Alur corak/ kembang pada ban mobil pada dasarnya terbagi atas 5 jenis alur/ pola yakni: alur kembang berbentuk RIB, alur kembang berbentuk LUG, berbentuk RIB-LUG, bentuk Block dan berbentuk Menyilang.
Ke 5 bentuk alur tersebut memang masih bisa dikombinasikan dengan material yang dipakai pembentuk ban maupun tebal tipisnya kembang sehingga menjadikan banyak sekali varian ban, akan tetapi pada prinsipnya ada 5 konsep alur ban, berikut adalah detail penjelasan tentang jenis kembang/ alur/ corak pada ban (baik ban mobil/ motor):
Alur kembang berbentuk RIB
Alur berbentuk RIB ini termasuk paling banyak digunakan untuk kendaraan niaga ringan atau angkutan kota, alur dibuat pada sekeliling ban.
* Memiliki daya cengkram yang rendah pada putaran
* Stabilitas terhadap arah lurus termasuk baik karena pola corak tidak menarik ke kanan ataupun kiri ban
* Panas yang ditimbulkan akibat gesekan dengan aspal tergolong rendah
* Cocok untuk kecepatan tinggi
* Kemampuan pengereman dan menikung rendah
* Ban beralur RIB ini cenderung lebih mudah pecah akibat tekanan
Ban bercorak tipe RIB ini sangat cocok untuk jalan aspal, mobil bertipe MPV atau mobil Niaga (microbus) seperti suzuki carry futura, ban depan truk dan bus
Alur corak berbentuk LUG
Alur ini memiliki arah menyudut ke sebelah kanan ban,
* Baik untuk pengereman dan untuk menikung
* Kurang nyaman pada kecepatan tinggi karena ada semacam getaran saat dipacu pada kecepatan tinggi
* Memiliki daya cengkram yang tinggi terhadap putaran ban
* Alur ini cocok digunakan sebagai roda belakang truk atau bus
* Cocok untuk kondisi jalan yang kurang baik ataupun cuaca yang ekstrim misalnya jalanan licin
Alur berbentuk RIB-LUG
alur yang merupakan perpaduan antara RIB dan LUG, adanya pola pada bagian tengah ban bertujuan untuk menjaga kestabilan ban saat berjalan lurus, sedangkan pola di pinggir bertujuan agar ban juga memiliki kemampuan pengereman yang baik dan kemampuan yang baik dalam melibas tikungan. Ban ini bisa dipakai pada bagian depan dan belakang mobil bus/ truck
Alur berbentuk Block
memiliki alur lekukan yang berhubungan antara lekukan yang horizontal dan vertikal, ban yang memiliki alur seperti ini memiliki tingkat kestabilan yang sangat baik terhadap perubahan cuaca. Di eropa ban beralur Block ini banyak dipakai pada saat musim dingin/ bersalju. meskipun memiliki kestabilan yang tinggi corak Block ini juga memiliki kelemahan yakni ban mudah aus (habis) jika dipakai di jalan aspal biasa banyaknya permukaan yang berlekuk/ beralur
Alur berbentuk menyilang
Memiliki arah lekukan yang saling menyilang,
* memiliki kemampuan mengerem yang baik
* baik saat jalan basah
* bisa untuk kecepatan tinggi
* arah putaran di cap pada dinding ban.
Beberapa gambar ilustrasi tentang pentingnya mengetahui alur ban dan material pembentuknya
Ke 5 bentuk alur tersebut memang masih bisa dikombinasikan dengan material yang dipakai pembentuk ban maupun tebal tipisnya kembang sehingga menjadikan banyak sekali varian ban, akan tetapi pada prinsipnya ada 5 konsep alur ban, berikut adalah detail penjelasan tentang jenis kembang/ alur/ corak pada ban (baik ban mobil/ motor):
Alur kembang berbentuk RIB
RIB |
* Memiliki daya cengkram yang rendah pada putaran
* Stabilitas terhadap arah lurus termasuk baik karena pola corak tidak menarik ke kanan ataupun kiri ban
LUG |
* Cocok untuk kecepatan tinggi
* Kemampuan pengereman dan menikung rendah
* Ban beralur RIB ini cenderung lebih mudah pecah akibat tekanan
Ban bercorak tipe RIB ini sangat cocok untuk jalan aspal, mobil bertipe MPV atau mobil Niaga (microbus) seperti suzuki carry futura, ban depan truk dan bus
Alur corak berbentuk LUG
Alur ini memiliki arah menyudut ke sebelah kanan ban,
* Baik untuk pengereman dan untuk menikung
* Kurang nyaman pada kecepatan tinggi karena ada semacam getaran saat dipacu pada kecepatan tinggi
* Memiliki daya cengkram yang tinggi terhadap putaran ban
* Alur ini cocok digunakan sebagai roda belakang truk atau bus
* Cocok untuk kondisi jalan yang kurang baik ataupun cuaca yang ekstrim misalnya jalanan licin
Alur berbentuk RIB-LUG
alur yang merupakan perpaduan antara RIB dan LUG, adanya pola pada bagian tengah ban bertujuan untuk menjaga kestabilan ban saat berjalan lurus, sedangkan pola di pinggir bertujuan agar ban juga memiliki kemampuan pengereman yang baik dan kemampuan yang baik dalam melibas tikungan. Ban ini bisa dipakai pada bagian depan dan belakang mobil bus/ truck
RIB LUG |
memiliki alur lekukan yang berhubungan antara lekukan yang horizontal dan vertikal, ban yang memiliki alur seperti ini memiliki tingkat kestabilan yang sangat baik terhadap perubahan cuaca. Di eropa ban beralur Block ini banyak dipakai pada saat musim dingin/ bersalju. meskipun memiliki kestabilan yang tinggi corak Block ini juga memiliki kelemahan yakni ban mudah aus (habis) jika dipakai di jalan aspal biasa banyaknya permukaan yang berlekuk/ beralur
Block |
Memiliki arah lekukan yang saling menyilang,
* memiliki kemampuan mengerem yang baik
* baik saat jalan basah
* bisa untuk kecepatan tinggi
* arah putaran di cap pada dinding ban.
Beberapa gambar ilustrasi tentang pentingnya mengetahui alur ban dan material pembentuknya
Sumber: tipsmobilbaru.blogspot.com
No comments:
Post a Comment