berikan tekanan sampai 31 psi saja sudah cukup.
Kecuali memang dalam kondisi tertentu mobil membutuhkan tekanan angin yang maksimum misalnya akan membawa penumpang penuh dengan muatan yang juga penuh,  maka tidak apa-apa sekali-kali dipompa maksimum. Setelah penggunaan khusus tersebut kurangi kembali tekanan ban mobil anda agar ban tahan lama enak dipakai

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...